OLEH:
SITI AMINAH FARADISI
NIM:
19.14201.91.17.P
1. Faktor Fisik
a. Iklim Kerja Nilai Ambang Batas (NAB) iklim lingkungan kerja merupakan batas pajanan iklim
lingkungan kerja atau pajanan panas (heat stress) yang tidak boleh dilampaui selama 8 jam
kerja per hari sebagaimana tercantum pada Tabel 1. NAB iklim lingkungan kerja dinyatakan
dalam derajat Celsius Indeks Suhu Basah dan Bola (oC ISBB).
Tabel 1. Nilai Ambang Batas Iklim Lingkungan Kerja
Alokasi Waktu NAB (oC ISBB)
Kerja dan Istirahat Ringan Sedang Berat Sangat Berat
75 – 100% 31,0 28,0 * *
50 – 75% 31,0 29,0 27,5 *
25 – 50% 32,0 29,0 28,0 0
0 – 25% 32,5 31,5 30,0 30,0
Catatan:
1. ISBB atau dikenal juga dengan istilah WBGT (Wet Bulb Globe Temperature) merupakan
indikator iklim lingkungan kerja
2. ISBB luar ruangan = 0,7 Suhu Basah Alami + 0,2 Suhu Bola + 0,1 Suhu Kering
3. ISBB dalam ruangan = 0,7 Suhu Basah Alami + 0,3 Suhu Bola (*) tidak diperbolehkan
karena alasan dampak fisiologis
(*) tidak diperbolehkan karena alasan dampak fisiologis
Tabel 2. Kategori Laju Metabolik dan Contoh Aktivitas
Kategori Kategori Laju Metabolik (W)** Contoh Aktivitas Istirahat
Istirahat 115 (100 – 125)*** Duduk
Ringan 180 (125 – 235)*** Duduk sambil melakukan
pekerjaan ringan dengan
tangan, atau dengan tangan
dan lengan, dan mengemudi.
Berdiri sambil melakukan
pekerjaan ringan dengan
lengan dan sesekali berjalan
Sedang 300 (235 – 360)*** Melakukan pekerjaan sedang:
dengan tangan dan lengan,
dengan lengan dan kaki,
dengan lengan dan pinggang,
atau mendorong atau
menarik beban yang ringan.
Berjalan biasa
Berat 300 (235 – 360)*** Melakukan pekerjaan sedang:
dengan tangan dan lengan,
dengan lengan dan kaki,
dengan lengan dan pinggang,
atau mendorong atau
menarik beban yang ringan.
Berjalan biasa Berat 415 (360
– 465)*** Melakukan
pekerjaan intensif: dengan
lengan dan pinggang,
membawa benda, menggali,
menggergaji secara manual,
mendorong atau menarik
benda yang berat, dan
berjalan cepat.
Sangat Berat 520 (> 465)*** Melakukan pekerjaan sangat
intensif dengan kecepatan
maksimal.
Catatan:
(**) Dihitung menggunakan estimasi dengan standar berat badan 70 kg. Untuk menghitung laju
metabolik dengan berat badan yang lain, dilakukan dengan mengalikan hasil estimasi laju
metabolik dengan rasio antara berat badan aktual pekerja dengan 70 kg.
(***) Mengacu pada ISO 8996 Tahun 2004.
Tabel 3. Nilai Koreksi Pakaian Kerja
Jenis Pakaian Kerja Jenis Pakaian Kerja Nilai koreksi yang
ditambahkan pada hasil pengukuran ISBB (oC)
Pakaian kerja biasa (kemeja dan celana panjang) 0
Coveralls 0
Pakaian kerja dua lapis +3
Coveralls dari bahan SMS polypropylene +0,5
Coveralls dari bahan polyolefin +1
Coveralls anti uap (penggunaan terbatas) +11
Penyelesaian:
1) Menentukan iklim lingkungan kerja yang dikoreksi dengan nilai koreksi pakaian kerja.
Iklim lingkungan kerja (koreksi) = 30oC ISBB + 3oC = 33 oC 2) Menentukan laju
metabolik koreksi a) laju metabolik untuk aktivitas menarik beban yang ringan adalah 300
W (Tabel 2)
2) Laju metabolik = 75 kg X 300w = 321,4286
70 (Kg) Masih kategori sedang
Jawaban pertanyaan:
1) NAB oC ISBB untuk 50%-75% dan laju metabolisme sedang adalah 29oC (Tabel 1.)
2) Pekerja terpajan iklim lingkungan kerja melebihi NAB iklim kerja (33oC berbanding 29oC)
dan berpotensi mengalami dampak fisiologis (heat strain)
Tabel 4. NAB Kebisingan
Satuan Durasi Pajanan Kebisingan per Level Kebisingan (dBA)
Hari
Jam 24 80
16 82
168 85
4 88
2 91
1 94
Menit 30 97
15 100
7,5 103
3,75 106
1,88 109
0,94 112
Detik 28,12 115
14,06 118
7,03 121
3,52 124
1,76 127
0,88 130
0,44 133
0,22 136
0,11 139
Catatan:
Pajanan bising tidak boleh melebihi level 140 dBC walaupun hanya sesaat.
tPajanan=8jam(5meter/detik2 )
a
terukur
Keterangan:
t = durasi pajanan dalam jam
a = nilai hasil pengukuran akselerasi getaran tangan dan lengan (meter/detik2)
1) Radiasi Medan Magnet Statis (0 – 300 Hz) a) NAB Radiasi Medan Magnet Statis (0
– 300 Hz) Medan magnet statis adalah suatu medan magnet atau area yang
ditimbulkan oleh pergerakan arus listrik. Nilai Ambang Batas (NAB) radiasi medan
magnet statis di lingkungan kerja merupakan batas pajanan tertinggi (ceiling) yang
tidak boleh dilampaui selama 8 jam kerja per hari sebagaimana tercantum pada
Tabel 10. NAB pajanan radiasi medan magnet statis dinyatakan dalam Tesla.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam menginterpretasikan NAB Radiasi
medan magnet statis adalah sebagai berikut: (1) Medan magnet statis adalah suatu
medan magnet atau area yang ditimbulkan oleh pergerakan arus listrik. (2) NAB
dengan kadar tertinggi diperkenankan (ceiling) untuk pekerja di lingkungan kerja
umum adalah 2 tesla (T). Bagi pekerja yang - 37 - memiliki pelatihan khusus tentang
radiasi medan magnet statis dan bekerja di lingkungan kerja yang terkendali dapat
terpajan radiasi medan magnet statis sampai dengan 8T. Pelatihan khusus misalnya
pekerja mendapatkan pemahaman tentang dampak sensorik sementara (transient)
yang ditimbulkan akibat gerakan yang cepat (rapid) pada medan magnet statis
dengan densitas fluks (flux densities) lebih dari 2T. Lingkungan kerja yang
terkendali misalnya lingkungan kerja yang memiliki kekuatan medan magnet statis
pada benda-benda logam. Namun, tidak menimbulkan potensi bahaya proyektil. (3)
Pajanan pada anggota gerak (tangan dan kaki) pekerja di lingkungan kerja secara
umum tidak boleh melampaui 20 T. Pekerja yang menggunakan feromagnetik atau
peralatan medis elektronik yang diimplan tidak boleh terpajan dengan medan magnet
statis yang melampaui 0,5 mT (mili Tesla).
2) Radiasi Medan Listrik Statis (≤ 30 kHz) a) NAB Radiasi Medan Listrik Statis (≤ 30
kHz) Nilai Ambang Batas (NAB) radiasi medan magnet listrik statis di lingkungan
kerja merupakan batas pajanan tertinggi (ceiling) berdasarkan rentang frekuensi yang
tidak boleh dilampaui selama 8 jam kerja per hari sebagaimana tercantum pada
Tabel 11. NAB pajanan radiasi medan listrik statis dinyatakan dalam V/m.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam menggunakan NAB radiasi medan
listrik statis adalah sebagai berikut: (1) Untuk pekerja yang menggunakan alat pacu
jantung maka nilai NAB Ceiling pada frekuensi 0-220 Hz tidak berlaku karena dapat
mengganggu fungsi alat. Pekerja yang menggunakan alat pacu jantung dengan
frekuensi (50 atau 60 Hz) harus memperhatikan informasi tentang gangguan medan
listrik dari pembuat alat, bila tidak terdapat informasi dari pembuat alat maka
pajanan tidak boleh melampaui 1 kV/m. (2) Nilai NAB pada frekuensi 3 kHz – 30
kHzberlaku untuk pajanan per bagian tubuh maupun pajanan pada seluruh tubuh
3) Radiasi Ultraviolet
a) NAB Radiasi Ultraviolet Nilai ambang batas ini adalah untuk radiasi ultraviolet
dengan panjang gelombang 200 nanometer sampai 400 nanometer (nm) dan
mewakili kondisi-kondisi yang dipercaya bahwa hampir semua pekerja yang sehat
dapat terpajan secara terus-menerus tanpa adanya dampak kesehatan akut yang
merugikan seperti erythema dan photokeratitis.
Beberapa sumber ultraviolet yang dicakup dalam NAB ini adalah pengelasan
m,kjgvfhyvtb dan carbon arcs, benda berpendar (fluorescent), lampu pijar dan lampu
germicidal, dan radiasi sinar matahari. - 40 - Pada individu yang fotosensitif atau
individu yang secara bersamaan terpajan dengan bahanbahan yang dapat
mengakibatkan fotosensitif, maka tidak dianjurkan untuk terpajan dengan radiasi
ultraviolet.
4)