Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

DI POSYANDU LUBUK BUAYA

Dosen pengampu :

Rinda Lestari

Disusun oleh :

Nadya Salsabila Athiyyah Hilal (2210262190)

PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal yang berjudul
“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah proposal untuk memenuhi tugas mata kuliah
Komunikasi dan Promosi Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Perilaku Kesehatan, Pengembangan Upaya-Upaya Kesehatan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1

BAB II TARGET DAN LUARAN .......................................................................................2

1.2 Target............................................................................................................................2
1.3 Luaran...........................................................................................................................2

BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................................3

3.1 Tujuan...........................................................................................................................3
3.2 Sasaran Waktu dan Tempat..........................................................................................3
3.3 Media dan Alat.............................................................................................................3
3.4 Metode..........................................................................................................................4
3.5 Susunan Kepanitian......................................................................................................4

BAB III PENUTUP.................................................................................................................5

3.6 Kesimpulan...................................................................................................................5
3.7 Saran.............................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh
perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat.
Dalam UU Kesehatan RI No.36 Tahun 2009, “ Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis”. Hal ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek fisik, mental, spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi seseorang baik dengan produkivitasnya dan juga
ekonominya.
Sejalan dengan itu menurut Bloom (1974), derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4
faktor yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor keturunan dan faktor pelayanan
kesehatan. Dari ke-4 faktor tersebut, faktor ke-2 yaitu faktor perilaku sangat berpengaruh
dalam kesehatan seseorang, terutama dalam penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat) baik dilingkungan pribadi, keluarga, maupun masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Kondisi sehat tidak
serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari yang tidak sehat menjadi
hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya ini harus dimulai dari
menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung jawab kita kepada masyarakat dan
harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri. Upaya ini adalah untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai satu investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Dalam mengupayakan perilaku ini
dibutuhkan komitmen bersama-sama saling mendukung dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat
tercapai maksimal.

1
BAB II

TARGET DAN LUARAN

1.2 Target
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan bakti sosial ini adalah sebagai berikut:
1. Setelah dilakukan penyuluhan mereka dapat mengetahui pentingnya Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat, diharapkan peserta mampu memahami tentang perilaku hidup
bersih dan sehat
2. Peseta mampu mempraktekkan dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Menujukkan kepada masyarakat Banjarmasin tentang kepedulian mahasiswa/i
STIKES Sari Mulia dengan pemberian Pendidikan Kesehatan
1.3 Luaran
Luaran yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah pengetahuan dalam memahami pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat
2. Dapat menjadi ajang latihan bagi mahasiswa / kegiatan bakti social (penyuluhan).
3. Bahan Ajar

2
BAB III

METODE PELAKSANAAN

1.4 Tujuan
a. Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat mampu
dan paham.
b. Khusus
1) Menjelaskan pengertian tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah
Tangga
2) Menyebutkan 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga
3) Menyebutkan tujuan dan manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah
Tangga
4) Memahami cara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga
5) Menyebutkan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga
6) Mempraktekkan cara cuci tangan yang baik dan benar

1.5 Sasaran
Masyarakat di posyandu di Lubuk Buaya

1.6 Waktu dan Tempat


Hari dan Tanggal :-
Pukul :-
Tempat : Posyandu Lubuk Buaya

1.7 Media dan Alat


a. Leafleat
b. Laptop
c. LCD
d. Proyektor
e. Pengeras Suara

3
1.8 Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya Jawab (kuis)

1.9 Susunan Kepanitian


Ketua Pelaksana :-
Pemateri :-
Moderator,pembawa acara :-
Fasilitator,Operator :-
Dokumentasi,Humas :-
Dokumentasi,Konsumsi :-

4
BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai
derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat
harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu
mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan
sebagainya).
2. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang dipraktekkan oleh
setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kesehatannya dan
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.
3. Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk
swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
4. Pengertian fasilitas Pembinaan PHBS maksudnya adalah segala sarana dan prasarana
yang dapat menunjang pembinaan PHBS dimasyarakat. Kita akan semakin
bersemangat dalam menjaga kesehatan apabila banyak fasilitas penunjangnya.
Fasilitas tersebut tersedia dari yang termurah sampai yang termahal, dan dari yang
paling sederhana (mudah diperoleh) sampai yang sulit diperoleh.

3.2 Saran
Demikian proposal ini saya susun, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini. Semoga proposal ini dapat
menambah wawasan dan pemahaman kita tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Saya menyadari, yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan proposal ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rhineka Cipta :
Jakarta.

Promosi Kesehatan. 2008. (Online), (http://iqbal-iqi.blogspot.com/ ,diakses pada 19


September 2013)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. 2011. (Online),


(http://www.perdhaki.org/content/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat ,diakses pada 19
September 2013)

Pradana, A. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (Online), (http://info-kesehatan-


kita.blogspot.com/2012/01/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs.html ,diakses pada 19
September 2013)

Pusat Promosi Kesehatan. 2012. Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). (Online), (http://www.promosikesehatan.com/?
act=program&id=12 ,diakses pada 19 September 2013)

Promosi Kesehatan. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Promosi_kesehatan ,diakses


pada 19 September 2013)

Permenkes RI, No : 2269/MENKES/PER/XI/2011; tentang : Pedoman Pembinaan


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2008

Anda mungkin juga menyukai