Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENTINGNYA OLAHRAGA REKREASI BAGI MANUSIA

Untuk memenuhi tugas mata kuliah olahraga


Dosen pengampu: Helmi Yuhdana H, S.Pd.,M.M

Disusun oleh:
1. Intan Wijayakusuma Ariani (B.133.17.0149)
2. Rita Hardiyanti (B.133.17.0156)
3. Ina Rotul Ulia (B.133.17.0198)
4. Muahammad Ulyl Abshoor (B.133.17.0127)
5. Erfin Hendra Setyawan (B.133.17.0199)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARNG

2018/2019
i
Daftar Isi

Judul ................................................................................................................ i

Daftar Isi........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
3. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3


1. Pengertian Olahraga Rekreasi................................................................. 3
2. Peranann Rekreasi Dalam Kehidupan .................................................... 3
3. Faktor Yang Mempengaruhi Olahraga Rekreasi .................................... 4
4. Tujuan Olahraga Rekreasi ...................................................................... 4
5. Manfaat Olahraga Rekreasi .................................................................... 5
6. Contah Olahraga Rekreasi ...................................................................... 5

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 7


1. Kesimpulan ............................................................................................. 7
2. Saran ....................................................................................................... 7

Daftar Pustaka .................................................................................................. 8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti saat ini, banyak orang yang sangat disibukkan oleh
berbagai kegiatan dan rutinitas.Mulai dari golongan pelajar sampai pimpinan
perusahaan dan dari kalangan masyarakat bawah hingga kalangan masyarakat
atas.Pelajar disibukan oleh kegiatan belajar dan pembelajaran, tuntutan nilai yang
bagus dan sistem kurikulum terus berganti-ganti. Pimpinan perusahaan disibukan
dengan rutinitasnya untuk mengembangkan perusahaannya, sama halnya dengan
masyarakat bawah dan masyarakat yang memiliki kesibukan masing-
masing.Padatnya aktivitas yang dilakukan oleh manusia membuat mereka perlu
adanya hiburan sebagai penghilang stress, sehingga disinilah peran olahraga rekreasi.
Olahraga rekreasi berguna untuk memulihkan energi dan membuat hati menjadi
bahagia. Selain itu tubuh akan menjadi lebih bugar dan sehat. Dengan olahraga
rekreasi orang menjadi tahu bahwa olahraga itu mengasyikkan. Oleh karena itu
olahraga rekreasi juga dapat meningkatkan mood berolahraga seseorang.

Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala
kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-
potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota
masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan
jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak
dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas
berdasarkan Pancasila.

Rekreasi adalah waktu yang paling banyak ditunggu setiap orang, walaupun
untuk liburan banyak hal yang bisa dilakukan mulai yang sederhana sampai liburan
yang memakan biaya tinggi.Tetapi hal itu bukan masalah apabila memfokuskan pada
aspek positif, yaitu liburan terutama untuk kesehatan dan menghilangkan kejenuhan
dari rutinitas yang biasa dilakukan.Rekreasi merupakan kesenangan atau hiburan
yang dilakukan seseorang untuk memanfaatkan waktu luang atau waktu senggang,
untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohani.Melakukan rekreasi disuatu tempat
seseorang dapat menikmati langsung dan berpartisipasi dengan kegiatan yang
disukai, dimana kegiatan ini bersifat pribadi atau kelompok.Hal ini berguna untuk
menghilangkan rasa jenuh dan berbagi kesibukan dan rutinitas sehari-hari.

Dalam kesibukan dan kegiatan sehari hari, seringkali olahraga rekreasi


terlupakan padatnya aktivitas. Olahraga rekreasi ini sangat penting untuk kesegaran
jasmani dan rohani, sehingga perlunya untuk mengetahui hal-hal apa saja yang
berkaitan dengan olahraga rekreasi, maka dengan ini penulis mencoba untuk
memberikan informasi & menggali lebih dalam lagi beberapa materi tentang
pentingnya Olahraga Rekreasi.
1
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud olahraga rekreasi?
2. Apa peranan olahraga rekreasi dalam kehidupan?
3. Faktor apakah yang mempengaruhi olahraga rekreasi?
4. Apa tujuan olahraga rekreasi?
5. Apa manfaat olahraga rekreasi?
6. Apa contoh olahraga rekreasi?

3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian oLahraga rekreasi.
2. Untuk mengetahui perananan olahraga rekreasi dalam kehidupan.
3. Untuk mengetahui faktor yang yang mempengaruhi olahraga rekreasi.
4. Untuk mengetahui tujuan olahraga rekreasi.
5. Untuk mengetahui manfaat olahraga rekreasi.
6. Untuk mengetahui contoh olahraga rekreasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Olahraga Rekreasi


Olahraga dan rekreasi erat hubungannya, jika kata olahraga dan rekreasi di
gabungkan menjadi olahraga rekreasi dan memiliki makna lain dari pengertian
masing-masing point. Ada berbagai pengertian olahraga rekreasi sebagai berikut:
 Menurut Kusnadi (2002:4) Pengertian Olahraga Rekreasi adalah olahraga
yang dilakukan untuk tujuan rekreasi.
 Menurut Haryono (19978:10) Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang
dilakukan pada waktu senggang berdsarkan keingginan atau kehendak yang
timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan.
 Menurut Herbert Hagg (1994) “Rekreational sport /leisure time sports are
formd of physical activity in leisure under a time perspective. It comprises
sport after work, on weekends, in vacations, in retirement, or during periods
of (unfortunate) unemployment”.
 Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan
olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
 Menurut Aip Syaifuddin (Belajar aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
SMP, Jakarta, Grasindo.1990) Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan
olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.

Dalam melakukan kegiatan olahraga tersebut pelaku mengutamakan nilai-


nilai kesenangan atau kepuasan, positif, sehat, tanpa paksaan, dan dilakukan
dalam konteks waktu senggang. Olahraga rekreasi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan diwaktu luang baik indoor maupun outdoor untuk memberikan
kesenangan dan menghilangkan kejenuhan serta bertujuan rekreasi.

2. Peranan Olahraga Rekreasi Dalam Kehidupan


Secara lebih spesifik peranan olahraga rekreasi dalam kehidupan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta
melestarikannya.
2. Mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan
pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakannya secara
bijaksana.
3. Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal
balik antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat
ataupun karakternya.
4. Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan sosial
kepada individu.
5. Membantu mengembangkan ilmu pengetahuan tentang praktek lingkungan
yang sehat.

3
6. Membantu membuat pelajaran di kelas agar menjadi lebih berarti melalui
pengalaman langsung di lapangan.
7. Membuka peluang membangun kerjasama antar masyarakat sekolah dengan
organisasi pelayanan rekreasi pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
8. Menumbuhkan dan atau memperkuat rasa percaya diri dan harga diri yang
merupakan pondasi yang kuat untuk menumbuhkan “self concept”.
9. Mempererat persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung diantara
anggota kelompok .
10. Menambah atau meningkatkan keterampilan dan koordinasi.
11. Menambah kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan antara anggota
kelompok.
12. Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan
positif dalam arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang lain, atau
lingkungan/alam dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif,
seperti penggunaan narkoba, vandalisme kegiatan destruktif, dan kegiatan
negatif lain yang sejenis.
13. Mengembangkan budaya hidup sehat, baik untuk pribadi maupun untuk
orang lain dan atau lingkungan alamnya.

3. Faktor yang Menpengaruhi Olahraga Rekreasi


Menurut Bovy dan Lawson (1997) dalam modul 6 Pendidikan Olahraga,
faktor-faktor yang mempengaruhi olahraga rekreasi adalah:
1. Faktor sosial ekonomi. Pada masyarakat dengan kelompok sosial tertentu
atau kelompok elite, akan berbeda rekreasinya dengan masyarakat pada
umumnya disesuaikan dengan keadaan ekonomi. Misalnya, pada masyarakat
dengan ekonomi baik akan memilih liburan ke luar negeri.
2. Faktor usia, jenis kelamin, dan keluarga. Kegiatan rekreasi yang dilakukan
akan berbeda antara kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa maupun
anak-anak. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan rekreasi yang dilakukan.
Pada anak-anak kegiatan rekreasi dilakukan tidak hanya memberikan
kegembiraan pada diri anak, melainkan bertujuan untuk perkembangan
motorik anak dan intelektual anak.
3. Faktor kesediaan waktu luang, hal yang penting dalam melakukan rekreasi
adalah adanya waktu luang, sehingga kegiatan rekreasi tidak dilakukan
dengan tergesa-gesa.
4. Faktor teknologi. Teknologi sangat mempengaruhi perkembangan olahraga
rekreasi, misalnya pada olahraga tornado, perangkat utama dalam
menjalankan permainan tornado adalah komputer.

4. Tujuan Olahraga Rekreasi


Olahraga rekreasi memiliki tujuan rekreasi antara lain :
1. Menciptakan dan membina hubungan manusia. Dalam melakukan kegiatan
akan adanya interaksi dengan yang lainnya. Sehingga ini akan memicu

4
interaksi yang erat. Sebagai contoh, dalam olahraga senam sehat. Semua
orang berkumpul di lapangan untuk melakukan senam sehat bersama, ketika
seorang bertemu dengan temen lamanya akan terjadi interaksi yang mengarah
pada membina hubungan baik. Misalnya dalam kegiatan arum jeram,
kegiatan ini termasuk olahraga yang membutuhkan kerjasama antar tim,
bagaimana menjaga perahu agar tetep pada kondisinya. Jika dalam satu tim
tidak adanya komunikasi yang baik, kerjasama tim yang baik, interaksi yang
baik, maka perahu akan terbalik. Sehingga membina hubungan antar sesame
sangat penting. Setelah perahu karet sampai pada batas arus, akan akan cerita
antar sesama berbagi kesenangan, kebahagian, dan semakin terjalin erat
hubungan diantaranya.
2. Mempertahankan kelestarian alam. Dalam melakukan kegiatan utamanya
kegiatan rekreasi alam bebas, seperti haking. Tentunya dalam melakukan
perjalanan haking, setiap orang membawa makanan dan minuman. Namun
disinilah biasanya para penjelajah kurang memperhatikan kebersihan, sisa
makanan dan minuman dibuang sembarang, sehingga ini akan merusak
kelestarian alam. Walaupun telah diberikan peringatan untuk tidak
membuang sampah sembarang, tetap saja ada yang membuang sembarangan.
Dalam hal ini permsalahan ada dalam diri individu itu sendiri, yaitu
kurangnya kesadaran dalam dirinya.
3. Kesenangan dan kepuasan. Melakukan olahraga rekreasi harus menimbulkan
perasaan senangan dan gembira dalam diri individu tersebut tanpa adanya
rasa tertekan, sehingga secara alami individu itu akan merasakan perasaan
yang lebih relex atas rutinitas yang biasa dilakukannya.Dengan kata lain,
individu akan lebih siap menghadapi rutinitasnya baik secara fisik maupun
mental.
4. Memulihkan kesehatan jasmani dan rohani. Pada penderita “sakit jiwa”
mengikuti olahraga rekreasi dapat menyembuhkan mental, selain melalui
terapi-terapi kejiwaan.

5. Manfaat Olahraga Rekreasi


1. Pengisi waktu luang
2. Melepas lelah, kebosanan dan kepenatan
3. Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap), contoh
pendidikan dan pekerjaan/bekerja
4. Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan
berkelompok serta rekreasi aktif).
5. Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan
6. Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga
7. Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan

6. Contoh Olahraga Rekreasi


1. Berkemah

5
Berkemah merupakan kegiatan yang dilakukan di luar rumah dalam
beberapa waktu, dengan menggunakan tenda dan alat-alat yang sederhana
serta cara dan tujuan yang benar. Kegiatan perkemahan yang dilakukan di
tempat yang tepat dan benar akan membantu para masyarakat untuk memetik
pelajaran dari kegiatan tersebut. Lokasi perkemahan biasanya di alam bebas
atau di tempat khusus berkemah.
Tujuan berkemah adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa.Selain itu, kegiatan berkemah mempunyai banyak tujuan,
seperti mengembangkan kepercayaan diri dan kepribadian, meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan, rekreasi, baksi sosial, mengumpulkan data
dan sebagainya.
2. Penjelajahan
Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan
permainan atau petualangan.Bila perjalanan itu menempuh jarak yang lebih
jauh lagi, bisa menggunakan alat transportasi seperti, sepeda, mobil, motor,
kuda, perahu, dan lain-lain.Menurut Muhajir ( 2007:194) adapun
perlengkapan penjelajahan antara lain: sepatu gunung, ransel, pakaian, tenda,
perlengkapan tidur, perlengakapan makanan, dan perlengkapan tambahan.
Contoh-contoh penjelajahan yaitu, penjelajahan hutan, penjelajahan desa,
penjelajahan pantai. Kegiatan penjelajahan harus dipandu dengan tim
pemandu yang berpengalaman, hal ini dimaksud agar penjelajahan yang
dilakukan dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk siswa yang
mengikutinya.
3. Outbound
Ditinjau dari bentukan kata, “out bound” dapat diartikan out of
boundary, dapat diterjemahkan secara bebas sebagai “keluar dari lingkup,
batas, atau kebiasaan” (Susanta, 2010:18).Outbound adalh metode
pengembangan diri melalui kombinasi rangkaian kegiatan beraspek
psikomotorik, kognitif, dan afektif dalam pendekatan pembelajaran melalui
pengalaman (Susanta, 2010:18-19).
Mayoritas outbound dilakukan di ruang terbuka, karena metode yang
digunakan pada outbound adalah experiential learning (belajar dari
pengalaman). Menurut Susanta (2010:7) metode experiential learningakan
lebih efektif jika peserta melakukan praktik langsung. Karena masa daya
ingat akan lebih panjang dibandingkan hanya belajar teori di
kelas.Pendekatan dengan aktivitas outdoor dianggap lebih dapat
mengakomodasikan metode pembelajaran orang dewasa (adult learning)
karena orang dewasa kurang menyukai suasana formal.Permainan yang
disajikan dalam outbound telah disusun dengan meliputi aspek psikomotor,
kognitif, dan afektif.

6
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Olahraga rekreasi ini sangat penting untuk kesegaran jasmani dan
rohani, sehingga perlunya untuk mengetahui hal-hal apa saja yang berkaitan
dengan olahraga rekreasi.Rekreasi merupakan kesenangan atau hiburan yang
dilakukan seseorang untuk memanfaatkan waktu luang atau waktu senggang,
untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohani.Olahraga rekreasi tentu
memiliki tujuan selain untuk memberikan kepuasan atau kesenangan, yaitu
menciptakan dan membina hubungan manusia, mempertahankan kelestarian
alam, kesenangan dan kepuasan, memulihkan kesehatan jasamani dan rohani.

2. Saran
Mengingat pentingnya olahraga rekreasi, yaitu disamping untuk
menyehhatkan badan, kita juda dapat bersenang-senang untuk menghilangkan
stress dan bosan setelah menjalani kesibukan, diharapkan mahasiswa dan
masyarakat dapat mempelajari, memahami dan mengaplikasikan materi yang
terdapat dalam makalah untuk pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

7
Daftar Pustaka

Lutan, Rusli.(2002). Olahraga dan Etika Fair Play. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Olahraga, Direktorat Jenderal Olahraga, Departemen
Pendidikan Nasional.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: untuk SMA Kelas XII.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suharso, dan Ana Retnoningsih. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang:
Cv. Widya Karya.

Sukirno. (2011). Kesehatan Olahraga dan Program Latihan Kesegaran Jasmani: Praktis
untuk Peningkatan Kesehatan dan Kesegaran Jasmani Dilengkapi dengan Instrumen
Kesegaran Jasmani. Palembang: Penerbit Universitas Sriwijaya.

Susanta, Agustinus. (2010). Outbound Profesional: Pengertian, Prinsip Perancangan, dan


Panduan Pelaksanaan. Yogyakarta: Cv. Andi Offset.

http://www.scribd.com/doc/82553562/Manfaat-Olahraga-Rekreasi

http://ardhityaeintrekreasior.blogspot.com/2012/10/pengertian-olahraga-rekreasi.htm

Anda mungkin juga menyukai