Oleh :
P1337420517066
ANTASENA 2
TAHUN 2017/2018
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirah Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, hidayah, dan inayahnya kepada kita, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Perilaku Budaya Sehat dan Tidak Sehat di Masyarakat” tepat pada
waktunya.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi. Saya
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pramono Giri Kriswoyo, S.Pd, MPH yang telah
memberikan arahan kepada saya sehingga terwujudnya makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya
ingin pembaca memberikan saran dan kritik yang dapat membangun saya.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya
bagi pembaca.
Penulis
2
Daftar Isi
3
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari budaya hidup sehat
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia
3. Mengetahui cara menerapkan pola hidup sehat
4. Untuk memahami perilaku sehat yang ada di masyarakat
5. Untuk memahami perilaku tidak sehat yang ada di masyarakat
4
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Budaya hidup sehat merupakan sebuah konsep kehidupan dengan mengutamakan
berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada tindakan-tindakan sehat. Definisi dari budaya
hidup sehat adalah konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan
yang sehat. Dengan penerapan konsep ini, maka kita akan memperkecil resiko dan dapat
terhindar dari berbagai penyakit yang akan menyerang tubuh kita.
1. Genetika
2. Sikap - adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku
tertentu.
3. Norma sosial - adalah pengaruh tekanan sosial.
4. Kontrol perilaku pribadi - adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit
tidaknya melakukan suatu perilaku
Hal ini bisa dibiasakan ketika bangun di pagi hari dengan cara keluar kamar dan
menarik napas pelan-pelansecara mendalam. Udara pagi merupakan udara yang sangat
baik bagi tubuh, karena udara pagi belum tercemar oleh berbagai macam polusi yang
biasa terjadi di siang hari. Hal ini dapat membantu membersihkan paru-paru dan
memberikan udara segar di paru-paru sehingga oksigen yang sehat akan disalurkan ke
otak, ketika oksigen yang sehat bisa tersalurkan ke otak, maka cara berfikir seseorang
akan menjadi lebih baik.
5
2. Minum Air Putih
Air putih merupakan minuman yang lebih baik dari minuman apapun. Maka
dari itu, banyak dokter menyarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas
sehari, karena air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaatnya
adalah dapat menetralisir racun di dalam tubuh, sehingga tubuh bisa lebih terasa segar
dan sehat.
3. Sarapan yang Sehat
Sarapan di pagi hari merupakan kegiatan yang baik ketika dilakukan sebelum
memulai aktifitas didalam maupun diluar rumah, karena tubuh memerlukan suplai
energi ketika sedang melakukan aktifitas. Selain itu, alangkah baiknya untuk
mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi yang baik, dan nutrisi serta serat
yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Beraktifitas Seimbang
Beraktifitas merupakan hal yang baik bagi tubuh, namun alangkah baiknya
untuk meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat. Beraktifitas tanpa istirahat sangat
tidak dianjurkan, ketika tubuh beraktifitas alangkah baiknya untuk beristirahat selama
7-8 jam sehari dan melakukan olahraga yang teratur. Tidur terlalu lama pun bukan
pulah hal yang baik, maka alangkah baiknya melakukan 2 hal tersebut dengan
seimbang.
5. Hindari Pola Makan tidak Sehat
Pola makan tidak sehat berada pada kandungan makanan cepat saji, makanan
yang memiliki kandungan lemak yang tinggi, serta minuman yang beralkohol dan juga
soda. Rokok juga merupakan hal yang buruk bagi kesehatan.
6
Salah satu contohnya adalah yang dilakukan di suatu dusun maupun desa. Dengan
menjaga kebersihan lingkungan dan ditambah dengan lingkungan yang sejuk, maka akan
sanagt mudah menciptakan suatu kehidupan yang sehat.
Dalam hal ini, peran antar individu sangat berpengaruh. Karena ketika ada salah satu
individu yang membuang sampah sembarangan, maka semua anggota dalam sebuah desa akan
merasakan tidak nyaman.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan di desa adalah dengan bersih-bersih desa
dengan cara gotong royong, kegiatannya adalah dengan membersihkan jalan, menyapu, dan
membuang sampah pada tempatnya. Hal ini tidak hanya menambah kesehatan di dalam suatu
desa, tetapi juga menambah kerukunan dan keakraban antar individu.
Kebiasaan merokok ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan disekitar, ketika di suatu
lingkungan tidak ada yang merokok, maka orang-orang akan terbiasa dengan tidak meerokok.
Akan tetapi sebaliknya, ketika di suatu lingkungan banyak para perokok aktif maka akan
banyak juga generasi penerus yang merokok.
Kebiasaan merokok ini tidak hanya merugikan kesehatan bagi perokok aktif, akan
tetapi perokok pasif pun juga akan merasakan efeknya, bahkan penelitian mengatakan bahwa
perokok pasif lebih beresiko terserang penyakit akibat rokok dibandingkan dengan perokok
aktif.
7
BAB III PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya hidup sehat adalah suatu konsep kehidupan dengan mengutamakan kegiatan
hidup yang berbasis pada tindakan-tindakan sehat. Sedangkan perilaku manusia adalah
sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia yang biasanya dipengaruhi oleh adat, sikap,
etika, nilai, emosi, genetik, persuasi, maupun kekuasaan.
Perilaku manusia ada yang baik dan ada juga yang tidak baik, contoh perilaku yang
baik di masyarakat adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan contoh
perilaku yang tidak baik bagi kesehatan adalah kebiasaan merokok.
8
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.setetes.info/cara-menerapkan-pola-hidup-sehat/
- https://prezi.com/m/moywkvoem5zc/perilaku-sehat-sakit-masyarakat-implementasinya-
dalam-asu/
- http://www.kompasiana.com/ratihputri/pengertian-budaya-hidup-
sehat_54f474c67455137b2b6c8b5f