Makalah ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Penjaskes
Disusun Oleh :
Dini Aprillia
Ilan Sari
Marsya Nur Taqwaniyah
LAMPUNG TIMUR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada-Nya. Tuhan seru
sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh
tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterima kasih yang
sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar
penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga
semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan
ke arah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak
meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan
akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan
agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
3.1 Kesimpulan............................................................................................11
3.2 Saran......................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah pola hidup sehat ini antara lain :
1
2 BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Pola Hidup Sehat Menurut Ahli: Menurut Kotler, pola hidup sehat
yaitu gambaran dari aktivitas / kegiatan yang di dukung oleh minat, keinginan dan
bagaimana pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan linkungan. Tentunya
terhadap hal-hal baik.
Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa gaya hidup sehat adalah adalah
suatu pilihan yang sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita, sedangkan pola
hidup sehat adalah jalan yang harus ditempuh untuk memperoleh fisik yang sehat
secara jasmani maupun rohani. Jadi gaya hidup sehat adalah proses untuk
mencapai pola hidup sehat.
Tapi ternyata dengan menjalankan pola hidup sehat kita tidak hanya akan
mendapatkan kesehatan jasmani kita juga mendapatkan bonus kesehatan rohani
yang stabil.
Disamping itu dengan menerapkan gaya hidup sehat tidak makan daging, sama
artinya kita mengurangi efek global warming.
Berikut adalah keuntungan yang kita dapat dari menjalankan pola hidup sehat,
baik secara fisik maupun secara mental.
2
2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat
1. Pola Perilaku
Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan
lingkungan social yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap (
fixed ). Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan
memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan
orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara
memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan
pada individu saja, tetapi juaga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan
yangmempengaruhipolaprilakunya.
a. Kebiasaan Merokok
Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004,
merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19
tahun menduduki pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok
mempunyai kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-
kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok
sebagai peroko pasif yang dapat menjadi factor resiko
penyakittidakmenular(PTM)lainya.
b. Kurang Gerak Fisik
Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk
umur 15 tahun keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga
untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 % penyakit yang ada, ada kaitanya
dengan unsurkuranggerak.
3
c. Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan
yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah
mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh
anak-anak yang mencapai 11%.
Keluarga kecil adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang
anak. Dalam keluarga kecil ini,masing-masing elemen mempunyai peranan
masing masing. Adapun hal yang jika diperlukan, maka mereka dapat
mensinkronkan diri untuk berperan secara bersama-sama.
Hal itu tentu saja berkaitan dengan jumlah di dalam keluarga tersebut yang masih
dalam jangkauan pengawasan secara maksimal. Dalam kebersamaan untuk
berbagai macam kegiatan keluarga, maka masalah kesehatan dalam keluarga
bukanlah masalah rumit. Setiap anak dapat menerapkan konsep kesehatan
sehingga pola kehidupannya sangat kental dengan gaya hidup sehat. Tentu saja
anak akan mencontoh kebiasaan orang tuanya secara berproses terutama dalam
hal menjaga kesehatan.
Mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat mengancam kesehatan dirinya
dan juga keluarganya. Mereka menjaga kesehatan diri dan keluarganya secara
maksimal dengan berperan aktif dalam pengkondisian hidup keluarga. Langkah
pengkondisian tersebut dapat dimulai dari menjaga kesehatan makanan, minuman,
lingkungan dalam rumah, lingkungan luar rumah, kesehatan diri sendiri dan
sebagainya. Penerapan budaya hidup sehat akan sangat efektif jika keluarga
termasuk dalam kelompok keluarga kecil.
Hal ini tentu saja karena keluarga kecil memungkinkan kita terus berinteraksi dan
komunikasi aktif untuk setiap orang pada setiap situasi dan kondisi. Keluarga
kecil ini akan terus mengupayakan membentuk keluarga sehat setiap waktunya
4
dengan cara pengontrolan yang mudah dan efektif setiap hari. Kebersamaan dan
keakraban kita itulah yang menyebabkan keluarga kecil mempunyai kesempatan
menerapkan gaya hidup sehat sebaik-baiknya daripada keluarga besar. Keluarga
dengan jumlah anak banyak yang memiliki kemungkinan membutuhkan upaya
lebih banyak daripada keluarga kecil.
5
sampah Anda agar sampah tidak kocar-kacir dan mengotori area depan
rumah.
h. Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa
dilakukan kebanyakan orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu
pendam sampah daun-daun tersebut. Selain bisa membersihkan, tanah di
halaman Anda akan semakin subur dan bermanfaat bagi tanaman-
tanaman yang ada.
Tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula! Begitu sebuah pepatah.
Memangterbukti, jika tubuh sehat, maka kemampuan pikiran dapat maksimal.
Kemampuan pikiran maksimal, maka mencerminkan tingkat kesehatan jiwa atau
pikiran.
Salah satu cara untuk menyehatkan pikiran adalah berolahraga secara teratur.
Dalam konteks ini, tidak hanya mendapatkan kesehatan pada tubuh, tetapi
kesehatan jiwa.
Oleh karena itu, membudayakan hidup sehat dengan menerapkan pola hidup
sehat. dapat diterapkan dengan berolahraga secara rutin. Tentu olahraga dimulai
dengan olahraga yang ringan tapi teratur.
Makanan sering menjadi sumber penyakit! penyakit yang kita derita adalah akibat
dari makanan yang konsumsi.Halpaling utama yang harus sadari adalah hampir
seluruh jenis penyakit berawal dari perut. Jika salah mengkonsumsi makanan,
maka akibatnya dapat menimbulkan penyakit.
6
c. Istirahat cukup
Menerapkan gaya hidup sehat, harus memberikan kesempatan pada organ tubuh
untuk beristirahat dari aktifitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup dan
teratur maka kebugaran tubuh dapat terjaga.
Istirahatlah secara cukup, maka tubuh akan kembali segar, nikmat dan nyaman.
Dengan istirahat yang cukup membuat anggota tubuh menjadi beruntuk karna
pemiliknya menjaga anggota tubuhnya.
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya
mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan
bermacam cara, misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi.
Beristirahat dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya,
kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan gangguan
metabolisme tubuh.
Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai
berikut:
Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)
Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan
sesudah makan 30-60 menit
Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
Malam hari sebelum tiddur 60 menit
Kebersihan badan dijaga dengan cara mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan,
memotong kuku. Kebersihan pakaian dijaga dengan dicuci dan disetrika
7
Pakaian yang kotor seharusnya dicuci sampai bersih, kemudiandijemur di tempat
yang tidak banyak debu, dan setelah kering seharusnya disetrika untuk mematikan
segala bibit penyakit.
e. Rekreasi
Hidup terarah, lebih nyaman, dan selalu bahagia tentunya akan dirasakan jika
sesorang sehat secara lahir batin. Kesehatan jasmani menjadikan seseorang
mempunyai kesempatan mencapai usia tua dengan kondisi tubuh yang sehat. Dan
kesehatan batin menjadikan manusia selalu berpikir optimis dalam menatap masa-
masa depan. Ha-hal tersebut dapat diwujudan jika manusia mengaplikasikan pola
hidup sehat. Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh seseorang jika
melakukan dan menerapakan pola hidup sehat di dalam kehidupan nya: 1. Dapat
tidur dengan nyenyak 2. Dapat bekerja dengan maksimal 3. Dapat belajar lebih
baik 4. Dapat berpikir dengan sehat serta positif 5. Merasakan kedamai,kenyaman
dan ketentram 6. Memiliki penampilan sehat 7. Mendapatkan interaksi sosial dan
kehidupan yang baik 8. percaya diri 9. Menghemat biaya dalam mendapat
kesehatan 10. Terhindar dari berbagai penyakit.
8
Dampak Positif Pola Hidup Sehat Bagi Tubuh
9
4. Kelelahan
5. Pusing dan pingsan
6. Stroke
7. TBC
8. Magh
10
3 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa sehat?
Pengertian hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan
hidup ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan
membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan
maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik
yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan
jiwa.
3.2 Saran
Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja mulai dini agar di masa
depan mereka tidak divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkan
Perlunya pengawasan dari orang tua agar para remaja tidak mengonsumsi
makanan berpengawet dan cepat saji secara berlebihan.
Membatasi penggunaan internet bagi para remaja.
11
Kesadaran dini dari para remaja tentang kesehatan diri mereka sendiri
perlu ditumbuhkan oleh orang tua, guru, maupun pemerintah.
12