Anda di halaman 1dari 11

POLA HIDUP SEHAT & BAHAYA

NARKOBA

NAMA : NUR AMALIA CALLISTA . P


KELAS / ABSEN : X MIA 1 / 25

SMAN 11 BEKASI
MEI 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat tuhan yang maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-nya sehingga makalah tentang pola hidup sehat dan bahaya narkoba ini
dapat terselesaikan. Tujuan saya membuat makalah yang merupakan tugas dari guru olahraga
ini bukan semata agar saya yang berstatus sebagai siswa ini bisa mendapatkan nilai. Banyak hal
yang bisa saya dapatkan selama proses pembuatan makalah ini, diantaranya saya memperoleh
wawasan baru, bisa lancar mengetik, dan mengecamkan bahwa waktu adalah hal yang
berharga dimana saya harus disiplin dalam melaksanakan tugas.
Semoga makalah ini bermanfaat. Setiap sesuatu pastilah mempunyai kekurangan. Oleh
karena iu masukan dibutuhkan dalam proses pembelajaran ini.

Bekasi, 7 Mei 2019

Siswa penulis

1
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………………..i
Kata Pengantar………………………………………………………………………….....1
Daftar Isi………………………………………………………………………………………..2

BAB 1
Pendahuluan…………………………………………………………………………………. 3
 Latar belakang……………………………………………………………………….3
 Rumusan masalah………………………………………………………………….3
 Tujuan penulisan……………………………………………………………………3
 Manfaat penulisan…………………………………………………………………3
BAB 2
Pembahasan…………………………………………………………………………………...4
 Pengertian pola hidup sehat………………………………………………….4
 Langkah pola hidup sehat………………………………………………….…..5
 Pengertian dan bahaya penyalahgunaan narkoba………………….6
 Langkah menghindari penyalahgunaan narkoba…………………….8
BAB 3
Penutupan……………………………………………………………………………………….10
 Kesimpulan……………………………………………………………………………10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Banyak orang yang berkata bahwa kesehatan itu mahal. Maka untuk menjaga kesehatan
diperlukan pola hidup yang sehat juga pola hidup sehat tersebut haus kita terapkan mulai dari
diri sendiri hingga ke lingkungan tempat tinggal.
Sebagai murid yang akan menjadi peneus bangsa yang berguna, kita selalu berupaya selalu
sehat. Upaya tersebut dengan memerhatikan gaya hidupnya supaya tubuh selalu sehat dan
tidak mudah terseang penyakit. Dengan memerhatikan gaya hidup maka akan memiliki
kesehatan mental yang baik, tubuh akan selalu terlihat segar, dan tidak mudah sakit, tentunya
pola hidup sehat harus diterapkan dalam kehidupan.
1.2 rumusan masalah
1. apa yang dimaksud dengan pola hidup sehat?
2. bagaimana langkah-langkah dalam pola hidup sehat?
1.3 tujuan penulisan
Mengumpulkan informasi mengenai pola hidup sehat
1.4 manfaat penulisan
Penulisan makalah ini agar kita tahu bagaimana menjaga kesehatan tubuh supaya tidak
mudah sakit. Tapi menerapkan pola hidup sehat memiliki beberapa tujuan juga semisal untu
mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani dapat selalu terjaga dan supaya memiliki
kesehatan mental yang stabil sehingga tidak mudah depresi ataupun stress.

3
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian pola hidup sehat


Pengertian Kesehatan atau pola hidup sehat menurut pandang Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) di tahun 1948 menyatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “suatu keadaan mental,
fisik, kesejahteraan sosial dan bukan hanya pada ketida adaan penyakit kepada seluruh
manusia”. Sedangkan pengertian pola hidup sehat wikipedia adalah keadaan sejahtera pada
badan, jiwa serta sosial yang memungkinkan setiap individu hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Di tahun 1986 WHO, di dalam Piagam Ottawa untuk mempromosikan Kesehatan,
menyatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya untuk kehidupan sehari-hari,
bukan tujuan hidup sehat adalah konsep positif dalam menekankan sumber daya sosial dan
sumber daya pribadi, serta kemampuan pada fisik.

Pengertian / Maksud Kesehatan Menurut Undang-Undang


Dalam Undang-Undang ini yang maksud dari pengertian kesehatan adalah:
1. Kesehatan yaitu keadaan sejahtera from badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
individu hidup produktif dengan sosial dan ekonomis.
2. Upaya kesehatan adalah seluruh kegiatan untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
yang akan dilakukan oleh seluruh pemerintah atau masyarakat.
3. Tenaga kesehatan adalah seluruh orang yang mengabdikan dirinya dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan atau keterampilan (didalam kesehata) melalui pendidikan di bidang
kesehatan untuk jenis-jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
4. Sarana kesehatan adalah tempat-tempat yang akan digunakan untuk menyelenggarakan dalam
upaya kesehatan.
5. Kesehatan adalah sesuatu yang berguna bagi kehidupan seluruh masyarakat Indonesia.

4
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya menanggulangi dan mencegah gangguan terhadap
kesehatan yang memerlukan pengobatan, pemeriksaan, atau perawatan terhadap kesehatan
termasuk juga kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu orang
dengan bertindak secara sendiri-sendiri atau secara kolektif, untuk menjadikan keputusan
berdasarkan pengetahuan mengenai segala hal yang memengaruhi tentang kesehatan pribadi
dan orang lain.

2. Langkah pola hidup sehat


Kendati tidak mudah dilakukan, pola hidup sehat memiliki sangat banyak manfaat, seperti
membantu kita menghindari kelebihan berat badan, memperbaiki suasana hati,
mencegahterjadinya beragam penyakit, serta dapat meningkatkan energi kita. Gaya hidup
seseorang dipengaruhi oleh aktivitas sehari-hari, pekerjaan, serta makanan.Merokok, sering
mengonsumsi makanan cepat saji, serta tidur terlalu malam adalah pola hidup yang tidak sehat.
Jika tetap dilakukan, maka bisa merugikan kesehatan kita.
Oleh karenanya, penting untuk menjaga agar kebiasaan kita sehari-hari dapat menjadi
rangkaian pola hidup sehat. Pola hidup ini membutuhkan komitmen dari hari ke hari dalam
jangka panjang.
Berikut delapan langkah yang dapat kita terapkan untuk menjadi lebih sehat. Di antaranya:

 Mengetahui kondisi kesehatan kita saat ini


kita dapat melakukan perbaikan pola hidup sehat berdasarkan apakah kita mengalami
masalah kesehatan atau risiko penyakit tertentu. Oleh karenanya, periksakan diri ke
dokter umum dan dokter gigi kita secara rutin dan berkala. Manfaatkan kesempatan ini
untuk berkonsultasi kepada dokter.

 Evaluasi aktivitas fisik


Para pakar merekomendasikan, agar kita berolahraga dengan durasi total minimal 150
menit tiap minggu dan bergerak aktif untuk mengencangkan otot setidaknya dua hari
dalam sepekan. Pilih kegiatan yang menyenangkan sebagai aktivitas fisik yang
menyehatkan. Misalnya, berjalan kaki sebelum makan siang selama 10 menit.

 Catat makanan yang kita konsumsi


Jika memiliki masalah berat badan atau kebiasaan pola makan tidak sehat, maka kita
mungkin perlu mendata semua makanan yang dikonsumsi dari hari ke hari. Catatan ini
bermanfaat untuk menyadarkan diri kita dan mungkin sebagai pengingat untuk
menguranginya, demi menjaga tubuh lebih sehat. Kita disarankan untuk mengonsumsi
beragam buah dan sayuran setidaknya sembilan porsi dalam sehari sebagai bagian dari
pola hidup sehat.

5
 Periksa kesehatan hubungan sosial Anda
Temukan orang-orang dan lingkungan yang dapat mendukung dan membuat kita
merasa nyaman, serta bahagia. Luangkan waktu untuk sekadar bercengkrama atau
mengobrol bersama tetangga.

 Berhenti melakukan kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan


Pertimbangkan untuk berhenti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol,
terutama jika kita berisiko atau sudah menderita penyakit diabetes, depresi, artritis,
atau penyakit jantung.

 Memilih mengonsumsi makanan sehat dan cukupi kebutuhan cairan


Ganti kata-kata “saya harus” dengan “saya memilih” untuk mengonsumsi makanan
sehat seperti sayur dan buah secara teratur. Hal ini merefleksikan kesadaran untuk
hidup sehat karena mengetahui manfaat dan risiko jika tidak menerapkan pola hidup
sehat ini. Bukan terpaksa atau sekadar ikut tren. Mengolah makanan Anda sendiri dapat
menjadi salah satu solusi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan santapan. Selain itu,
Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian Anda. Air membuat setiap
bagian tubuh bekerja dengan baik, serta mampu mencegah terjadinya penyakit batu
ginjal dan juga konstipasi. Anda disarankan minum air putih setidaknya 6-8 gelas per
hari, kecuali jika Anda memiliki kondisi medis tertentu yang mengharuskan Anda untuk
membatasi asupan cairan.

 Mengelola stres
Stres adalah hal yang tidak terhindarkan. Namun, Anda dapat belajar mengelolanya
dengan merencanakan berbagai hal agar tidak ada yang terlupa, mengambil waktu
untuk relaks dan melakukan hobi, atau melakukan yoga atau meditasi. Mencatat hal-hal
yang patut Anda syukuri juga dapat membuat jiwa lebih tenang.

 Istirahat cukup
Istirahat cukup adalah kunci mendapatkan tubuh dan pikiran yang sehat. Pastikan jam
tidur Anda terpenuhi dengan membiasakan tidur dan bangun di waktu yang sama.
Mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik dapat menjadi aktivitas
menjelang tidur yang membantu tubuh untuk istirahat

3. Bahaya Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya/obat
berbahaya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia baik melalui cara dihirup maupun
dengan cara disuntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan dan perilaku
seseorang.

WHO (1982) mendefinisikan narkoba sebagai semua zat kecuali makanan. Air atau oksigen
yang jka dimasukkan ke dalam tubuh dapat mengubah fungsi tubuh secara fisik dan atau
psikologis.

6
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan
ketergantungan.

Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

A. Bahaya penyalahgunaan narkoba


Penyalahgunaan atau salah satu atau beberapa jenis narkoba , yang dilakukan secara
berkala di luar tujuan pengobatan dan penelitian, sehingga menimbulkan gangguan
kesehatan jasmani, jiwa dan mental, fungsi social.

 Bahaya terhadap fisik : Akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan,


menganggu mental, menggangu keshatan, cenderung menjadi pelaku kejahatan,
mengakibatkan kematian.

 Kerusakan system saraf pusat (otak) : karena otak adalah bagian terpenting
dalam system saraf pusat sehingga otak dilindungi oleh tulang tengkorak yang
sangat kuat. Waspadalah penyalahgunaan narkoba dapat merusak dan
membahayakan jaringan fungsi system saraf pusat (otak). Otak terbuat dari
bahan yang sangat halus dan lunak, dalam hal ini dilakukan miliaran-miliaran
pesan elektronik yang menggerakkan seluruh tubuh fungsi penting seperti
jantung, paru-paru, kelenjar hormon, dan pemcernaan.

 Bahaya terhadap kejiwaan : bagi remaja nbiasanya memilliki kecenderungan


untuk bersikap labil, cepat memberontak, introvert penuh rahasia, sering
berbohong suka mencuri, sensitive kasar tidak sopan, memiliki kecurigaan yang
sama terhadap semua orang, menjadi malas dan prestasi belajar menurun, akal
sehat tidak berperan, berpikir irrasional.

 Bahaya terhadap lingkungan dan masyarakat : terhadap keluarga (akan


menganggu keharmonisan keluarga, merongrong keluarga, membuat aib
keluarga, hilangnya harapan keluarga) masyarakat (mengganggu keamanan dan
ketertiban, mendorong tindak kejahatan, mengakibatkan hilang kepercayaan,
menimbulkan beban ekonomi dan beban social yang besar)

 Gejala penyalahgunaan narkoba : menjadi malas, kurang memperhatikan badan


sendiri, hidup tidak teratur, tidak dapat memegang kepentingan orang lain,
mudah tersinggung, egosentrik

 Tanda-tanda dini penggunaan narkoba : hilangnya minat bergaul dan olahraga,


mengabaikan perawatan dan kerapihan diri, disiplin pribadi mengendur, suka

7
menyendiri dari perhatian orang lain, cepat tersinggung dan cepat marah,
berlaku curang (tidak jujur, menghindar dari tanggung jawab), selalu
menghindari cahaya matahari, suka mencuri barang dirumah, prsetasi
sekolah/kerja menurun.

 Gejala fisik : berat badan turun drastic, mata cekung dan merah( bibir pucat
kehitaman), buang air besar atau air kecil kurang lancar, sembelit atau sakit
perut tanpa alas an yang jelas, mengeluarkan air mata yang berlebihan,
mengeluarkan keringat yang berlebihan, kepala sering nyeri dengan persendian
yang ngilu, suka tidur serta sering menguap

 Perubahan perilaku : susah untuk diajak bicara, suka menyendiri/menjauhkan


diri, sulit terlibat dalam aktivitas, sering tidak menepti waktu, sering mudah
tersinggung, suka bicara berlebihan. Suka kelihatan inder(malu-malu), selalu
tampak tidak tenanng/gelisah, selalu curiga tanpa alas an.

 Sanksi-sanksi penyalahgunaan narkoba : bagi pengedar atau produsen pidana


sampai seumur hidup dan ditambah denda, undang-undang narkotika (narkoba)
nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika pasal 116 (1) “setiap orang yang tanpa
hak atau melawan hukum menggunakan narkotika golongan I terhadap orang
lain atau memberikan narkotika golongan I untuk digunakan orsng lsin, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima
belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”, sanksi
social: keberadaan penyalahgunaan narkoba seringkali menimbulkan rasa resah
pada masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, mereka cenderung agak dikucilkan
dalam pergaulan masyarakat, saksi moral: pada prinsipnya ajaran agama
melarang untuk mengonsumsi zat-zat yang dapat merusak jiwa dan raga. Oleh
karena itu, penyalahgunaan narkoba dianggap sebagai pelanggaran ajaran
agama.

4. Langkah menghindari penyalahgunaan narkoba


A. Pererat diri dengan keimanan dan ketakwaan serta berbudi pekerti luhur
Aktif mengikuti kegiatan keagamaan baik disekolah, dirumah, maupun
dilingkungan masyarakat diharapkan dapat membentuk pribadi yang beriman
dan bertakwa. Pribadi yang beriman dan bertakwa merupakan pribadi yang
tangguh dan paling aman dari bahay narkoba. Pribadi yang beriman akan
menumbuhkan budi pekerti dan perilaku yang terpuji : dapat menempatkan
yang benar dan yang salah, dapat menjauhi sesuatu yang membahayakan,
hormat kepada orangtua guru serta yang lebih muda, berperilaku yang baik,
pribadi yang ramah dan terbuka, menghargai teman sesama, menghargai waktu.

B. Membiasakan diri berpola hidup sehat

8
Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk mencegah
penyalahgunaan narkoba. Kegiatan/hidup sehar-hari yang teratur dari mulai
bangun, mandi, ibadah, makan menu sehat dan tidur teratur akan dapat
menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba. Jiwa yang sehat tercermin pada
kepribadian yang sehat : patuh melaksanakan peribadahan secara teratur,
disiplin, banyak kawan dan disukai sesame teman, mudah bergaul dan
menyenangkan, jujur, mampu mengungkapkan perasaan, optimis serta harapan,
yakin dengan apa yang dilakukan, waspada terhadap bahaya yang akan
menimpa.

C. Menolak bujukan
Menolak bagi siapapun juga yang menawarkan narkoba walaupun sekadar coba-
coba. Ingat akibat penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan jasmani dan rohani
kita, masa depan sekolah kita, ekonomi keluarga, dan masa depan bangsa kita.

D. Belajarlah dengan sungguh-sungguh


Berprestasi akan mempermudah langkah kita menuju cita-cita masa depan yang
gemilang. Jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lepas karena narkoba.
Berusaha menjadi yang terbaik dan berprestsi di berbagai kegiatan sekolah
adalah sesuatu yang mungkin bisa menjadi kalau betul-betul kita lakukan denga
sepenuh hati.

E. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanafat

F. Hindari kegiatan yang tidak bermanfaat

9
BAB III
PENUTUP
1.1 Simpulan
Sebagai pelajar sekolah menengah atas yang baik serta disiplin, diharapkan kita menjaga
diri sendiri dari hal-hal yang tidak berguna yang mampu merusak generasi bangsa
kedepannya
Pola hidup sehat perlu kita terapkan guna menghndari penyalahgunaan narkoba yang
menjadi penyebab nomor satu perusak bangsa. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup
sehat harus dilakukan sejak dini.

10

Anda mungkin juga menyukai