Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK 1

Vibrasi
ANALISI S LINGKUNGAN & ERGONOMI
Anggota Kelompok
Afizal Yusa P (P27228020112) Cindy Haryandi (P27228020122)
Andini Putri Nur I (P27228020115) Denta Tama AP (P27228020123)
Anggyta Rahmadhani (P27228020116) Desi Setyowati (P27228020124)
Asa Mega N (P27228020117) Diva Artyza SPW (P27228020125)
Ayu Badriyani (P27228020118) Elsa Lusiana P (P27228020126)
Bela Kristina S (P27228020119) Fariska Mila CP (P27228020128)
Cahya Lintang AP (P27228020120) Frisca (P27228020129)
Cendana Kusumaningrum (P27228020121) Hanifah Solichati (P27228020130)
Hayati Hanifatul HA (P27228020131)
PENGERTIAN
GETARAN : gerakan bolak balik, memantul ke bawah ke atas atau ke
depan ke belakang dan terjadi secara teratur (ILO, 2013).

GETARAN MEKANIS : ditimbulkan oleh alat-alat mekanis, sebagian


getaran sampai ke tubuh dan dapat menimbulkan akibat yang tidak
diinginkan.

B esarnya getaran ditentukan intensitas, frekuensi getaran,


dan lamanya getaran berlangsung.
MACAM GETARAN
Getaran Bebas dan Getaran
Paksa

- Getaran Bebas : sistem yang


diberi inisial gangguan akan
bergetar dengan sendirinya.
Contoh : gerakan bolak-balik
pendulum.

- Getaran Paksa : sistem yang


diberikan gaya dari luar (gaya
berulang-ulang). Contoh :getaran
yang timbul pada mesin diesel.
MACAM GETARAN
Getaran Teredam dan Getaran Linier dan Non-
Tidak Teremdam Linier

Getaran Linier : semua


Getaran Terendam : getaran
komponen dasar sistem getaran
mengalami pengurangan berupa pegas, massa, dan
energi secara bertahap. peredam berperilaku linier.
Prinsip superposisi berlaku dan
Getaran Tidak Terendam : teknik analisis matematis baik.
tidak ada energi dalam
getaran yang hilang Getaran Non-Linier : s alah satu
(terdisipasi) karena ada atau lebih komponen dasar
sistem linier berperilaku tidak
gesekan atau hambatan
linier. S istem superposisi tidak
lainnya. valid dan analisis sulit.
MACAM GETARAN
Getaran Deterministik
dan Acak

Getaran Deterministik : nilai atau


besar eksitasi (gaya/gerakan)
yang bekerja pada sistem getaran
diketahui pada waktu tertentu,
eksitasi bersifat deterministik.

Getaran Acak : eksitasi bersifat


non-deterministik/acak dan nilai
eksitasi tidak dapat diprediksi.
Contoh : kecepatan ang in,
kekasaran jalan, dan g erakan
tanah selama gempa bumi.
MACAM GETARAN
(Anies Tahun 2014)

Gerakan Mekanis
Getaran Seluruh Tubuh (Whole Body
-

Vibration) : vibrasi mekanis dirasakan pada


seluruh tubuh pada range frekuensi
sangat besar (0,1– 10000 Hz). Contoh :
pengemudi kendaraan, traktor, bus,
helicopter, dsb.

Getaran Lengan Tangan (Hand Arm


-

Vibration) : g etaran yang merambat


melalui tangan karena pemakaian
peralatan yang bergetar. Frekuensi
berkisar 2 – 1500 Hz yang berpotensi
menimbulkan kerusakan jaringan.
DAMPAK GETARAN BAGI KESEHATAN

Stadium I Stadium III


Ujung jari pucat, S emua jari pucat
dengan/tanpa (musim dingan
kesemutan, kaku. atau panas).

Stadium II Stadium IV
Gejala lebih berat,
Jari- jari pucat (di otot sendi sakit,
musim hujan). muscular dan kulit
atrophy.
Cont.

Terpapar getaran dalam jangka waktu


lama berpotensi mengalami gangguan fungsi
tangan, salah satunya Hand-Arm Vibration
Syndrome (HAVS). Risiko tinggi mengalami
HAVS jika rutin mengoperasikan :
-Palu/pahat listrik atau bor listrik lebih dari
15 menit/hari.
-Mesin berputar atau mesin bergetar
selama 1 jam/hari.
Cont.
Gangguan atau kelainan jika terpapar getaran dalam
jangka waktu lama :
-Kelainan peredaran darah dan saraf
- Kerusakan saraf (berkurangnya kepekaan motorik dan
ketangkasan)
-Angioneurosis jari-jari tangan
- Masalah sensorik
- Gangguan tulang belakang
- Kehilangan keterampilan motorik
NILAI AMBANG BATAS GETARAN
Jumlah Waktu Pemajanan Per Hari Nilai Percepatan Pada Frekuensi Dominan
Kerja
Meter per Detik Gram
Kuadrat (m / det²)
4 jam dan kurang dari 8 jam 4 0,40
2 jam dan kurang dari 4 jam 6 0,61
1 jam dan kurang dari 2 jam 8 0,81
Kurang dari 1 jam 12 1,22

1 gram = 9,81 m/det2

Nilai Ambang Batas (NAB) getaran


alat kerja yang kontak langsung maupun tidak
langsung pada lengan tangan tenaga kerja
ditetapkan sebesar 4 m/det2 dengan waku 4
jam dan kurang dari 8 jam.
NILAI AMBANG BATAS GETARAN UNTUK
PEMAPARAN SELURUH TUBUH
Jumlah Waktu Nilai Ambang Batas
Pajanan Per Hari (m / det²)
Kerja (jam)

0,5 3,4644
1 2,4497
2 1,7322
4 1,2249 Menurut Peraturan Menteri
8 0,8661 Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2018 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
ALAT UKUR “GETARAN”

VIBROMETER (SAISMOMETER)
Mengukur perpindahan
(amplitudo) getaran suatu
benda,
ALAT UKUR “GETARAN”

AKSELEROMETER
Mengukur getaran normal dan
mengukur besarnya gempa
bumi, mengukur nilai
percepatan getaran.
ALAT UKUR “GETARAN”

VELOMETER
Alat seismik yang mengukur
kecepatan getaran. Alat ini
digunakan untuk mengukur
getaran umum.
ALAT UKUR “GETARAN”

VIBRATION METER
1) Human Vibration : mengukur
dampak getaran mesin
terhadap manusia.
2) Portable Vibration Meter :
men gukur besar dampak
getaran mesin.
ALAT UKUR “GETARAN”

VIBRATION ANALYZER
Mengukur amplitudo dan
frekuensi getaran yang
akan dianalisis dan
memberikan informasi data
spektrum dari getaran.
ALAT UKUR “GETARAN”

SHOCK PULSE METER


Memonitoring kondisi antifriction
bearing yang sulit dideteksi dengan
metode analisa getaran konvensional.
Cara kerjanya mengukur gelombang
kejut akibat erjadinya gaya impact suatu
benda, yang menandakan besarnya
kerusakan dari bearing.
ALAT UKUR “GETARAN”

OSILOSKOP
Menghasilkan bentuk gelombang
dari getaran mesin. Pada
beberapa kerusakan mesin dapat
diketahui dengan melihat bentuk
gelombang getaran yang
dihasilkan.
ALAT UKUR “GETARAN”

SEISMOGRAF
Mengukur getaran gempa bumi.
1) Seismograf Vertikal :
mencatat getaran gempa
vertical.
2) Seismograf Horizontal : S eismograf Vertikal
mencatat getaran bumi Seismograf Horizontal
pada arah yang mendatar.
ALAT UKUR “FREKUENSI”

FULLARTON TACHOM ETER


Instrumen ini terdiri dari strip kantilever
varibel-panjang dengan massa yang
melekat pada salah satu ujungnya.
Frekuensi eksitasi sama dengan
frekuensi alami kantilever (dapat dibaca
langsung dari strip).
ALAT UKUR “FREKUENSI”

FRAHM TACHOMETER
Terdiri dari sejumlah buluh kantilever
yang membawa massa kecil diujungnya.
Nilai frekuensi dari sumber getaran
dapat ditentukan dari frekuensi yang
diketahui dari buluh yang bergetar.
ALAT UKUR “FREKUENSI”

STROBOSCOPE
Menghasilkan cahaya
berkedip. Keuntungan
utama yaitu tidak
melakukan kontak dengan
tubuh yang
berputar/bergetar.
USAHA MENGATASI DAMPAK
GETARAN
a) Mengisolasi sumber geratan
b) Damping atau redaman
c) M engurangi atau menghilangkan gangguan mekanis yang
menyebabkan getaran
d) Mengendalikan getaran pada sumbernya dengan mendesai ulang
peralatan (memasang penyerap getaran)
e) Bila getaran disebebkan mesin besar, pasang penutup lantai
f) Ganti peralatan yang tua dengan model bebas getaran baru
g) Memasang peredam getaran pada pegangan dan kursi kendaraan
atau remote control
h) Menyediakan alat pelindung diri
JURNAL 1
JUDUL TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui besar getaran dan kebisingan pada
Pengaruh Getaran mekanik Dan Kebisingan percobaan alat simulator getaran dan mengetahui
Terhadap Tekanan Darah Pada Laki-Laki pengaruh getaran dan kebisingan terhadap tekanan
darah pada 10 responden laki-laki dan 10 responden
Dan Perempuan
perempuan.

NA MA PENELITI KESIMPULAN
Ada perbedaan pada tekanan darah sistole laki-
laki dan perempuan nilai sig 2 tailed<0.05 yaitu
Meita Wulandari D, Lady L , 0,005 dan tidak ada perbedaan tekanan darah
UmyatiA diastole laki-laki dan perempuan nilai sig 2
tailed>0.05 yaitu 0,425.
JURNAL 2
JUDUL TUJUAN PENELITIAN
Pengaruh Paparan Getaran Mesin
M engetahui pengaruh paparan

01 02
Terhadap Kelelahan Dan Hand Arm
Vibration S yndrome (Havs) Pada getaran mesin terhadap kelelahan
Pekerja Di Industri Beton Pracetak dan hand arm vibration syndrome
(Studi Kasus Pt S cg Pipe And (havs) pada pekerja di industri beton
Precast Indonesia) pracetak

KESIM PULAN
NA MA PENELITI
04 Pengukuran
objektif,
kelelahan
menunjukkan
s ecara
bahwa
03 Luke Pramuditta dan Tresna
Dermawan Kunaefi
terdapat korelasi yang signifikan
fisiologis tubuh pekerja baik tekanan
darah, denyut nadi, dan waktu reaksi
sebelum dan sesudah bekerja.
JURNAL 3
JUDUL TUJUAN PENELITIAN
Pengaruh Tingkat Getaran dan Lama Mengetahui pengaruh tingkat getaran
Paparan Penggunaan Mesin Jahit dan lama paparan penggunaan mesin
terhadap Tanda-Tanda Keluhan Carpal jahit terhadap tanda-tanda keluhan CTS
Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja di pada pekerja di Istana Bordir Malang
Istana Bordir Malang

NA MA PENELITI KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis multivariat menggunakan
uji regresi logistik menunjukkan bahw a terdapat
Silvia Cintia Putri, Devita Sari pengaruh antara tingkat getaran dan lama paparan
dan Ike Dian Wahyuni terhadap tanda-tanda keluhan CTS pada pekerja di
Istana Bordir. Pada uji regresi logistic menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh antara tingkat getaran
dan lama paparan terhadap tanda-tanda keluhan
CTS.
JURNAL 4
TUJUAN PENELITIAN
JUDUL Penelitian ini bertujuan untuk
KAJIAN PUSTAKA : FAKTOR
02
menganalisis hubungan antara
01 TERJADINYA HAND ARM
VIBRATION SYNDROME PADA
faktor usia, lama kerja, panjang
dan paparan getaran lengan dan
PEKERJA keluhan Hand Arm Vibration
Syndrome pada pekerja.

NA MA PENELITI KESIMPULAN
Pekerjaan yang lebih banyak berisiko terkena HAVS
yaitu pekerjaan pada sektor informal, khususnya

03 Taufik Dwinaffebri, Ida


Wahyun, Ekawati
pada penelitian ini merupakan pekerjaan di bengkel
mekanik. Terdapat empat faktor yang berhubungan
dengan keluhan HAVS yaitu usia, masa kerja, besar
dan lama paparan getaran lengan tangan
REFERENSI
https://gayahidup.skor.id/entertainment/amp/sk-01384991/bahaya-efek-g etaran-yang-k ons tan-bagi-k esehatan /diaks es pada
tanggal 30 September 2022 Pukul 11.00
https://www.safetysign.co.id/news/283/Bahaya-Getaran-Pada-A lat-Kerja-Pek erja-Berisik o-Terk ena-Hand-Arm-Vibration-S yndrome
/diakses pada tanggal 30 September 2022 pukul 11.05

https://artikel-teknologi.com/macam-macam-g etaran/ diakses pada tanggal 29 September 2022 Pukul 9.48

https://eprints.umm.ac.id/41660/3/jiptummpp-gdl-yenioctavi-48854-3-bab2.pdf. diakses pada tanggal 30 September 2022 Pukul


12.19

M as tha A. F., Jayanti S., & Suroto. (2015). H ubung an Getaran L eng an-T angan Deng an H and A rm Vibration S yndrome Pada Pekerja
Bag ian Pemotongan dan Peng halus an Pengrajin Gitar di Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 3(3). 277-284.

Pramuditta, L., & Kunaefi, T. D. (2016). Peng aruh Paparan Getaran M esin Terhadap Kelelahan Dan H and Arm Vibration S yndrome (Havs)
Pada Pekerja Di Industri Beton Pracetak (Studi Kas us Pt S cg Pipe A nd Precast Indonesia). Jurnal Teknik Lingkungan, 22(2), 42 - 51.

Putri, S. C., Sari, D., &amp; Wahyuni, I. D. (2022). Peng aruh Tingkat Getaran dan Lama Paparan Peng g unaan M esin Jahit terhadap T anda-
Tanda Keluhan Carpal Tunnel S yndrome (CTS) pada Pekerja di Is tana Bordir Malang. Jurnal EnviScience (Environment Science),
6(2), 137–150. https://doi.org/https://doi.org/10.30736/6ijev.v6iss2.389

Novi, Darmawan, A., Pattipawaej, O. C. (2016). A NA L I S I S PENGA R UH GET A R A N T ER H A DA P KONS ENT R AS I PEKER JA. Universitas
Muhammadiyah Jakarta, 1-12
REFERENSI
https://alat-ukur-indonesia.com/jenis-jenis-alat-penguk ur-g etaran/ diakses pada tanggal 02 Oktober 2022

https://www.testingindonesia.com/berbagai-macam-jenis-alat-uk ur-getaran-203 diakses pada tanggal 02 Oktober 2022

Hyprowira. (January 30, 2021). Ketahui Alat Peng uk ur Vibrasi dan Cara Kerjanya. https://hyprowira.com/blog /alat-peng ukur-vibrasi
diakses pada tanggal 02 Oktober 2022

Wulandari, D. M., Lady, L., & Umyati, A. (2017). Peng aruh Getaran Mekanik Dan Kebisingan Terhadap Tekanan Darah Pada Laki-Laki Dan
Perempuan. Jurnal Teknik Industri Untirta
Thanks!
Do you have any questions?

Please keep this slide for attribution

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & im ages by Freepik

Anda mungkin juga menyukai