DISUSUN OLEH:
Yunita Vebiyanti .W (26)
Siti Hatimah (21)
Siti Nurjannah (22)
Zahidah Sinta .N (29)
Kelas X-IPS 2
SMA NEGERI 3 BANGKALAN
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah Perilaku Hidup
Sehat” ini tepat waktu.
Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan dalam
penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya .untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan demi penyempurnaan
penuyusunan ini dimasa yang akan datang.
Tidak lupa pula kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan
semua pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini yaitu:
Mengetahui pengertian pola hidup sehat
Mengetahui manfaat pola hidup sehat
Mengetahui menerapkan pola hidup sehat
Mengetahui tips pola hidup sehat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 MANFAAT POLA HIDUP SEHAT
Adapun manfaat pola hidup sehat sangat banyak , secara umum sebagai berikut :
a. Mengurangi resiko jantung, stroke dan penyakit diabetes
b. Meningkatkan stabilitas sendi
c. Meningkatkan dan meningkatkan jangkauan pergerakan
d. Bantuan mempertahankan fleksibilitas
e. Menjaga massa tulang
f. Mencegah osteoporosis dan patah tulang
g. Meningkatkan mood dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi
h. Meningkatkan harga diri
i. Meningkatkan memori pada orang lanjut usia
j. Mengurangi stres
3
Istirahat dibutuhkan oleh tubuh untuk memberikan kesempatan organ-organ tubuh
melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran di setiap organnya. Dengan istirahat
yang cukup maka beban kerja anggota tubuh dapat berkurang, maka organ tubuh akan
terhindar dari kelelahan dan rasa capek.
Menerapkan gaya hidup sehat, harus memberikan kesempatan pada organ tubuh untuk
beristirahat dari aktifitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup dan teratur maka
kebugaran tubuh dapat terjaga.
Istirahatlah secara cukup, maka tubuh akan kembali segar, nikmat dan nyaman.
Dengan istirahat yang cukup membuat anggota tubuh menjadi beruntuk karna pemiliknya
menjaga anggota tubuhnya.
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya
mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam cara,
misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat dapat melepaskan lelah
serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur,
kelelahan bahkan gangguan metabolisme tubuh.
Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai berikut:
- Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)
- Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan sesudah makan 30-60
menit
- Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
- Malam hari sebelum tiddur 60 menit
d. Memelihara kebersihan diri
Kebersihan badan dijaga dengan cara mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan,
memotong kuku. Kebersihan pakaian dijaga dengan dicuci dan disetrika
Pakaian yang kotor seharusnya dicuci sampai bersih, kemudiandijemur di tempat yang tidak
banyak debu, dan setelah kering seharusnya disetrika untuk mematikan segala bibit penyakit.
e. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang
menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan rekreasi
diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun taman. Pemandangan yang menyegarkan dapat
mengembalikan energi yang hilang.
4
2.4 TIPS POLA HIDUP SEHAT
a. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik
dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan,
otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa
lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan
ikan sebagai sumber protein yang baik
b. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang
dapat menjadi pemicu kanker.
c. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan
pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya
strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap,
garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan
sayuran.
d. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan
metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
e. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda
dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk
menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
f. Hindari Stress, kalau bisa dalam satu minggu coba luangkan beberapa jam untuk happy
time, lakukan hobby, jalan2..apapun yang bisa membuat pikiran tenang.
g. Olahraga teratur
h. Kualitas tidur yang baik, proses recovery badan itu terjadi saat kita berisitrahat, jadi
adalah sebuah keharusan untuk tidur yang cukup dan sebisa mungkin membuatnya
berkualitas. Berkualitas dsini adalah kondisisi dimana anda bisa merasa pulas dan
mendapatkan kesagaran ketika bangun.
5
lantai rumah secara rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan yang bisa
merusak kesehatan.
c. Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat perhatian.
Bersihkan halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa daun. Lakukan
kerja bakti minimal seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah, seperti
menyapu halaman, membersihkan dan melancarkan aliran got di dekat rumah.
d. Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri tanaman yang
cukup di halaman rumah Anda.
e. Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara yang baik
dan pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat mempengaruhi
kesehatan Anda.
f. Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda. Pastikan
bahwa rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga bisa membuat
sumur pribadi di rumah Anda sebagai cadangan air bersih.
g. Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung sampah yang
ada di dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah Anda agar sampah
tidak kocar-kacir dan mengotori area depan rumah.
h. Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan kebanyakan
orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah daun-daun tersebut.
Selain bisa membersihkan, tanah di halaman Anda akan semakin subur dan bermanfaat
bagi tanaman-tanaman yang ada.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Banyak orang yang secara jasmani memiliki tubuh yang sehat dan baik, namun
kondisi rohani mereka sangat memprihatinkan. Orang-orang sukses dan kaya yang
mempunyai jasmani sehat, belum tentu kondisi rohani mereka sehat. Pengertian hidup
sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara
proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk
sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang
serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi
jika menyangkut kesehatan jiwa.
3.2 Saran
Kita harus menerapkan perilaku hidup sehat, kebersamaan dan keakraban kita itulah
yang menyebabkan keluarga kecil mempunyai kesempatan menerapkan gaya hidup sehat
sebaik-baiknya daripada keluarga besar. Keluarga dengan jumlah anak banyak yang memiliki
kemungkinan membutuhkan upaya lebih banyak daripada keluarga kecil.