Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH GETARAN DI TEMPAT KERJA

Disusun guna untuk memenuhi Mata Kuliah Higiene Lingkungan Kerja


Dosen Pengampu

: Drs.Herry Koesyanto MS

Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Antono Indriyatmoko
Noviyanti Rahayu
Nurul Rohmaniyah
Ginka Vigaretha
Arum Mustika Sari
Novriza Fitri Aulia

6411414004
6411414008
6411414010
6411414014
6411414016
6411414026

ROMBEL 1 IKM 2014

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmatNya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Getaran Di
Tempat Kerja. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Herry , selaku
dosen Higiene Lingkungan Kerja karena dengan adanya tugas ini dapat
menambah wawasan Kami.
Makalah ini berisikan tentang pengertian dan klasifikasi getaran, pengaruh
getaran terhadap kesehatan,Sumber getaran dan pengukuran getaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Untuk itu, Kami
selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata Kami berharap semoga makalah ini berguna bagi semua pihak. Sekian
dan terima kasih.

Semarang, 20 September 2016


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Getaran merupakan salah satu factor fisik yang dapat mempengaruhi seorang
tenaga kerja, bilamana pekerja tersebut bekerja dengan menggunakan alat yang
dijalankan oleh mesin. Seperti halnya kebisingan, getaran pun dapat diukur
nilainya apakah sesuia atau malah melampaui NAB yang telah ditentukan. Untuk
mengukur nilai getaran pada suatu benda (alat), kita harus menggunakan alat
vibrasi meter.
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah
bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya. Getaran terjadi apabila mesin atau
alat yang digunakan dijalankan oleh motor sehingga pengaruhnya bersifat
mekanis.
Berdasarkan jenis pemajanannya, getaran dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu :
1. Getaran seluruh badan ( whole body vibration)
2. Getaran pada tangan dan lengan (hand and arm vibration)
Getaran dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada pekerja, maka dari itu
perlu diketahui bahwa getaran seperti apa dan bagaimana yang dapat
menimbulkan masalah kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, permasalahan yang akan kami bahas
diantaranya:
a. Apakah pengertian getaran dan penerapannya dalam keseharian?
b. Bagaimana pengaruh getaran terhadap kesehatan?
c. Bagaimanakah ambang batas dari getaran?
d. Apa saja yang termasuk getaran?
e. Bagaimana cara pengukuran getaran?
f. Bagaimana cara menanggulangi getaran pada pekerja?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian getaran dan penerapannya dalam keseharian.
b. Untuk mengetahui pengaruh getaran terhadap kesehatan.
c. Untuk mengetahui ambang batas dari getaran.
d. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk getaran.
e. Untuk mengetahui cara pengukuran getaran.
f. Untuk mengetahui cara menanggulangi getaran pada pekerja.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Klasifikasi
Getaran adalah suatu factor fisik yang bekerja pada manusia dengan
penjalaran ( Transmission ) dari pada tenaga mekanik yang berasal dari
sumber goyangan ( osilattor ). Getaran kerja adalah getaran mekanis yang ada
ditempat kerja dan berpengaruh terhadap tenaga kerja. Pemaparan getaran
biasanya berhubungan dengan proses industri, keadaan yang paling parah
sering terjadi di bidang kehutanan, pertambangan, dan penggalian dengan
dentuman, palu, alat-alat pengebor, dan pekerjaan-pekerjaan di bidang industri
besi dan baja. Getaran dihasilkan oleh :
a. Mesin-mesin diesel, mesin produksi
b. Kendaraan-kendaraan, Tractor, truk, bus, tank dll
c. Alat-alat kerja tangan ( hand tool ) dengan menggunakan mesin : jack
hammer
( pembuka jalan ), pneumatic hammer ( pabrik besi ), jack lec drill
( pengebor batu gunung, karang dll )
2.2 Klasifikasi Getaran Berdasarkan Dampak
a. Getaran Seluruh tubuh/ Umum ( Whole body vibration )
Getaran ini berpengaruh terhadap seluruh tubuh, dihasilkan karena
seluruh masa tubuh berhadapan dengan getaran mekanis dan dihantarkan
melalui bagian tubuh tenaga kerja yang menopang seluruh tubuh.
Misalnya : getaran permukaan penyangga pada mesin traktor, kaki saat
berdiri, pantat pada saat duduk, punggung saat bersandar. Getaran ini
mempunyai frekwensi 0-80 Hz.
b. Getaran pada Sebagian Alat Tubuh/ Setempat ( Tool Hand
vibration )
Misalnya getaran yang terjadi pada lengan/tangan, frekuensinya
yaitu 8-1 kHz Pengaruh getaran terhadap tenaga kerja. Getaran ini terjadi
pada alat tubuh yang bersenuhan saja, sedangkan bagian tubuh lain yang
tidak bersentuhan berada dalam posisi diam. Akan tetapi hal ini bukan
berarti bagian tubuh yang tidak bersentuhan langsung tidak terpengaruh,
karena tubuh dapat berfungsi sebagai sistem resonansi pada berbagai
bagian dan frekuensi, sehingga bagian tubuh yang lain pun dapat
terpengaruh.
2.3 Pengaruh Getaran terhadap Kesehatan

Terdapat sejumlah pengaruh fisiologis dan psikologi karena adanya


getaran di seluruh tubuh, diantaranya yaitu;
a. Perubahan morfologis pada tulang belakang
b. Masalah sistem pencernaan
c. Kerusakan alat-alat reproduksi pada wanita
d. Gangguan alat penglihatan
e. Gangguan pada telinga
Penelitian juga telah membuktikan dengan menghadapkan tenaga kerja
dengan getaran berfrekuensi rendah secara berulang-ulang. Respon klinis
dari pekerja yakni;
a. Raynauds Syndrome/ getaran jari putih
b. Degenerasi saraf
c. Hilangnya indra peraba dan perasa, untuk rasa panas
d. Pelembekan metacarpal dan carpal
e. Terhentinya pertumbuhan otot.
2.4 Nilai Ambang Batas
Usaha-usaha untuk membuat standar pemjanan telah dikembangkan. Salah
satunya yaitu dengan ISO atau Organisasi Standar Internasional, kriteria ini
berlaku untuk getaran-getaran yang dihantarkan pada paha/kaki orang yang
sedang berdiri atau duduk dan dapat digunakan sebagai petunjuk untuk
getaran di seluruh tubuh.
Getaran-getaran dibawah 1 Hz menimbulkan cinetosis atau mabuk udara,
untuk frekuensi di atas 100 Hz akan berpengaruh pada kulit dan berpengaruh
pada kelembaban sepatu, baju, dll. Pekerja yang terpapar getaran melebihi
peraturan ISO pada umumnya akan berakibat pada kelelahan dan menurunnya
efisiensi kerja.
NAB Getaran Untuk Pemajanan Lengan dan Tangan
Jumlah waktu pemajanan per Nilai percepatan pada frekuensi domain
m/det2
Gram
hari kerja
4 jam dan kurang dari 8 jam
2 jam dan kurang dari 4 jam
1 jam dan kurang dari 2 jam
Kurang dari 1 jam
Catatan: 1 gram = 9,81m/det2
2.5 Sumber Getaran
1. Alam

4
6
8
12

0,40
0,61
0,81
1,22

Merupakan fenomena geologi yang mengakibatkan gelombang(gerakan


bumi) sehingga menimbulkan getaran. Yang bersumber dari getaran tektonik dan
getaran vulkanik.
2. Aktivitas Manusia
Getaran berasal dari gerakan/gesekan mesin dan alat-alat kerja lain yang
menimbulkan getaran. Contoh sumbernya adalah mesin-mesin produksi, mesin
bor pneumatik, pahat, gerenda, gergaji serta aktivitas mesin yang menimbulkan
gesekan dan getaran.
2.6 Pengukuran Getaran
Komponen dari suatu sistem pengukuran getaran terdiri dari elemenelemen mekanik atau kombinasi elemen mekanik, elektrik dan optik. Sistem yang
biasa dipakai adalah vibration pick up untuk mentransformasikan gerakan
mekanik menjadi suatu signal elektrik, lalu signal tersebut diperkuat dengan
mempergunakan amplifier dan untuk menyeleksi serta mengukur getaran dalam
spesifik range frekuensi mempergunakan analyzer dan untuk mengukur unit
getaran (Hz) menggunakan vibration record.
Getaran diukur sebagai laju pada beberapa frekuensi dan arah dengan
menggunakan sebuah penghantar, amplifier dan perekam getaran, dan harus
diperiksa pada tiga arah (alat bawah, muka-belakang, sisi kanan-kiri) dan untuk
keputusan ini sebuah triaxial accelerometer digunakan dan biasanya terdapat 1
macam getaran yang dominan.
2.7 Langkah-langkah penanggulangan Getaran
1. Penanggulangan pada sumber
a. Gunakan penggantung elastis pada mesin yang menyebabkan getarangetaran tersebut (karet peredam getaran, per-per

logam,per-per angin,

pangkalan terapung,pangkalan tergantung dll).


b. Tambahlah pada pangkalan mesin yang menyebabkan getaran-getaran atau
tambahkan beban dibawah pangkalan.
c. Seimbangkan bagian-bagian yang berputar dari mesin yang menyebabkan
getaran-getaran.
d. Kurangi energi pemicu dengan melakukan pemeliharaan atau memperbaiki
mesin yang menimbulkan getaran-getaran.

2. Langkah Penanggulangan Sepanjang Rute Propagasi


a. Ambil manfaat dari pengecilan dengan jarak (attentation), dengan
menjauhkan titik penerima dan sumber agar semakin jauh.
b. Galilah parit peredam getaran atau buat suatu penyekat
3. Langkah Penanggulangan Pada Titik Penerima, Cegahlah bagian-bagian
gedung (perabotan) agar jangan bergetar.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Getaran kerja adalah Getaran kerja adalah getaran mekanis yang ada
ditempat kerja dan berpengaruh terhadap tenaga kerja. Getaran dibagi menjadi
dua yaitu getaran seluruh tubuh dan getaran sebagian alat tubuh. Terdapat
sejumlah pengaruh fisiologis dan psikologi karena adanya getaran di seluruh
tubuh, diantaranya yaitu;
f. Perubahan morfologis pada tulang belakang
g. Masalah sistem pencernaan
h. Kerusakan alat-alat reproduksi pada wanita
i. Gangguan alat penglihatan
j. Gangguan pada telinga
Getaran diukur sebagai laju pada beberapa frekuensi dan arah dengan
menggunakan sebuah penghantar, amplifier dan perekam getaran, dan harus
diperiksa pada tiga arah (alat bawah, muka-belakang, sisi kanan-kiri) dan
untuk keputusan ini sebuah triaxial accelerometer digunakan dan biasanya
terdapat 1 macam getaran yang dominan.
3.2 Saran
Untuk menjaga kesehatan pekerja maka diperlukan suatu perlindungan
terhadap getaran yakni selalu dengan menggunakan alat pelindung diri agar
terhindar dari gangguan kesehatan akibat getaran.

Anda mungkin juga menyukai