PEMBAHASAN
a. Superheater
Berfungsi mengubah uap jenuh menjadi uap panas lanjut
(superheated steam) yang uapnya keluar dari High pressure steam
drum. Dalam hal ini uap dari HP steam drum dialirkan ke
superheater agar diperoleh uap kering pada suhu tinggi. Komponen
superheater terdiri dari pipa-pipa berbentuk coil.
b. Economizer
Economizer adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan
air yang akan masuk ke boiler dengan memanfaatkan kalor dari gas
hasil pembakaran yang meninggalkan superheater sehingga panas
dari gas tersebut dapat dimanfaatkan maksimal dan dapat
meningkatkan efisiensi boiler karena air yang masuk ke boiler sudah
memiliki temperature yang cukup tinggi.
c. Steam drum
Steam drum adalah suatu alat yang berfungsi sebagai
penampung air pengisi, penampang uap dari pipa penguapan ,
pemisah uap terhadap unsur air yang terbawadalam penguapan dan
juga tempat pengaturan kualitas bila terjadi pencemaran.
i. Igniter
Igniter adalah alat yang berfungsi sebagai pemicu burner.
j. Burner
Adalah alat pembakar campuran bahan bakar gas dengan udara
didalam furnace boiler.
k. Feedwater system
Adalah system pengisian air boiler secara terus menerus dengan
kualitas yang terjaga (tekanan, temperature, mutu air). System ini terdiri
dari :
Condensate pump
Yaitu pompa yang digunakan untuk memompa air pengisi
dari hot well ke deaerator.
Deaerator
2.3.3 Kondensor
Kondenser adalah peralatan untuk merubah uap menjadi air. Proses
perubahan uap menjadi air dilakukan dengan cara mengalirkan uap kedalam suatu
ruangan yang berisi pipa-pipa pendingin (tubes). Uap mengalir diluar pipa-pipa
sedangkan air sebagai pendingin mengalir didalam pipa-pipa. Sebagai pendingin
digunakan air laut. Proses perubahan uap menjadi air terjadi pada tekanan dan
temperatur jenuh, dalam hal ini kondenser berada pada kondisi dibawah tekanan
atmosfer. Apabila laju perpindahan panas terganggu, maka akan berpengaruh
terhadap tekanan dan temperatur didalam kondenser
Komponen utama generator terdiri dari bagian yang diam disebut stator dan
bagian berputar disebut rotor. Stator terdiri dari casing yang berisi kumparan dan
rotor yang merupakan medan magnet listrik terdiri dari inti yang berisi kumparan,
a. Casing
Casing terbuat dari baja ringan yang didesain untuk memikul inti
stator dan kumparan-kumparan bagian dalam dan untuk menyangga perapat
dan bantalan poros rotor di plat-plat ujung.
b. Stator
c. Rotor
d. Bearing (bantalan)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom
ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator hopper dan SDCC
(Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat penampungan
abu (ash valley/ash yard)
pengaturan beban dinaikkan pada generator dengan mengatur set point, aksi
beban akan menghasilkan pertambahan bahan bakar dan udara yang disuplai ke
penambahan air umpan dan hal ini akan menambah tekanan uap utama .
pembakaran, bahan bakar batubara, dan aliran air umpan. Sistem kontrol ini
follow dan turbine follow dapat dilihat pada Gambar . Boiler follow mode
boiler master untuk menambah bahan bakar dan aliran udara pembakaran
yang akan menambah tekanan uap utama. Pada waktu yang sama, sinyal
control untuk menambah bukaan control valve sehingga aliran uap yang
pertambahan beban sudah terpenuhi throtle pressure set point dan boiler
PENUTUP
Kesimpulan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah Suatu sistem pembangkit
tenaga listrik yang mengkonversikan energi kimia listrik dengan menggunakan
uap air sebagai fluida kerjanya, yaitu dengan memanfaatkan energi kinetik uap
untuk menggerakkan poros sudu - sudu turbin. Sudu -sudu turbin mengerakkan
poros turbin, untuk selanjutnya poros turbin mengerakkan generator. Dari
generator inilah kemudian dibangkitkan energi listrik.
Sehingga cara kerja Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) adalah
sebagai berikut: