TRICKLING FILTER
DEFINISI
Menurut United States Environmental Protection Agency
(US EPA), Trickling Filter adalah salah satu sistem
pengolahan aerobic yang memanfaatkan pertumbuhan
mikroorganisme yang berada pada lapisan Biofilm yang
melekat (attached) di permukaan medium untuk
menghilangkan bahan organik dari air limbah.
Proses pengolahan air limbah dengan sistem Trickling
Filter pada dasarnya hampir sama dengan sistem lumpur
aktif, di mana mikroorganisme berkembang-biak dan
menempel pada permukaan media penyangga.
Lanjutan
Air limbah yang masuk ke dalam bak trickling filter
selanjutnya akan keluar melalui pipa under-drain yang
ada di dasar bak dan keluar melalui saluran efluen. Dari
saluran efluen dialirkan ke bak pengendapan akhir dan
air limpasan dari bak pengendapan akhir adalah
merupakan air olahan.
Lumpur yang mengendap di dalam bak pengendapan
akhir selanjutnya disirkulasikan ke inlet bak
pengendapan awal. Berikut gambarnya.
Kriteria Desaign
Removal BOD5
Keuntungan :
Tidak terganggu adanya beban hidrolik dan organik.
Mempunyai efisiensi pengolahan 60-80 %.
Tidak memerlukan lahan yang luas.
Kebutuhan oksigen tidak terlalu besar.
Kerugian :
Kemungkinan timbulnya lalat (serangga).
Efluen berbau.
Perlu tenaga terlatih untuk operasi pengolahannya.
Memerlukan pengolahan lumpur yang lengkap.
Kehilangan tekanan cukup besar antara 1,8-3,6 atm.
d. PH
Pertumbuhan mikroorganisme khususnya bakteri dipngaruhi oleh nilai PH.
Agar pertumbuhan baik diusahakan agar PH mendekati keadaan netral. Nilai
PH antara 4-9,5 dengan nilai PH yang optimum 6,5-7,5 merupakan lingkungan
yang sesuai.
e. Suhu
Suhu yang baik untuk Mikroorganisme adalah 25-37 Derajat Celcius. Selain
itu suhu juga mempengaruhi kecepatan reaksi dari suatu proses biologis.
Bahkan efisiensi dari Trickling Filter sangat dipengaruhi oleh suhu.
f. Aerasi
Agar Aerasi berlangsung dengan baik media Trickling Filter harus disusun
sedemikian rupa sehingga memungkinkan masuknya udara kedalam sistem
Trickling Filter tersebut. Ketersediaan udara, dalam hal ini adalah Oksigen
sangat berpengaruh terhadap proses penguraian oleh mikroorganisme.
Perhitungan