KEBISINGAN
Disusun oleh:
Wimboro Galasakti Prabowo
6513040034
1.1.
Latar Belakang
Pada
saat
ini
penerapan
sistem
Kesehatan
dan
dapat
menjadi
sumber
bising.
Pengaruh
perindustrian,
dan
juga
gangguan
berbagai
aktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu, praktikum pengukuran lingkungan
kerja tentang kebisingan pada salah satu bengkel di PPNS
penting
untuk
dilakukan,
agar
kita
bisa
mengetahui
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum ini adalah :
1 Bagaimana
cara
mengukur
kebisingan
membuat
peta
dengan
ruangan
kebisingan
(noise
mapping) ?
1.3. Tujuan
Tujuan praktikum kebisingan ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum :
Dapat
mengaplikasikan
teori
Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja.
2. Tujuan Khusus :
a. Dapat melakukan pengukuran dengan Sound Level
Meter.
b. Dapat membuat pemetaan ruangan (mapping)
c. Dapat membuat peta kebisingan (noise mapping)
Kebisingan
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Bunyi
Bunyi merupakan energi berbentuk gelombang yang
berasal dari getaran suatu benda yang dapat merambat
melalui media baik itu padat, cair, maupun gas, tetapi
bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa udara
(Santiasih & Handoko , 2012). Bunyi atau suara didefinisikan
tekanan
diterima
oleh
suara.
telinga
Bunyi
karena
adalah
rangsangan
yang
getaran-getaran melalui
untuk
percakapan.
frekuensi
yang
Frekuensi
paling
4000
peka
Hz
ditangkap
pengurangan
(penurunan)
pendengaran
harian.
Simpangan
terbesar
pada suatu
Noise
Induced
Hearing
Loss
(NIHL).
Pengaruh
blower, pompa,
pemprosesan.Bising
dan
terus-menerus
melainkan
misalnya
lalu
ada
lintas,
periode
relatif
kendaraan,
kapal
akibat
ledakan,
misalnya
dari
mesin
kebisingannya
dan
menyebar
di
udara
dengan
konsentris
dengan
sumber
kebisingan
Kebisingan
percakapan
potensial
kepada
pendengaran
terjadi
berteriak.
menyebabkan
mungkin
Gangguan
terganggunya
terjadi
komunikasi
pekerjaan
kelelahan,
ini
bahkan
terutama
pada
lelap.
Kebisingan
bisa
menyebabkan
kebisingan,
fluktuasi
kebisingan
dan
umur manusia.
c. Gangguan Psikologis
Kebisingan bisa menimbulkan gangguan psikologis
seperti kejengkelan, kecemasan dan ketakutan.
Tergantung pada intensitas, frekuensi, periode,
saat
dan
lama
spektrum/kegaduhan
kejadian,
dan
kompleksitas
ketidakteraturan
kebisingan.
d. Gangguan Produktifitas Kerja
Kebisingan
Kebisingan
terhadap
seseorang
gangguan
dapat
pekerjaan
melalui
menimbulkan
gangguan
yang
dilakukan
sedang
gangguan
konsentrasi
psikologis
dan
sehingga menurunkan
produktifitas kerja.
e. Gangguan Mental Emosional
Gangguan ini berupa terganggunya kenyamanan
hidup, mudah marah dan menjadi lebih peka atau
mudah tersinggung.
f. Gangguan Kesehatan
Kebisingan
berpotensi
untuk
mengganggu
menimbulkan
gangguan
Pelindung
Diri
(Personal
Protective Equipment)
Kebisingan
Penggunaan
Alat
Pelindung
merupakan
alternatif
fungsi
logaritma),
maka
digunakan
tabel
sebagai berikut:
Kebisingan
tertinggi
0
2,6
2,1
1,8
1,4
1,2
0,8
0,6
0,5
10
0,4
11
0,3
12
0,2
more
Kebisingan
10
Tingkat Kebisingan
(dBA)
8
6
4
3
2
1,5
1
0,5
<0,25
90
92
95
97
100
102
105
110
115
Kebisingan
11
Hours
Minutes
Seconds
Seconds
Duration per
Day
24.00
16.00
8.00
4.00
2.00
1.00
30.00
15.00
7.50
3.75
1.88
0.94
28.12
14.06
7.03
3.52
1.76
0.88
0.44
Duration per
Day
0.22
0.11
0
Sound Level
(dB)
80
82
85
88
91
94
97
100
103
106
109
112
115
118
121
124
127
130
133
Sound Level
(dB)
136
139
140
Kebisingan Kombinasi
Kebisingan kombinasi adalah kebisingan total yang
diterima oleh pekerja yang disebabkan oleh dua atau
lebih
peralatan
dikehendaki.
Ketika dua sumber suara, misalnya dua mesin yang
berdekatan berada pada satu area kerja yang sama, di
ruang tersebut timbul efek aditif untuk level kebisingan
Kebisingan
12
suara.
ditentukan
Efek
dengan
kombinaasi
Tabel
2.4.
dua
level kebisingan
Perbedaan
kebisingan
yang
2.6
2.1
1.8
1.4
1.2
Lanjutan Tabel 2.4
0.8
0.6
0.5
10
0.4
11
0.3
Kebisingan
13
12
0.2
More
2.5
D =
dimana :
D
=
C
=
C2
T2
+ .............. +
Cn
Tn
..............(2.1)
dosis harian
waktu kontak aktual pada tingkat suara
tertentu
T
=
waktu kontak acuan maksimum
NIOSH telah menetapkan waktu maksimum(T) yang
diperkenankan bagi pekerja untuk berada di sebuah
lokasi dengan tingkat (intensitas) kebisingan tertentu.
Rumus untuk menghitung waktu maksimum adalah
sebagai berikut:
T
2
(L -85)
..............(2.2)
3
Kebisingan
14
di mana:
L
3
(dalam menit)
tingkat kebisingan (dB) yang dianggap
berbahaya
exchange
rateyang
digunakan
di
waktu
tidak
melebihi
kerja,
NAB
tidak
akan
2.5
Waktu
Pemajanan
yang
diperkenankan
Intensitas
dalam dBA
Kebisingan
Kebisingan
15
8
4
85
Jam
88
91
94
Intensitas
dalam dBA
30
97
15
100
7,5
Menit
103
3,75
106
1,88
109
0,94
112
28,12
115
14,06
118
7,03
121
3,52
124
1,76
Detik
Kebisingan
127
0,88
130
0,44
133
0,22
136
0,11
139
16
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1
Peralatan
Cara pengukuran
kebisingan,
biasanya
dilakukan
terhadap
tenaga
kerja
yang
bersangkutan.
Alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan
adalah Sound Level Meter (SLM) dan satuan kebisingan
sebagai hasil pengukuran adalah decibel (dB). Selain itu,
Sound Level Meter (SLM) juga bisa dilengkapi dengan alat
penganalisa frekuensi dalam tingkat oktaf, setengah oktaf,
dan sepertiga oktaf. Setiap akan digunakan Sound Level
Meter harus dikalibrasi terlebih dahulu atau tiap tiga bulan
sekali, agar dalam pengukuran diperoleh hasil dengan
ketelitian yang maksimal.
3.2
Bagian - bagian
Kebisingan
17
Microphone
Pengatur Intensitas (dB range)
Range mulai dari 20-80 dB, 40-100 db, 60-120 db,
80-140 dB
Tombol HOLD
Tombol HOLD jika ditekan akan menampilkan dan
menahan
angka
terakhir
yang
terekam
pada
Tombol BATERRY
Tombol BATERRY jika ditekan akan menunjukan
kekuatan dari baterai dan selama ditekan tidak akan
mempengaruhi pengukuran.
Tombol RESPON
Tombol ini akan mengontrol angka respon meter
yang
dapat
Pengukuran
SLOW
mengubah
kebisingan
respon.
digunakan
signal
biasanya
Sedangkan
untuk
yang
menggunakan
untuk
mengukur
masuk.
FAST
kebisingan
respon
yang
: durasi 1 detik
: durasi 125 milidetik
durasi 50 mikrodetik
dan
dapat
Kebisingan
18
meterdan
akan
tetap
terekam
frekuensi
yang
melebihi
kemampuan
audiometric.
Tombol MODE
Tombol ini digunakan untuk memilih Sound Pressure
Level yang spontan (SPL) atau untuk memilih MAX
dengan
level
yang
terlalu
tinggi
untuk
pengukuran tersebut
Output Jacks
Bola Gabus
Bola Gabus digunakan untuk mengurangi pengaruh
dari aliran udara dan untuk melindungi MICROPHONE
dari debu.
Meteran
Kebisingan
19
3.3
Prosedur kerja
Prosedur penggunaan Sound Level Meter (SLM) adalah
sebagai berikut:
menghidupkan.
Menekan battery untuk melihat kekuatan baterai.
Menekan respon pada skala yang slow.
Menekan weighting pada skala A.
Menekan mode ke SPL untuk melakukan pembacaan
baru.
Menekan power (off) untuk mematikan, setelah
penyimpanan.
Mengeluarkan
kemudian
baterai
gabus
menempatkan
dari
tempatnya
dari
pada
sebelum
disimpan.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Nama ruang
Tanggal pengukuran
20
praktikum
pengukuran
kebisingan
di
Bengkel
Line 1
Line 2
Line 3
Line 4
Line 5
Line 6
Line 7
Line 8
69.1
71.4
72.6
74.6
74.5
72
72.4
71.5
73.2
75.8
70.6
75.4
73.9
76
73.8
76.9
7.1
71.3
73.6
70.6
72
71.5
72.4
75.9
73.1
72.8
70
70.8
69.3
73.5
10
70.1
71.7
72.6
69.4
72.7
11
68.6
71.5
66.2
70.7
12
69.1
66.4
74.7
71
Kebisingan
73.5
21
68.5
13
69.8
71.8
70.8
76.8
73.7
14
67.5
0
64
74.9
(sumber : Hasil Pengukuran, 2015)
69.1
67.3
Line 9
Line
10
Line
11
Line
12
Line
13
Line
14
Line
15
Line
16
75.9
73
70.2
72.6
79.9
74.5
78.1
72.7
69.1
70.6
74.6
72.7
73.5
75.2
81.8
72.4
76
74.6
71.2
71.8
72.4
72.8
73.2
75.6
70.5
73.4
74.5
74.6
72.6
72.9
79
73.7
71.7
70.6
76.6
74.9
70.7
70.5
70.2
70
73.7
72.3
70.9
74.2
10
73.3
73
74.7
74.6
74.3
76.5
11
68.6
68.1
67.8
65.4
67.7
12
75.8
66.4
73.3
69.9
13
65.6
68.8
68.6
79
71.1
14
66.1
0
70.1
0
(Sumber : Hasil Pengukuran, 2015)
71.5
72.3
74.3
Line
17
Line
18
Line
19
Line
20
Line
21
Line
22
Line
23
Line
24
74.6
74.6
74.6
74.6
73.4
71.5
71.8
72.2
73.7
74.9
71.9
73.9
72.6
72.6
72.6
72.6
77.6
74.7
71
75.4
75.4
75.4
75.4
73.8
72.9
74.7
74.4
73.4
73.4
73.4
73.4
77
74.7
76.5
70.5
70.5
70.5
70.5
74
75.9
76.2
77.4
74.8
74.8
74.8
74.8
71.7
76.1
84.6
80.7
72.4
72.4
72.4
72.4
75.3
84.8
75.8
76.5
70
70
70
70
72.3
70.8
70.6
77.2
10
73.1
73.1
73.1
73.1
70.4
72.2
73.7
77.1
11
71.2
71.2
71.2
71.2
71.4
70.5
69.9
70.6
Kebisingan
22
12
73.3
73.3
73.3
73.3
78
71.2
74.4
76.6
13
68
68
68
68
73.5
72.9
77.9
78
14
72.6
72.6
72.6
72.6
(Sumber : Hasil Pengukuran, 2015)
78.5
86
88.2
74.2
Line 29
76.4
76.6
71.2
82.1
77
74.9
75.2
73.4
73.7
70.1
75.4
80.8
83.3
79.1
Line 30
76.4
83
70.5
74
75.5
75.4
77.7
84.3
74.6
73.9
77.4
63.5
75.3
76.6
23
Line 31
73.5
72.7
72.4
73.6
73.5
74.4
77
72.9
0
73.9
75.2
74.9
79.6
75.2
Meja Kerja
Mesin Gerinda
Meja Perkakas
Lemari Penyimpanan
Mesin Bor
Mesin Rol
Tabung Gas Oksigen/Asetilen
Mesin Cutting
Mesin Bending
Tempat Sampah
Kebisingan
24
Tabel
tersebut
menunjukkan
hasil
dari
pengukuran
telah
mendapatkan
data
pengukuran
intensitas
y
1
2
3
4
5
6
7
z
0
0
0
0
69.1
71.5
0
x
3
3
3
3
3
3
3
y
1
2
3
4
5
6
7
z
0
0
0
0
72.6
75.8
0
y
8
9
10
11
12
z
73.6
70
70.1
68.6
69.1
x
3
3
3
3
3
y
8
9
10
11
12
z
72
70.8
0
71.5
0
Kebisingan
25
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
69.8
67.5
0
0
0
0
71.4
73.2
0
70.6
0
71.7
0
66.4
71.8
0
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0
64
0
0
0
0
74.6
70.6
76
71.5
0
72.6
0
74.7
70.8
74.9
y
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
z
0
0
0
0
74.5
75.4
73.8
72.4
69.3
0
66.2
71
76.8
69.1
0
0
0
0
72
73.9
76.9
75.9
0
x
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9
9
9
y
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kebisingan
z
0
0
0
0
0
0
71.3
72.8
0
72.7
0
68.5
0
0
0
0
0
0
0
0
73.2
79
70.2
26
6
6
6
6
6
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
69.4
0
0
0
0
0
0
0
0
72.4
0
7.1
73.1
73.5
0
70.7
73.5
73.7
67.3
9
9
9
9
9
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0
0
0
0
66.1
0
0
0
0
0
0
75.6
73.7
0
73.3
68.6
0
65.6
0
y
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
z
0
0
0
0
0
0
70.5
71.7
70
0
68.1
75.8
0
x
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
y
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
z
0
72.6
72.7
72.7
72.4
71.8
74.6
74.9
72.3
74.6
65.4
66.4
68.6
y
14
1
2
3
4
z
70.1
0
0
0
0
x
14
15
15
15
15
y
14
1
2
3
4
Kebisingan
Z
0
0
79.9
69.1
73.5
27
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0
0
73.4
70.6
0
73
0
0
68.8
0
75.9
70.2
78.1
74.6
81.8
71.2
74.5
76.6
73.7
74.7
67.8
0
0
71.5
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
76
72.4
72.6
70.7
70.9
74.3
67.7
73.3
79
72.3
73
74.5
70.6
75.2
74.6
72.8
72.9
70.5
74.2
76.5
0
69.9
71.1
74.3
y
1
2
3
4
z
73.4
73.6
0
73.1
x
20
20
20
20
y
1
2
3
4
Kebisingan
z
74.6
0
72.6
75.4
28
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0
74.8
86.1
74.7
69.5
74.6
72.4
79.9
70.6
70.5
72.1
70.1
686
76.9
77.5
75.6
74.3
78.4
71.8
67.3
70.5
68.1
65.2
70.9
74.5
74.1
70.6
74.1
75.2
74.6
74.5
71.4
69
73.4
69.5
71.5
74.9
71.4
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
21
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
73.4
70.5
74.8
72.4
70
73.1
71.2
73.3
68
72.6
73.4
73.7
77.6
73.8
77
74
71.7
75.3
72.3
70.4
71.4
78
73.5
78.5
71.5
74.9
0
72.9
0
75.9
76.1
84.8
70.8
72.2
70.5
71.2
72.9
86
y
1
2
z
71.8
71.9
x
26
26
y
1
2
Kebisingan
z
72.2
72
29
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
74.7
74.7
74.7
76.2
84.6
75.8
70.6
73.7
69.9
74.4
77.9
88.2
72.2
73.9
71
74.4
76.5
77.4
80.7
76.5
77.2
77.1
70.6
76.6
78
74.2
70.6
72.9
72.6
74.9
74.4
74.8
86.6
77.8
76.2
73.8
71.7
74.9
80.7
76.1
26
26
26
26
26
26
26
26
26
26
26
26
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
28
28
28
28
28
28
28
28
28
28
28
28
28
28
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
78.2
82.3
78.2
76.8
79.5
76.6
76.3
75.2
73.3
80.2
75.1
77.1
69.9
73
0
81.9
76.6
76.5
77.9
76.9
75.2
72.4
74.9
74.4
77.4
73
72.3
75.3
70.6
74.8
72.6
79.3
83.6
74.1
75.1
75.7
72.5
82.3
71.9
74.8
y
Kebisingan
z
30
29
76.4
31
73.5
29
76.6
31
72.7
29
71.2
31
72.4
29
82.1
31
73.6
29
77
31
73.5
29
74.9
31
74.4
29
75.2
31
77
29
73.4
31
72.9
29
73.7
31
29
10
70.1
31
10
73.9
29
11
75.4
31
11
75.2
29
12
80.8
31
12
74.9
29
13
83.3
31
13
79.6
29
14
79.1
31
14
75.2
30
76.4
30
83
30
70.5
30
74
30
75.5
30
75.4
30
77.7
30
8
84.3
30
9
74.6
30
10
73.9
30
11
77.4
30
12
63.5
30
13
75.3
30
14
76.6
(Sumber: Pengukuran Intensitas Kebisingan, 2015).
Kebisingan
31
Kebisingan
73.8
74
74.2
74.5
75.2
76.5
76.6
76.6
77.1
10
77.1
Selisih
0
0.2
2.252
3.979
4.6874
4.64392
5.815136
6.852108
8
7.181687
04
7.945687
04
0
2.452
2.027
1.4084
1.25652
1.271216
1.0369728
Kebisingan
Kombinasi
73.8
76.452
78.479
79.8874
81.14392
82.415136
83.4521088
0.82957824
84.28168704
0.764
85.04568704
0.612
85.65768704
Penambahan
Kebisingan
32
Kebisingan
Selisih
8.257687
11
77.4
04
8.232687
12
78
04
8.209687
13
78.6
04
8.288687
14
79.1
04
8.360687
15
79.6
04
7.824687
16
80.7
04
6.864687
17
82.3
04
6.492687
18
83.5
04
4.894687
19
86
04
3.916687
20
88.2
04
(Sumber : Hasil Pengukuran, 2015).
Penambahan
Kebisingan
Kombinasi
0.575
86.23268704
0.577
86.80968704
0.579
87.38868704
0.572
87.96068704
0.564
88.52468704
0.64
89.16468704
0.828
89.99268704
0.902
90.89468704
1.222
92.11668704
1.436
93.55268704
Kebisingan kombinasi
= 10 log ( 10
81,14/10
85,04/10
87,96/10
92,11/10
+10 93,55/10 )
= 100,49 dB
IV.5. Perhitungan Waktu Paparan
NIOSH telah menetapkan waktu maksimum (T) yang
diperkenankan bagi pekerja untuk berada di sebuah lokasi
dengan
tingkat
(intensitas)
kebisingan
tertentu.
Untuk
Kebisingan
33
T
2
(L -85)
di mana:
IV.5.1.
Perhitungan
Waktu
Paparan
menurut
Kepmenakertrans PER.13/MEN/X/2011
Dalam praktikum yang telah dilakukan, diperoleh data
sebagai berikut:
Diketahui:
L
= 104,22 dB
NAB Kebisingan
= 85 dB (Menurut Kepmenaker)
Exchange Rate
=3
Waktu Pemajanan
= 8 jam (maksimum)
Maka:
T=
T=
8
(L85)/ 3
T=
8
2
(100,4985)/3
8
5,16
= 0,223 jam
= 13,42 menit
Jadi, waktu pemajanan maksimum dari praktikum ini
menurut
Kepmenakertrans
PER.13/MEN/X/2011
Kebisingan
34
= 100,49 dB
NAB Kebisingan
= 85 dB (Menurut OSHA)
Exchange Rate
=5
Waktu Pemajanan
= 8 jam (maksimum)
Maka:
T=
T=
8
2
(L85)/ 5
T=
8
(100,4985)/5
8
3,098
= 0.934 jam
= 56,05 menit
Jadi, waktu pemajanan maksimum dari praktikum ini
menurut OSHA adalah 56,05 menit.
IV.5.3. Perhitungan Waktu Paparan menurut ACGIH
Dalam praktikum yang telah dilakukan, diperoleh data
sebagai berikut:
Diketahui:
L
= 100,49 dB
NAB Kebisingan
= 90 dB (Menurut ACGIH)
Exchange Rate
=5
Waktu Pemajanan
= 8 jam (maksimum)
Maka :
8
T=
2
L90
5
T=
2
100,4990
5
= 2,26 jam
Kebisingan
35
= 112,11 menit
Jadi, waktu pemajanan maksimum dari praktikum ini
menurut ACGIH adalah 112,11 menit.
IV.6. Perhitungan Daily Noise Dose (DND)
IV.6.1. Daily Noise Dose menurut Kepmenakertrans
PER.13/MEN/X/2011
Diketahui:
Kebisingan Kombinasi = 100,49 dB
C1 = 180 menit = 3 jam [asumsi: (2 SKS = 200
menit) persiapan 20 menit]
T1 = 0,223 jam (Perhitungan berdasarkan
Kepmenakertrans)
C2 = 8 jam 3 jam = 5 jam
T2 = ~ (asumsi: menerima kebisingan kurang dari 85
dB)
Ditanya : DND = ??
Jawab :
C 1 C2
DND = T 1 + T 2
3 jam
5 jam
+
0,223 jam
36
3 jam
5 jam
+
0,356 jam
3 jam
5 jam
+
0,934 jam
= 3,211 > 1 (TIDAK DIPERKENANKAN)
Karena
hasil
perhitungan
DND
berdasarkan
data
3 jam
5 jam
+
1,24 jam
3 jam
5 jam
+
0,356 jam
3 jam
5 jam
+
2,26 jam
Kebisingan
37
hasil
perhitungan
DND
berdasarkan
data
IV.7 Rekomendasi
Dari praktikum yang telah kami laksanakan, adapun
rekomendasi yang dapat kami berikan untuk mengurangi
dampak kebisingan pada bengkel perkakas PPNS yaitu:
1. Mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh
suatu
mesin
mesin
(Engineering
dengan
mengatur
tingkat
peletakkan
Control).
kebisingan
antar
Menggunakan
rendah
mesin.
atau
Sehingga
Kebisingan
38
Kebisingan
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1.
5.2 Saran
Kebisingan
40
DAFTAR PUSTAKA
Santiasih., Lukman, Handoko,. (2012). Modul
Lingkungan Kerja, Surabaya: Indonesia.
Praktikum
Pengukuran
Kebisingan
41