PENDAHULUAN
Boiler (ketel uap) berfungsi untuk menghasilkan uap fase panas lanjut untuk
memutar sudu sudu turbin. Dengan berputarnya sudu sudu turbin maka akan
menyebabkan poros turbin berputar sehingga generator yang berada seporos
dengan turbin otomatis akan ikut berputar. Dari generator inilah listrik dapat
dihasilkan. Adapun sisa uap pada turbin akan dikondensasikan di kondenser untuk
dimanfaatkan lagi pada siklus tersebut. Setelah uap turbin terkondensasi maka air
kondensat tersebut akan dipompakan menuju feedwaterheater untuk dilakukan
pemanasan awal sebelum masuk kedalam boiler. Proses ini terjadi terus menerus
sehingga membentuk sebuah siklus tertutup. Meskipun siklus uap dan air pada
PLTU merupakan siklus tertutup secara ideal, tapi tidak menutup kemungkinan
terdapat loses di tengah tengah perjalanan. Loses ini mungkin dikarenakan
bocornya pipa pipa pada boiler atau pada pipa pipa pendukung lainnya.
Sebelum masuk kedalam boiler, air akan dipanaskan terlebih dahulu di feedwater
heater. Pemanasan awal air pengisi boiler ini bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi thermal dari siklus
pembangkit secara keseluruhan, Untuk meningkatkan efisiensi PLTU, sebelum
dipompa masuk ke boiler, feedwater harus dipanaskan terlebih dahulu hingga
maksudnya uap
ekstrasi bertekanan tinggi dari turbin dialirkan oleh dua pipa. Pipa pertama,
mengalirkan uap langsung ke Feedwater Heater. Sedangakan pipa kedua,
mengalirkan uap menuju turbin bertekanan rendah. Kemudian uap hasil dari
turbin bertekanan rendah dialirkan ke kondenser, mengakibatkan termperaturnya
berkurang. Hasil kondensasi di dalam kondenser berupa fluida cair. Selanjutnya
fluida akan dialirkan menuju Feedwater Heater menggunakan pipa kedua dengan
bantuan pompa. Pipa kedua yang berisi fluida cair di dalam Feedwater Heater
terkena radiasi uap ekstrasi dari turbin yang dialirkan oleh pipa pertama. Terjadi
kenaikan temperatur pada fluida di pipa kedua. Kemudian fluida dialirkan menuju
steam generator dengan bantuan pompa. Gambar 1. Skema kerja dari Open
Feedwater Heater.
Gambar 1. Skema kerja dan diagram T-s dari Open Feedwater Heater.
Close Feetwater Heater lebih besar dibanding Open Feetwater Heater. Gambar 1.
Skema kerja dari Close Feedwater Heater.
Daftar Pustaka
[1] http://www.kqlima.com/bagian-cara-kerja-pltu-condenser-feedwater-water-treatment-coolingtower-3
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Feedwater_heater
[3] Teir Sebastian & Kulla Anto, (2002). Feedwater and steam system components. Helsinki: Helsinki
University of Technology Department of Mechanical Engineering, Energy Engineering and
Environmental Protection Publications.