Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

MENGENAI PHBS

OLEH

 NAMA : Siti Aminah F . 09161123


 PR/SMT / TK : D3 Kep/III /II
 D.PEMBIMBING : H.M.Natsir Nurwastu,SKM

STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG


PROGRAM DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2010/2011
BAB I
1. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya.Kemudahan umtuk mengakses ilmu pengetahuan diera
kesejagatan ini sesungguhnya telah memberikan kesempatan sangat luas untuk

menambah ilmu secara mandiri.Dalam kesempatan ini penulis telah menuliskan makalah

“PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” sebagai penambah wawasan ilmu


pengetahuan. Yang mana didalam makalah ini dijelaskan promosi kesehatan dampak
makanan siap saji.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari
segi materi maupun bahasa penulisan.Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
kami harapkan agar penulisan makalah ini dapat lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah kami ini bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan yang berarti
bagi siapa saja yang pembacanya.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.

Palembang, JULI 2011

(penulis)

DAFTAR ISI
BAB I
I.1. Pendahuluan ........................................................
2. Daftar isi ........................................................
3. Latar belakang ........................................................
4. Prioritas masalah ........................................................
BAB I
2.1. Rumusan masalah ........................................................
2. PHBS ? ........................................................
2. Tujuan promkes ........................................................
3. Sasaran promkes ........................................................
4. Isi promkes ........................................................
5. Metoda promkes ........................................................
6. Media promkes ........................................................
BAB II
3.1. Rencana Evaluasi promkes ........................................................
2. Jadwal pelaksanaan promkes ........................................................
3. Penutup ........................................................

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


(PHBS) DI RUMAH TANGGA
DIKAMPUNG RUMAH SUSUN
PALEMBANG

Beriringnya dengan kemodernan zaman,banyak pula masyarakat yang menggunakan prinsip


instan seperti pada umumnya masyarakat lebih memilih mencuci tangan dengan mengunakan
tissue basah dari pada mengunakan sabun dengan air yang mengalir.
Karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam membiasakan ”perilaku hidup bersih
sehat”sehingga angka kesehatan nya menjadi turun.
Dengan ditulisnya makalah ini saya sebagai penulis berharap agar menjadi wawasan baru
bagi yang membaca dan dapat memberikan contoh serta dapat menerapkan dalam kehidupan
sehari – hari agar mencapai tujuan yaitu hidup bersih dan sehat sehingga dapat menaikkan
angka kesehatan.

PRIORITAS MASALAH.....??????
Dalam hal ini untuk mewujudkan keberhasilan menuju hidup bersih sehat (PHBS) menurut
L.GREEN (1984) dapat diperioritaskan sebagai berikut ;

a) Predisposing (penetahuan,sikap,kepercayaan,tradisi)
 kurangnya pengetahuan masyarakat dalam membiasakan ”perilaku hidup bersih
sehat”sehingga angka kesehatan nya menjadi turun dan tidak menjadikan cambuk bagi
masyarakat tersebut untuk terus mencari pengetahuan untuk membiasakan PHBS
tersebut.
 karena mereka mempunyai kepercayaan bahwa mengelap tangan dengan tissue basah
dapat mengurangi kuman yang ada pada tangan oleh karena didalam tissue tersebut
terdapat bahan pembunuh kuman misalkan alkohol yang terdapat pada tissue tersebut.
 sehingga kepercayaan itu menjadi suatu tradisi untuk menciptakan perilaku hidup
bersih sehaat.
b) Enabling (ketersediaan sumber dan fasilitas)
 Disamping kurangnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat tersebut didukung
dengan sumber – sumber yang memadai namun,dengan keterbatasan fasilitas yang
ada seperti kurangnya ketersediaan air bersih ataupun air yang mengalir maka angka
kebersihan didesa tersebut sangatlah minim sehingga sulit untuk mewujudkan PHBS
c) Reinfarcing (sikap dan perilaku petugas)
 Dengan keterbatasan fasilitas yang digunakan untuk menuju program PHBS
tersebut,namun sikap dan perilaku petugas pada desa tersebut sangat acuh tak acuh.
Mereka tidak mempunyai semangat serta usaha untuk mewujudkan PHBS pada
lingkungan nya,sehingga masyarakat pun mengikuti langkah yang dicerminkan oleh
para petugas yang ada.

BAB I
I. RUMUSAN MASALAH
Dari judul yang ada penulis tertarik untuk merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Pngertian perilaku bersih sehat
2. Adakah tujuan PHBS dalam rumah tangga
3. PHBS rumah tangga apakah yang harus diupayakan

II. PHBS Di Rumah Tangga Adalah....??


Adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
di masyarakat.

III. TUJUAN
 Setiap anggota keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas
 Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
 Meningkatkan kemempuan keluarga :
- melaksanakan PHBS
- aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat
 Meningkatkan dukungan dan peran aktif sebagai pemangku (stake holders) kepentingan
dalam pembinaan PHBS didalam rumah tangga.

IV. SASARAN
Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga
 Pasangan usia subur
 Ibu hamil atau ibu menyusui
 Anak dan remaja
 Usia lanjut
 Pengasuh anak

V. ISI
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Dalam penulisan makalah mengenai PHBS sanagatlah penting bagi kehidupan sehari – hari
terutama dalam lingkungan rumah tangga.
Program perilaku bersih sehat dalam rumah tangga dapat meliputi berbagai kegiatan mulai
dari bangun tidur hingga tidur kembali yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga,antara
lain hal dan perilaku yang dipilih super penting dan barperan dalam kesehatan rumah
tangga.antara lain :

 PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN


Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
memakai sabun,yang berguna untuk menurunkan akibat Diare, Kholera, Disentry dan
penyakit Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).

 PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI


Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun keatas) mengkonsumsi minimal 3
porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari (dlm 1 minggu terakhir)
sebagai sumber serat terbaik.

 PHBS : ADANYAN JAMBAN PADA TIAP – TIAP RUMAH


Dengan adanya jamban yang bersih dan air yang bersih maka anggota rumah
tangga pun dapat membuang kotoran sesuai dengan tempat yang telah
disediakan,Sehingga dapat mengurangi angka pencemaran lingkungan.

 PHBS : MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK DAN TIDAK MEROKOK


Tiap – tiap anggota hendaknya membudayakan aktifitas fisik (olahraga) ± 3 kali
dalam satu minggu. Serta adanya dukungan dari pribadi anggota untuk tidak merokok
guna untuk menghindari polusi lingkungan dan kesehatan tubuh.
Diatas telah dipaparkan bagian – bagian rumah tangga yang perlu diperhatikan untuk
menuju program perilaku hidup bersih sehat.

 PHBS : MENYEDIAKAN AIR BERSIH


Adanya rumah tangga yang mempunyai dan mengunakan air bersih untuk
kebutuhan sehari – hari yang berasal dari sumur yang terlindung,air pompa,mata air
terlindung ,tempat penampungan air yang terlindung.sedangkan air bersih yang berasal
dari pompa ,sumurminimal berjarak 10 meter dari limbah /penampungan kotoran (wc).

 PHBS : KELUARGA BEBAS JENTIK / BIBIT PENYAKIT


Adalah rumah tangga yang tidak ditemukan jentik – jentik nyamuk pada tempat
penampunagan air, bak mandi, gentong, pot bunga, kaleng bekas, wadah penbuangan
dispenser, wadah pembuangan kulkas, dan bahan bekas yang dapat menampung air.

VI. METODE
 Advokasi
Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah & tokoh masyarakat untuk
memperoleh dukungan pembinaan PHBS.Sosialisasi/Penyuluhan PHBS
di rumah tangga yang ada didesa/kelurahan.
 Bina suasana
 Pendidikan massa
Metode yang digunakan adalah metode pendidikan massa ,yaitu dengan kelompok
masyarakat.metode ini sangat cocok untuk mengkomunikasikan pesan pesan kesehatan
yang ditujukan kepada masyarakat.oleh karena sasaran pendidikan ini bersifat
umum,dalam arti tidak membedakan golongan umur,jenis kelamin, pekerjaan, status
sosial ekonomi, tingkat pendidikan dan sebagainya,maka pesan pesan kesehatan yang
akan disampaikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh masa
tersebut.
Untuk mempermudah penyuluhan petugas mengunakan seminar dan penyuluhan
langsung yang mana cara ini sangatlah efisien untuk memberikan pemahaman dan
pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui.

VII. MEDIA
Media merupakan alat bantu pendidikan atau alat alat yang digunakan oleh pendidikan
dalam penyanpaian bahan pendidikan atau pengajaran.
Adapun media yang digunakan pada kegiatan ini mengunakan ;
 Alat bantu lihat fisual aisds yang berguna dalam membantu menstimulasi indera mata
atau penglihatan pada waktu terjadinya proses pendidikan adapun alat yang digunakan
yaitu
1. slide
2. film
3. spanduk, poster
4. penyuluhan serta contoh peraga langsung
5. kampanye
VIII. RENCANA EVALUASI
Setelah pembahasan masalah diatas penulis memiliki rencana sebagai evaluasi dengan harapan,
yaitu:
 Diharapkan masyarakat dapat proaktif dalam mengali pengetahuan sehingga dapat
mengengtahui manfaat dari PHBS.
 Masyarakat mempunyai motivasi yang baik dalam hal kebersihan dan kesehatan
 Hendaknya masyarakat khususnya dalam kelompok rumah tangga dapat menerapkan
dan mengurangi aktifitas yang dapat membuat pencemaran pada lingkungan agar
lingkungan dan kesehatan disana terpelihara dengan baik.

IX. PELAKSANAAN
NO WAKTU MASALAH PHBS KEGIATAN PELAKSANA
1. Senin, 10 Mencuci tangan dengan - Penyuluhan - Tokoh
Juli 2011 sabun. pentingnya agama,kelompok
mencuci tangan,dan masyarakat.
manfaatnya. - Anggota rumah
- Pelatihan mencuci tangga
tangan dengan baik - Semua lapisan
- Pengorganisasian masyarakat
kepala keluarga
untuk membiasakan
mencuci tangan
dengan sabun.
2. Selasa, Makan sayur dan buah - Penyuluhan fungsi - Ketua
11 Juli setiap hari. buah dan sayur masyarakat
2011 - Pengorganisasian - Kepala
masyarakat untuk keluarga
menyediakan sayur - Kader PKK
dan buah segar. - Semua anggota
rumah tangga.
3. Rabu, 12 Jamban sehat. - Penyuluhan - Ketua
Juli 2011 manfaat jamban masyarakat
sehat. - Kepala rumah
- Pelatihan tangga
pembuatan jamban . - Fasilitator desa.
- Arisan jamban.
- Pengorganisasian
masyarakat untuk
membuat jamban
umum.
4. Kamis, Aktifitas fisik dan tidak - Penyuluhan - Ketua
13 Juli merokok. program kawasan kelompok desa
2011 anti rokok. - Seluruh
- Olahraga bersama masyarakat
- Pengorganisasian
kelompok untuk
melakukan olahraga
min2x seminggu.
5. Jum`at,14 Air bersih - Penyuluhan - Ketua
Juli 2011 pentingnya air masyarakat
bersih, syarat, dan - Kepala rumah
manfaatnya. tangga
- Pengorganisasian - Fasilitator desa
kelompok
masyarakat untuk
menyediakan
sumber air bersih.
6. Sabtu, 15 Bebas jentik - Penyuluhan cara - Ketua rumah
Juli 2011 pembasmian hama tangga.
jentik pada rumah - Ketua
tangga. kelompok
- Pelatihan cara masyarakat.
pembasmian jentik. - Kader PKK.
- Basmi kaleng - Anggota rumah
kosong yang dapat tangga.
menampung air. - Semua anggota
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai