: Drs.Herry Koesyanto MS
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Antono Indriyatmoko
Noviyanti Rahayu
Nurul Rohmaniyah
Ginka Vigaretha
Arum Mustika Sari
Novriza Fitri Aulia
6411414004
6411414008
6411414010
6411414014
6411414016
6411414026
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmatNya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Getaran Di
Tempat Kerja. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Herry , selaku
dosen Higiene Lingkungan Kerja karena dengan adanya tugas ini dapat
menambah wawasan Kami.
Makalah ini berisikan tentang pengertian dan klasifikasi getaran, pengaruh
getaran terhadap kesehatan,Sumber getaran dan pengukuran getaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Untuk itu, Kami
selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata Kami berharap semoga makalah ini berguna bagi semua pihak. Sekian
dan terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Getaran merupakan salah satu factor fisik yang dapat mempengaruhi seorang
tenaga kerja, bilamana pekerja tersebut bekerja dengan menggunakan alat yang
dijalankan oleh mesin. Seperti halnya kebisingan, getaran pun dapat diukur
nilainya apakah sesuia atau malah melampaui NAB yang telah ditentukan. Untuk
mengukur nilai getaran pada suatu benda (alat), kita harus menggunakan alat
vibrasi meter.
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah
bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya. Getaran terjadi apabila mesin atau
alat yang digunakan dijalankan oleh motor sehingga pengaruhnya bersifat
mekanis.
Berdasarkan jenis pemajanannya, getaran dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu :
1. Getaran seluruh badan ( whole body vibration)
2. Getaran pada tangan dan lengan (hand and arm vibration)
Getaran dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada pekerja, maka dari itu
perlu diketahui bahwa getaran seperti apa dan bagaimana yang dapat
menimbulkan masalah kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, permasalahan yang akan kami bahas
diantaranya:
a. Apakah pengertian getaran dan penerapannya dalam keseharian?
b. Bagaimana pengaruh getaran terhadap kesehatan?
c. Bagaimanakah ambang batas dari getaran?
d. Apa saja yang termasuk getaran?
e. Bagaimana cara pengukuran getaran?
f. Bagaimana cara menanggulangi getaran pada pekerja?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian getaran dan penerapannya dalam keseharian.
b. Untuk mengetahui pengaruh getaran terhadap kesehatan.
c. Untuk mengetahui ambang batas dari getaran.
d. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk getaran.
e. Untuk mengetahui cara pengukuran getaran.
f. Untuk mengetahui cara menanggulangi getaran pada pekerja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Klasifikasi
Getaran adalah suatu factor fisik yang bekerja pada manusia dengan
penjalaran ( Transmission ) dari pada tenaga mekanik yang berasal dari
sumber goyangan ( osilattor ). Getaran kerja adalah getaran mekanis yang ada
ditempat kerja dan berpengaruh terhadap tenaga kerja. Pemaparan getaran
biasanya berhubungan dengan proses industri, keadaan yang paling parah
sering terjadi di bidang kehutanan, pertambangan, dan penggalian dengan
dentuman, palu, alat-alat pengebor, dan pekerjaan-pekerjaan di bidang industri
besi dan baja. Getaran dihasilkan oleh :
a. Mesin-mesin diesel, mesin produksi
b. Kendaraan-kendaraan, Tractor, truk, bus, tank dll
c. Alat-alat kerja tangan ( hand tool ) dengan menggunakan mesin : jack
hammer
( pembuka jalan ), pneumatic hammer ( pabrik besi ), jack lec drill
( pengebor batu gunung, karang dll )
2.2 Klasifikasi Getaran Berdasarkan Dampak
a. Getaran Seluruh tubuh/ Umum ( Whole body vibration )
Getaran ini berpengaruh terhadap seluruh tubuh, dihasilkan karena
seluruh masa tubuh berhadapan dengan getaran mekanis dan dihantarkan
melalui bagian tubuh tenaga kerja yang menopang seluruh tubuh.
Misalnya : getaran permukaan penyangga pada mesin traktor, kaki saat
berdiri, pantat pada saat duduk, punggung saat bersandar. Getaran ini
mempunyai frekwensi 0-80 Hz.
b. Getaran pada Sebagian Alat Tubuh/ Setempat ( Tool Hand
vibration )
Misalnya getaran yang terjadi pada lengan/tangan, frekuensinya
yaitu 8-1 kHz Pengaruh getaran terhadap tenaga kerja. Getaran ini terjadi
pada alat tubuh yang bersenuhan saja, sedangkan bagian tubuh lain yang
tidak bersentuhan berada dalam posisi diam. Akan tetapi hal ini bukan
berarti bagian tubuh yang tidak bersentuhan langsung tidak terpengaruh,
karena tubuh dapat berfungsi sebagai sistem resonansi pada berbagai
bagian dan frekuensi, sehingga bagian tubuh yang lain pun dapat
terpengaruh.
2.3 Pengaruh Getaran terhadap Kesehatan
4
6
8
12
0,40
0,61
0,81
1,22
logam,per-per angin,
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Getaran kerja adalah Getaran kerja adalah getaran mekanis yang ada
ditempat kerja dan berpengaruh terhadap tenaga kerja. Getaran dibagi menjadi
dua yaitu getaran seluruh tubuh dan getaran sebagian alat tubuh. Terdapat
sejumlah pengaruh fisiologis dan psikologi karena adanya getaran di seluruh
tubuh, diantaranya yaitu;
f. Perubahan morfologis pada tulang belakang
g. Masalah sistem pencernaan
h. Kerusakan alat-alat reproduksi pada wanita
i. Gangguan alat penglihatan
j. Gangguan pada telinga
Getaran diukur sebagai laju pada beberapa frekuensi dan arah dengan
menggunakan sebuah penghantar, amplifier dan perekam getaran, dan harus
diperiksa pada tiga arah (alat bawah, muka-belakang, sisi kanan-kiri) dan
untuk keputusan ini sebuah triaxial accelerometer digunakan dan biasanya
terdapat 1 macam getaran yang dominan.
3.2 Saran
Untuk menjaga kesehatan pekerja maka diperlukan suatu perlindungan
terhadap getaran yakni selalu dengan menggunakan alat pelindung diri agar
terhindar dari gangguan kesehatan akibat getaran.