KELOMPOK :5
NAMA ANGGOTA :
2.3 PerhitunganVentilasi
Beberapa rumus dan perhitungan yang sering dipakai untuk pengukuran
ventilasi umum adalah :
Pergantian udara per jam (air change per hour)
𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑙 𝑣𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑒
= ⋯ kali .....................................................(2.1)
luas ruangan x tinggi ruangan
Aliran udara per unit area (air floor per unit floor area)
general ventilation rate
= ⋯ cmm/m2 ......................................................(2.3)
luas daerah lantai
Mulai
Melakukan
praktikum dan
pengambilan data
Pengumpulan
Selesai
3.2 Pengukuran
Digital Anemometer ini digunakan untuk mengukur air flow dan air velocity.
Satuan pengukuran air flow dalam bentuk CMM atau CFM sedangkan satuan
pengukuran air velocity dalam bentuk mph, ft/min, knot, Km/h atau m/s.
3.3 Prosedur Kerja
3.3.1 Pengukuran Air Velocity
1. Pasang PROBE PLUG pada PROBE INPUT TERMINAL.
2. Tekan tombol POWER OFF/ON untuk mengaktifkan.
3. Tekan VEL/FLOW untuk memilih pengukuran air velocity.
4. Tekan °C/°F untuk memilih satuan temperatur.
5. Tekan UNIT/▼ untuk memilih satuan air velocity.
6. Untuk menahan nilai tekan HOLD.
7. Untuk merekam data tekan MAX/MIN. Untuk melihat nilai
maksimum data terekam, tekan MAX/MIN. Untuk melihat nilai
minimum data terekam tekan MAX/MIN.
8. Setelah mendapatkan data yang diinginkan, tekan POWER OFF/ON
untuk mematikan.
9. Lepaskan PROBE PLUG dari PROBE INPUT TERMINAL kemudian
tempatkan pada penyimpanan.
10. Sebelum disimpan, keluarkan baterai dari tempatnya.
4.1 Analisa
Berdasarkan hasil pengukuran sistem ventilasi yang telah kami lakukan
pada ruang kelas, dapat diketahui data yang ditampilkan pada tabel dibawah ini :
Lokasi : Gedung J Lantai 4 Ruang Kelas Depan Lab. Mikro
Jumlah Orang : 7 orang (4 praktikan dan 3 orang pekerja di dalam ruangan)
Tanggal : Sabtu, 13 Oktober 2018
Tim Pengukur : 1. Siti Uswatun Hasanah 0516140121
2. Okta Diharto 0516140126
3. Nadya Rizky Amalia 0516140132
4. Hasan As’Adi 0516140138
Pintu
Titik pengukuran Jendela Tertutup
1
Pintu
U S Tertutup
PAPAN TULIS
B
AC dalam keadaan Mati
7m
Gambar 4.1 Layout Ruang Kelas Depan Lab Mikro Lt. 4
Selain nilai General Ventilation Rate (GVR), juga terdapat data volume
ruangan dan jumlah orang yang berada di ruangan. Kemudian hasil pengukuran
dan data penunjang tersebut digunakan untuk menghitung waktu pergantian udara,
pergantian udara per jam, dan volume udara per orang. Untuk hasil
perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Kelas
Depan Lab 252 155.8755 37.113 1.62 22.27
Mikro Lt.4
4.2 Pembahasan
Berdasarkan analisis perhitungan yang telah dilakukan, dapat ditentukan
sistem ventilasi pada lokasi pengukuran memenuhi standar yang berlaku atau
tidak. Hasil perhitungan yang didapatkan dari praktikum yaitu nilai volume udara
tiap orang adalah sebesar 22.27 m3/menit/orang dan laju pergerakan udara pada
ventilasi berturut-turut dari titik ke-1 hingga ke-4 adalah 0.933 m/s, 0.803 m/s,
0.723 m/s, dan 0.69 m/s.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa volume udara tiap
orang dan laju pergerakan udara telah sesuai menurut Peraturan Menteri
Kesehatan No.48 tahun 2016, tentang persyaratan pertukaran udara untuk ruang
kerja adalah 0.57 m3/menit/orang dan laju pergerakan udara yang disyaratkan
adalah berkisar antara 0.15 – 0.5 m/s.
Nilai yang telah diperoleh sesuai dengan literatur bahkan melebihi batas
nilainya. Dapat dilihat bahwa sirkulasi udara lancar dan setiap orang mendapatkan
pasokan udara sesuai kebutuhan. Hal ini dapat terjadi karena jumlah orang yang
berada di dalam ruangan berjumlah sedikit dibandingkan dengan volume ruangan.
Apabila jumlah orang bertambah, maka harus memperhatikan ventilasi yang ada
pada ruangan, seperti pintu, jendela, dan AC sebagai pendingin ruangan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Nilai volume udara tiap orang yang berada dalam Ruang Kelas Depan Lab.
Mikro adalah sebesar 22.27 m3/menit/orang.
2. Laju pergerakan udara yang berada dalam Ruang Kelas Depan Lab. Mikro
berturut-turut dari titik ke-1 hingga ke-4 adalah 0.933 m/s, 0.803 m/s, 0.723
m/s, dan 0.69 m/s.’
3. Dari dua parameter tersebut diperoleh bahwa nilai volume udara tiap orang
dan laju pergerakan udara telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
no.48 tahun 2016.
5.2 Saran
Untuk menjadikan praktikum selanjutnya dilaksanakan lebih baik lagi,
mahasiswa seharusnya mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemahaman langkah untuk praktikum menggunakan anemometer dengan
mengetahui cara penggunaan alat dengan baik dan tepat.
2. Mempersiapkan materi-materi apa saja yang berkaitan dengan praktikum ini.
3. Mengetahui cara menghitung yang ada dalam materi ini dan menghitung data
dengan benar.