LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Getaran
2. Jenis Getaran
Getaran terdiri atas dua jenis yaitu getaran umum dan getaran
setempat. Getaran Umum (Whole Body Vibration). Getaran ini
berpengaruh terhadap seluruh tubuh, dihantarkan melalui bagian tubuh
tenaga kerja yang menopang seluruh tubuh. Misalnya kaki saat berdiri,
pantat pada saat duduk, punggung saat bersandar, lengan saat bersandar.
Getaran ini mempunyai frekwensi 5 – 20 Hz.
2) Standar
B. Perundang-Undangan
1. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
3. Permenakertrans No PER. 13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas
Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.
4. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996
Tentang Baku Tingkat Getaran
BAB III
HASIL
Vibration Meter
a. Cek baterai dengan menekan tombol MEAS, bila muncul titik double
pada display berarti baterai tersebut harus diganti.
b. Tekan MEAS agak lama atau power ON kurang lebih 10 detik, pilih
skala pengukuran dan alat siap digunakan untuk pengukuran.
c. Selama pengukuran berlangsung, tombol MEAS ditekan dan ditahan.
Pada ujung alat ditempelkan pada objek yang diukur dengan posisi
tegak lurus, nilai getaran mekanis ditunjukkan pada display.
d. Setelah itu alat dapat dilepas dari sumber pengukuran dan catat angka
yang muncul pada display.
e. Tekan tombol MEAS kembali untuk pengukuran selanjutnya, satu
menit setelah tombol MEAS dilepas maka alat itu akan mati secara
otomatis.
f. Pengukuran dilakukan tiga kali pada satu titik.
B. Hasil Pengukuran
Nama Perusahaan : Pilar Kekar Plasindo
Alamat : Jalan Ir Sutami 47, Surakarta, Jawa Tengah
No Telp/Fax : 0271-643151
Jenis Usaha : Kantong Plastik
Tanggal Pemeriksaan : 13 November 2015
PEMBAHASAN
Catatan :
1 Gravitasi = 9,81 m/det2
Berdasarkan pengukuran dengan Vibration meter didapatkan percepatan
getaran pada mesin cutting adalah 0,003 m/s2 untuk pengukuran pertama, 0,005
m/s2 untuk pengukuran kedua dan 0,006 m/s2 untuk pengukuran ketiga. Setelah
dirata-rata didapat angka acceleration atau percepatan mesin cutting pada Pabrik
Pilar Kekar Plasindo adalah 0,0046 m/s2. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan
bahwa angka percepatan kurang dari NAB, karena angka percepatan untuk jumlah
waktu pemaparan 4 jam dan kurang dari 8 jam adalah maksimal 4 m/s2. Angka
0,0046 sangat jauh dari NAB sehingga mesin cutting tersebut aman digunakan
dan tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan dan kelelahan kerja.
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengukuran dan pembahasan getaran mekanis
pada Pilar Kekar Plasindo, dapat disimpulkan bahwa getaran pada mesin
cutting di tiga titik masih di bawah NAB getaran.
B. Saran
Pabrik Pilar Kelar Plasino harus mempertahankan angka getraran
karena sudah bagus dan berada di bawah NAB
DAFTAR PUSTAKA
1. https://academia.edu/5132189/Laporan_Praktikum_Pengukuran_Getaran_M
ekanis_Pada_Motor_Matic