KELOMPOK: 5
NAMA : JULIANA NURMALASARI
NRP : 0517040038
KELAS : K3-4B
1.3 Tujuan
1. Mampu memahami velocity (kecepatan), acceleration (percepatan) dan
perubahan vektor (displacement) getaran
2. Mampu melakukan pengukuran getaran dengan vibration meter
3. Mampu membaca spectrum getaran hasil pengukuran
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Getaran
Getaran dapat diartikan sebagai gerakan yang teratur dari benda atau
media dengan arah bolak balik dari kedudukan keseimbangan
(Permenakertrans No. 13/MEN/X/2011). Gangguan yang diakibatkan oleh
getaran dapat muncul dalam waktu yang berbeda-beda sejak pertama
terpapar, tetapi kadang-kadang gejala ini muncul dalam waktu yang berbeda-
beda sejak pertama terpapar tetapi kadang gejala timbul setelah beberapa
bulan terkena paparan berat (Wijaya dalam Hidayat, 2014).
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah
bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya. (Permenakertrans Nomor Per
13/MEN/X/2011)
Dalam karangan Darby (2008), getaran terjadi pada keseluruhan tubuh
manusia. Sehingga dapat digolongkan ada dua getaran mekanis, yaitu getaran
seluruh tubuh (Whole - body Vibration) dan getaran pada bagian tubuh
tertentu (Parsial - body Vibration).
Getaran umum (Whole - body Vibration) adalah getaran yang
berpengaruh pada seluruh tubuh, dihantarkan melalui bagian tubuh tenaga
kerja yang menopang seluruh tubuh. Misalkan: kakipada saat berdiri, pantat
pada saat duduk. Sedangkan getaran setempat (Hand Arm Vibration). Getaran
yang merambat melalui tangan atau lengan dari tenaga kerja (Alfiansyah.dkk,
2004)
Efek getaran yang merambat pada lingkungan kerja dapat dianalisis
berdasarkan gangguan terhadap kenyamanan kerja terhadap jarak rambat
getaran (Fatkhurrahman. Januar A, 2014)
2.2 Alat Ukur
Dalam sebuah percobaan pengukuran getaran, alat yang digunakan
untuk pengukuran tingkat getaran adalah vibration meter. (Sugandi. Wahyu
K, 2017)
Menurut Chairunisa dalam skripsinya (2018), pengukuran paparan
getaran menggunakan alat ukur vibration meter sedangkan keluhan Hand
Arm Vibration Syndrome menggunakan kuesioner.
Pengukuran getaran dilakukan pada rangka atau dudukan mesin yang
berhubungan langsung dengan tubuh operator. Getaran diukur dengan
menggunakan alat vibration meter. Dengan pengukuran menggunakan
vibration meter maka akan mendapatkan hasil yang akan dibandingkan
dengan nilai ambang batas sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja
nomor KEP.51/MEN/1999. Alat pengukur getaran ini pada prinsipnya terdiri
dari sebuah penangkap getaran (Vibration meter) yang dihubungkan dengan
sebuah attenuator kemudian melalui sebuah filter yang diteruskan ke
amplifier, selanjutnya secara selektif dihubungkan dengan alat pengukur
amplitudo, kecepatan atau per cepatan dan seterusnya dihubungkan dengan
skala. (Chairunisa, 2018)
Keterangan:
t = durasi pajanan dalam jam
a = nilai hasil pengukuran akselerasi getaran tangan dan lengan
(meter/detik2)
ISO 10816 mengklarifikasikan Getaran ke dalam 4 level yaitu A,B,C,
dan D. Berikut table perbandingan antara cepat getaran dan frekuensinya.
Mulai
MEAS
Tekan tombol untuk memulai
pengukuran dan untuk mengakhiri
pengukuran
Selesai
3.2 Alat dan Bahan
1. Vibration Meter
Range pengukuran :
Percepatan (acceleration) : 0,1 m/s - 392 m/s
Kecepatan (velocity) : 0,01 cm/s - 80 cm/s
Perpindahan vector : 0,001 mm - 10 mm
Range Frekuensi :
Percepatan (acceleration) : 10 Hz -200 Hz, 10 Hz – 500 Hz, 10
Hz – 1 KHz, 10 Hz – 10 KHz
Kecepatan (velocity) : 10 Hz – 1 KHz
Perpindahan vector : 10 Hz – 500 Hz
Akurasi alat = ≤±5%
Range Temperatur = 0 °C – 40 °C
Range kelembapan = ≤ 80 %
2. Stabillo
3. Penggaris
߮
3. Menekan tombol untuk menyalakan alat
4. Mengatur jam, setelah memastikan kondisi baterai memungkinkan
untuk digunakan. Apabila isi baterai tidak cukup, dapat di carge
terlebih dahulu
5. Menyesuaikan waktu dalam system pada aturan jam dan tanggal
6. Mengatur display mode dengan memilih tipe display yang diinginkan
dengan cara display OK atau masuk ke dalam system, gunakan special
display.
7. Lepas dari main body dan simpan transduser pada tempat
penyimpanan jika pengukran telah selesai
Sugandi, Wahyu K. dkk. 2017. Analisis Teknik Dan Uji Kinerja Mesin
Pelubang Tanah Untuk Peresapan Air