TEORI DASAR
1. UMUM
energi listrik dengan menggunakan uap air sebagai fluida kerjanya, yaitu
energi listrik.
Generator
/Low Pressure
Heater
)Heater Condensate
Pump Pump
Gbr.2-l(1
Siklus Air-Uap-Air
(1
G.ASkrotzki and W.A.Vopat. Power Station Engineering and Economy.(Nevi
York: 1960) p.298
Prinsip kerja dari PLTU adalah menggunakan siklus air-uap-air yang
merupakan suatu sistem tertutup dimana air dari kondensat atau air dari hasil
proses pengondensasian di condenser dan air dari make up water (air yang
air ini dipompa oleh boiler feed water pump masuk ke Economiser. Dari
ke pipa down comer untuk dipanaskan pada wall tubes oleh boiler.
Pada wall tubes air dipanasi hingga terbentuk uap air. Uap air ini
super heater . Keluar dari super heater sudah berubah menjadi uap kering yang
mempunyai tekanan dan temperatur tinggi dan selanjutnya uap ini digunakan
meningkatkan efisiensi, uap air ini dipanasi lagi di reheater. Setelah dipanasi
kepada pelanggan.
Uap bekas dari turbin selanjutnya dikondensasikan di condenser dan
bersama dengan air dari make up water dipompa lagi oleh condensat pump
dipanaskan menjadi uap lagi. Demikian proses ini terus diiakukan berulang
kali. Dalam menjalankan proses ini akan terjadi pengurangan jumlah air,
di dalam condenser.
2.1 Boiler
energi panas pembakaran bahan bakar menjadi energi kinetis uap yang
mempunyai tekanan dan temperatur yang tertentu. Boiler terdiri dari pipa-
pipa air yang berjajar secara vertikal membentuk dinding yang berfungsi
berikut:
\ .-
Gbr.2-2 )(2
Ruang Bakar(Fumace)
A, superheater; B, burners; C, bafles; D, Floor tubes; E, superheated steam header;
F, damper.
Gbr.2-3(3
Water-Tubes walls
(2
Ibid p. 162
p
Ibid p. 163
2.1.1 Ruang bakar (Furnace). Adalah bagian dari boiler yang
dindingnya terdiri dari pipa-pipa air, sedangkan pada sisi bagian depan
terdapat sembilan buah burner yang letaknya terdiri dari tiga tingkat
residu ini disertai. dengan aliran udara yang panas, sedangkan gas bakar
panas yang keluar dari ruang bakar dipakai untuk memanaskan air
dalam ruang bakar yang berfungsi sebagai tempat penguapan air, dinding
Penyalaan burner tergantung dari beban yang dipikul oleh unit. Burner
waktu start up atau shut down dan pada waktu load change. Jumlah burner
yang menyala atau mati tergantung dari pada beban generator yang
dalam ruang bakar dapat merata dan effisien. Penyalaan boiler yang tidak
2.1.4 Steam drum. Adalah suatu alat pada boiler yang berfungsi sebagai
dimana temperaturnya cukup tirlggi dan berupa campuran air dan uap. Di
dalam steam drum terdapat peralatan pemisah uap. Campuran feed water
dan uap mengalir mengikiiti bentuk separator, sehingga air pada campiiran
akan jatuh dan rridsuk ke dalam saluran primary dan secondary drum. Uap
sini uap mengalami proses pemisahan yang terakhir, sehingga didapat uap
jenuh. Air yang jatuh mengalir ke bagian bawah dari drum secara gravitasi
down cammer dan uap jenuh akan keluar dari dry box.
dari boiler sehingga menjadi uap kering. Pemanasan untuk super heater
Primary super heater menerima gas yang relatif dingin untuk dipanaskan
dengan gas buang yang dialiri searah dengan arah aliran uap tersebut.
Kemudian uap keluar melalui primary super heater outlet melalui pipa
masuk ke final super heater dimana uap juga dipanasi. Uap dan final super
heater inlet header masuk ke final super heater tube dan keluar melalui
final super heater outlet header untuk meninggalkan boiler menuju ke high
pressure turbine.
air dalam economizer lebih panas. Flue gas adalah gas panas yang keluar
dari ruang bakar (furnace) dan masih mengandung masih banyak kalori,
maka diusahakan untuk mengeluarkan kalori dari flue gas. Panas yang
diserap ini diperlukan untuk meningkatkan effisiensi ketel dan juga agar
tidak terjadi perbedaan suhu yang terlalu besar di dalam boiler yang dapat
2.1.8 Air preheater. Atau yang disebut sebagai pemanas udara awal
berfungsi untuk memanaskan udara pembakaran dari forced draft fan yang
Pemanasan ini mempunyai type aliran yang berlawanan dan dua putaran
yang bergantian. Maksud dari aliran yang berlawanan adalah agar gas asap
dari boiler yang masih panas dan udara dari kipas tekan paksa melewati
putaran yang bergantian adalah karaa rotor berputar, maka bidang elemen
pemanas dari gas asap akan mengalami pergantian ke sisi udara untuk
diambil panasnya.
2.1.9 Steam coil air heater. Terletak antara air preheater dengan forced
draft fan dimana alat ini berfungsi sebagai penguat panas udara awal
sebelum udara masuk ke air preheater dan menjaga temperatur gas panas
generator. Tenaga penggerak dari turbin uap pada PLTU Gresik adalah
uap yang mempunyai suhu 541°C. Dalam hal ini uap yang dibutuhkan
tergantung pada besar kecilnya beban. Jika beban tinggi, maka jumlah uap
yang diperlukan juga banyak, sebaliknya jika beban rendah, maka uap
yang diperlukan juga sedikit. Pengaturan jumlah uap yang masuk ke dalam
turbin ini dilakukan oleh control valve yang bekerja secara otomatis
uap. Energi uap yang diterima oleh sudu-sudu turbin digunakan untuk
Gbr.2-4(4
Turbin Uap
(4
Wiranto Arismunandar. Penggerak Mula Turbin. (Bandung : 1973) p.42
15
pressure turbine dan low pressure turbine, sehingga dari gerakan sudu-
dan 4 berada pada bagian tekanan tinggi yang dipasang pada kaki
dari baja paduan pejal dan difebrikasi untuk bentuk poros, cakra,
dan kelelahan yang sangat baik dan tahan terhadap kikisan uap dan
B
Turning gear digunakan untuk memutar poros turbin saat unit
dari poros karena pengaruh panas dari uap pada waktu unit
putaran turbin akan lebih cepat dari putaran yang diharapkan. Hal
berupa nock yang dipasang pada poros. Dan nock ini akan
gesekan antara stator dan rotor karna sempitnya jarak bebas antara
Main stop valve terdapat didepan turbin pada pada aliran masuk
uap utama, yaitu antara boiler dengan katup kontrol uap. Fungsi
utama main stop valve adalah untuk menutup dengan cepat aliran
uap jika tekanan belum vakum. Alat ini akan menutup turbin jika
terdiri dan kumparan dengan arus DC yang jika ada signal arus
berhenti
2.3 Generator
a) Rotor adalah bagian dari generator yang berputar. Pada rotor terdapat
Medan magnit ini timbul karena ada arus yang mengalir pada
kumparan rotor yang diperoleh dari exciter. Jika rotor berputar, maka
ke terminal generator.
b) Stator adalah bagian generator yang tidak bergerak (statis). Pada stator
terpasang pada bagian atas dan bagian bawah dari belitan bagian
20
yang tertinggi.
0
Sistem ventilasi, terdapat pada stator dan berbentuk multi radial,
2.4 Condenser
pendingin air laut. Agar proses kondensasi tersebut lebih efisien, maka
steam jet air ejector. Air hasil kondensasi dinamakan air kondensat
Udara dan gas-gas yang tak terkondensasi dikeluarakan oleh steam jet air
ejector. Hal ini dilakukan sebab ada kemungkinan ada udara yang terbawa.
• Supported on springs or
directly on foundation
Gbr.2-5 (5
Elemen-Elemen Dasar Condenser
a, steam inlet; b, air-vapor outlet ;c, condensate outlet ;d, circulating(cold-water) inlet;
e, circulating(discharge-water) outlet ;f, water box ;g, water-box cover ;h, condenser shell
i, hotwell j , tube sheet ;k, tubes ;1, tube-support plate ;m, handholes or maiholes ;
n, condenser-support bracket.
menuju hotwell.
dan bagian atas shell yang diletakkan diatas pondasi turbin agar
(5
Ibid p.274
22
a
Uper shell berfungsi menyanggah bagian bawah shell dan section
' Lower shell adalah bagian yang bertugas menahan tekanan luar
pada bagian sambungan bagian atas shell, pipa penguat dan pipa
penyangga.
" Tube plate merupakan merupakan material yang terbuat dari bahan
" Support plate adalah beberapa lembar piat penyangga yang berada
b) Water box terdiri dari dua bagian yang terpisah, yaitu bagian belakang
Air pendingin terdiri dari dua aliran yang masuk dari inlet nozel dan
keluar dari outlet nozel melalui tube-tube dan kotak air bagian
belakang. Tutup kotak air terikat pada bagian belakang dan pada
c) Back washing valve adalah katup yang terbuat dari karet yang
berbentuk kupu-kupu dan berada pada bagian yang rata dari kpt^lif air
untuk menjaga agar putaran turbin uap terjaga konstan, sewaktu terjadi
pengisi boiler, debit bahan bakar untuk pembakaran, dari op"erasi burner.
dapat dilihat pada gambar 2-6. Dimana pada saat sebelum A, pembangkit
masih dalam keadan steady state. Dimana daya input sama dengan daya
KW LOAD
SHAFT SPEED
VALVE OPENING
STEAM FLOW] \
STEAM PRESSURE
FUEL HEAT \
RELEASE
0 ABCDEFGH IJKLMNPQ
TIME
Gbr.2-6(6
Pengaruh Perubahan Beban pada Unit Pembangkit Uap
Keterangan gambar:
lebih besar, maka arus akan bertambah besar sehingga putaran turbin
generator menurun. Penurunan putaran ini pada saat B dapat segera diatasi
panas yang diberikan pada boiler tidak berubah, maka tekanan uap yang
dihasilkan akan menurun. Penurunan tekanan uap ini segera diatasi dengan
penambahan bahan bakar dan uadara pembakaran pada saat C. Pada saat C
menuju D tekanan uap dan frekuensi turun, ini segera diatasi dengan
mencapai titik H. Setelah itu frekuensi, debit bahan bakar dan debit uap
Dalam keadaan setimbang dan tanpa beban, katup V tertutup sama sekali
dan katup utama V juga hampir tertutup. Putaran yang terjadi saat ini
adalah NO. Apabila ada kenaikan beban, putaran akan berkurang yang
26
bola-bola berputar \
minyak bertekanan
minyak kembali
ke turbin uap
Gbr.2-7
Rangkaian Pengaturan Putaran(Speed Governor)
terangkat dan uap maupun air akan mengalir lebih banyak masuk ke
katup V akan menutup hanya pada posisi tertentu dari piston utama(O).
Dalam hal ini perputaran akan kembali ke NO setiap ada perabahan beban.
27
Proses
Input Konversi -> Output Listrik
Fuel Energi
Udara
Air
Air Pendingin Output diketahui
(beban listri k)
Input-input =
Gbr. 2-8
Proses Konversi Energi pada PLTU
terhadap bahan bakar dan udara untuk pembakaran, debit uap , debit air
pengisi boiler dan dan debit air pendingin untuk condenser (input-input).
dari effisiensi mesin turbin uapnya. Effisiensi dari perubahan energi panas
28
sebagai berikut:
Dimana:
h : perubahan enthalpi
o Rugi dalam saluran pipa dan alat-alat bantu jalannya turbin (% = 0.98)
(7
Fritz Dietzel by Dakso Laksono. Turbin Pompa dan Kompresor. (Jakarta : 1998)
p.78
(10
Ibid p. 79
29
menggunakan uap ekstraksi dari turbin, maka pada kondisi uap yang baru
Dimana:
1KW: 1 KJoule/detik
Wo
(12
Wa= = 11.5C + 34.5 [H-(0/8)] + 4.3 S.
0,232
01
G.A.Skrotzki and W.A.Vopat. op.cit p.26
02
Ibid p.34
30
Dimana:
Wa : Udara yang diperlukan (kg udara/kg bahan bakar)
860
Pemakaian Uap / KWh = (kg/KWh)
fl X llllgenerator X
Dimana:
h : perubahan enthalpi
mendinginkan uap air yang keluar dari turbin uap. Dan untuk
(=860 kcal)adalah:
sehingga digunakan make-up water sebagai tambahan air yang hilang. Dan
untuk menghitung jumlah air yang disalurkan oleh BFP digunakan rumus
sebagai berikut:
Qxp
P = 102 x TI
dimana:
r|: Effisiensi
udara yang disalurkan oleh FD Fan dan air pendingin untuk kondenser