Anda di halaman 1dari 37

SUTARTO

PENDAHULUAN
Penggunaan teknologi tinggi
memerlukan mesin dan peralatan dapat
menimbulkan vibrasi.

Umumnya vibrasi tidak di kehendaki

Vibrasi yg bermanfaat : vibrasi


mekanis untuk pekerjaan tertentu,
mis : peralatan penyaring (screen
vibrator), pemisahan (separator,
sentrifus), dll.
Vibrasi merupakan salah satu bahaya
fisik yg terdapat di tempat kerja

Pemaparan vibrasi pd intensitas dan


waktu tertentu dapat menimbulkan
efek negatif terhadap kesehatan
pekerja.

Vibrasiperlu dikendalikan sesuai


dengan standar yang ditetapkan.
PENGERTIAN

Vibrasi (getaran) adalah gerakan


bolak balik linear (atas bawah,
maju mundur, kanan kiri) yg
berlangsung dg cepat dari suatu
objek terhadap suatu titik /
kedudukan.
Terjadinya Vibrasi ?
Adanya efek dinamis berupa
gesekan dalam dan antar bagian
mesin.
 Hentakan
Denyutan udara yg dimampatkan
Masa berputar yg penempatannya
tidak tepat di tengah.
Sumber Pemaparan Vibrasi ?
Peralatan mesin kendaraan
Mesin gergaji
Mesin bor
Gerinda
Mesin tempa
Traktor
Forklift
Dan lain - lain
PARAMETER VIBRASI

1. FREKWENSI, SATUAN Hz
2. AKSELERASI (PERCEPATAN), SATUAN
m/detik2
3. KECEPATAN ( VELOCITY), SATUAN m/detik
4. SIMPANGAN (DISPLACEMENT), SATUAN m
JENIS DARI VIBRASI / GETARAN

1. GETARAN UMUM (WHOLE BODY


VIBRATION) .
ADALAH GETARAN YG MENJALAR PD SELURUH
TUBUH DLM POSISI DUDUK DIKURSI ATAU BERDIRI
PADA ALAS YANG BERGETAR (BAHAN YANG
MENUNJANGNYA). UMUMNYA MEMPUNYAI
FREK. 1 – 80 Hz.

2. GETARAN SETEMPAT (SEGMENTAL VIBRATION)


ADALAH GETARAN YG TERJADI PD TANGAN. TERJADI KRN
GETARAN PADA PERALATAN/MESIN TANGAN MERAMBAT PADA
TANGAN & LENGAN
UMUMNYA mempunyai FREK. 8 Hz – 1 KHz.
WHOLE BODY VIBRATION
b. Vibrasi Setempat/Segmental
(Hand Arm Vibration)

- Umumnya terjadi pada tangan dan


lengan, biasanya merambat pada
tangan dan lengan dari peralatan.
- Frekuensi : 8 Hz – 1 KHz
- Mis : getaran pada pekerjaan yg
menggunakan mesin gergaji, bor atau
martil pneumatik.
HAND-ARM VIBRATION
Efek Vibrasi Pd Kesehatan

a. Vibrasi Seluruh Tubuh

Efek pemaparan jangka pendek :


- Motion sickness / mabuk perjalanan
(tidak nyaman, mual, lelah).
- Pandangan kabur.
Efek pemaparan jangka panjang (kronis)
- Kerusakan permanen pd tulang
persendian (osteoarthritis), kerusakan
tulang belakang permanen (disc
prolaps), bergesernya sendi yg
menyebabkan rasa sakit pd punggung
bawah, dll.

- Gangguan pencernaan (mis : karena


terpapar frek. 12 Hz, amplit. 15 m/dt
menimbulkan pendarahan pd lambung.
- Efek pd tekanan darah yg dapat
menimbulkan masalah pd jantung dan
pembuluh darah.

- Efek pd sistim syaraf yg dapat


menimbulkan keluhan sakit kepala,
gangguan tidur, lemah, lelah, lesu.

- Gangguan fungsi reproduksi wanita


b. Vibrasi tangan dan lengan
(hand-arm vibration)

- Pemaparan jangka pendek


menyebabkan : kelelahan,
produktivitas berkurang.

- Pemaparan jangka panjang


menyebabkan : white finger atau
Raynaud’s syndrome
Tanda / gejala :
Setelah kerja ujung jari memutih, ada
rasa sakit jika aliran darah kembali
normal. Rasa sakit makin terasa bila
kondisi dingin
White finger karena getaran terus
menerus menyebabkan penciutan
pembuluh darah pada jari / tangan.
White finger / Raynaud’s syndrome
tidak dapat disembuhkan, hanya dapat
dicegah.
HAND-ARM VIBRATION SYNDROME

HAND-ARM VIBRATION SYNDROME


EFEK KESEHATAN
Normal Artery Damage Artery
CTS – Carpal Tunnel Syndrome

(Associated with compressed


or entrapped nerves in the wrist).
NAB Vibrasi
Permenakertrans No. 13/Men/2011

NAB Whole Body vibration: 0,5 m/det2

NAB Hand Arm Vibration:

Jml waktu pemajanan Nilai percepatan


per hari kerja m/dt2 grav

4 jam & kurang dari 8 jam 4 0,40


2 jam & kurang dari 4 jam 6 0,61
1 jam & kurang dari 2 jam 8 0,81
Kurang dari 1 jam 12 1,22
Cara Pengukuran

A. SUMBER GETARAN
 Pengukuran dilakukan pada badan/body mesin yg bergetar atau,
 Pada bagian mesin yang berhubungan dgn anggota tubuh
operator/tenaga kerja

B. Pada tenaga kerja yang terpapar getaran (whole body vibration dan
hand arm vibration)
Tiitik pengukuran Hand
Arm Vibration
SNI 7188:2009
Metoda pengukuran percepatan getaran seluruh tubuh pada
sikap kerja duduk

Prinsip
 Percepatan getaran diukur dengan alat vibration meter
pada posisi kerja duduk selama rentang waktu tertentu.
 Getaran diterima oleh transducer dan diubah menjadi
sinyal listrik dikuatkan oleh amplifier diteruskan pada layar.
 Getaran diukur berdasarkan arah sistem kooordinat pada
titik dimana getaran merambat ke tubuh.
SNI 7188:2009
Peralatan

 Human Vibration Meter


Akselerometer tiga sumbu (triaxial
accelerometer)
 Bantalan (pad)
SNI 7188:2009
Prosedur Pengukuran

1.Hubungkan rangkaian transducer dengan unit vibration meter


2.Letakkan transducer pada area antara tubuh dengan alas duduk
3.Orang yang diukur menduduki bantalan transducer
4.Hidupkan alat dan atur pembobotan frekuensi
Pembobotan
Untuk efek gangguan getaran
frekuensi
Sumbu Z, pada sisi alas duduk
Wk

Sumbu X, pada sisi alas duduk


Wd Sumbu Y, pada sisi alas duduk

Catatan: wk, wd adalah rentang pembobotan frekuensi


SNI 7188:2009
Prosedur Pengukuran

5. Lakukan pengukuran sesuai petunjuk alat.

6. Lama pengukuran adalah 1 menit dengan pembacaan 3


kali masing-masing setelah selama 20 detik
Sistem 3 Koordinat

Y
X

Y
Y

X Z

ax, ay, az = acceleration in the directions of the x,


y, z, axes
x axis = back - to – chest
y axis = right – to – left
z axis = foot (or buttocks) - to - head

vibrasi melalui lantai :


 kaki bagi yang berdiri
 pantat bagi yang duduk
 seluruh daerah bagi yang
berbaring
SNI 7188:2009
Perhitungan

1. Rumus percepatan rata-rata getaran


Percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh dengan
pembobotan frekuensi dihitung dengan rumus

aw (Wiai)2

Keterangan :
aw = percepatan getaran dengan pembobotan frekuensi
Wi = Faktor pembobotan frekuensi ke i
ai = percepatan akar kuadrat rata-rata ke i
SNI 7188:2009
2. Rumus total nilai percepatan rata-rata getaran
Total nilai percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh
dengan pembobotan frekuensi ditentukan oleh arah
sumbu orthogonal getaran yang dihitung dengan
rumus:

Av (kx2 a2wx + ky2 a2wy + kz2 a2wz)

Keterangan :
Av adalah nilai total percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh
awx, awy, awz adalah percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh dengan
pembobotan frekuensi sesuai arah sumbu orthogonal x, y, z
K adalah konstanta pembobotan frekuensi
Sumbu x ; Wd K = 1,4
Sumbu y ; Wd K = 1,4
Sumbu z ; wk K = 1
SNI 16-7054-2004
Pengukuran percepatan getaran pada tangan

Peralatan
Akselerometer
Vibration meter
adaptor
SNI 16-7054-2004

Prosedur Pengukuran
Pengukuran dilakukan pada 3 sumbu koordinat (pada adaptor
pegangan tangan) atau 2 sumbu koordinat (pada adaptor
pegangan alat), pada masing-masing sumbu dilakukan sebagai
berikut:
•Memilih jenis adaptor berdasarkan jenis penggunaan alat
(adaptor pegangan alat atau adaptor pegangan tangan)
•Menempatkan akselerometer sesuai penggunaanya (adaptor
pegangan tangan ditempatkan pada tangan, adaptor pegangan
alat ditempatkan pada alat dan dilekatkan pada ibu jari).
•Menghubungkan akselerometer dengan unit vibrasi meter
•Mengatur saklar pada posisi percepatan
•Mengatur saklar pada posisi root mean square
•Menghidupkan alat dengan menekan tombol On
•Membaca hasil pengukuran pada monitor setelah stabil
•Melakukan 3 kali pengukuran dengan menekan tombol reset
SNI 16-7054-2004

Perhitungan

aeq (a1) 2 1
+ (a2)2 2
+ ……(a n
)2 n

keterangan:
aeq : percepatan getaran equivalen
a1, a2, an : percepatan getaran pada pengukuran pertama,
kedua, dan ke-n
T : lama waktu total pengukuran
T1, T2, Tn : lama waktu pengukuran pertama, kedua, dan ke-n

Setelah hasil pengukuran ke-3 sumbu masing-masing selesai dihitung,


kemudian hasil perhitungan yang tertinggi atau dominan dari sumbu-
sumbu tersebut yang digunakan
INSTRUKSI KERJA ALAT VIBRATION METER SVANTEK
 
Cara pemakaian
• Pasangkan rangkaian transducer pada chanel alat
vibration meter sesuai dengan jenis pengukuran
(WBV atau HAV).
• Nyalakan alat dengan cara menekan tombol Alt dan
star/stop secara bersama
• Dan akan muncul tampilan dengan “Use TEDS”. Tekan
enter dan muncul warm-up time. Biarkan sampai
selesai waktu adaptasi.
• Tekan tombol shift dan menu secara bersamaan
kemudian atur general setting pada menu
measurement
• Setelah setting alat selesai, lakukan pengukuran dengan
menempatkan transducer di tempat duduk operator
atau lantai sesuai dengan arah aksisnya.
• Aksis X ke arah depan, aksis Y ke arah samping, dan
aksis Z ke arah atas.
• Untuk pengukuran getaran lengan dan tangan,tempatkan
transducer pada lengan atau pada tangan.
• Setelah selesai, catat nilai percepatan getaran pada
current exposure di posisi Dose untuk getaran seluruh
tubuh
• Untuk getaran tangan dan lengan, nilai yang dicatat
adalah nilai yang tertinggi dari 3 sumbu koordinat
• Matikan alat dengan menekan tombol ALT dan star/stop
secara bersama-sama

Anda mungkin juga menyukai