DISUSUN
OLEH :
2011090012
UNIT: 01
2021
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Hampir semua cabang olahraga memiliki resiko cedera yang tinggi, namun
olahraga yang langsung kontak dengan tubuh atau menjadikan anggota tubuh sebagai
sasaran untuk meraih kemenangan merupakan olahraga yang menyerempet pada
cacat seumur hidup bahkan kematian. Begitu pula dengan konflik yang sering terjadi
di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itu, penulis ingin membahas tentang permasalahan yang terjadi dalam
olahraga dan masyarakat, maka ingin membahas lebih penting.
BAB II
PEMBAHASAN
Semua orang "tahu" apa yang dimaksud dengan olahraga, sulit untuk membuat
definisi yang seragam. Istilah ini terus mengembangkan olahraga dan aktivitas yang
baru mereka alami dalam penyebut ini. Kegiatan olahraga biasanya didasarkan pada
gerakan fisik dengan menggunakan karakteristik seperti kekuatan, kelincahan
kecepatan, dan pikiran. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari olahraga
Olahraga adalah aturan yang menetapkan bahwa semua pemain yang seharusnya
telah mengetahuinya. Ini bisa tentang waktu dan lokasi dapat bervariasi. Turnamen
dapat mengatur peraturan mereka sendiri, tetapi ada satu set inti padat dari aturan
yang disepakati dan diteri
Olahraga adalah aspek persaingan / perlombaan. Ini bisa dalam konfrontasi langsung
dengan pemain lain, atau untuk tujuan mendapatkan skor.
Sebuah olahraga dipraktekkan untuk kesenangan para peserta dan / atau
penontonOlahraga terdiri dari kegiatan fisik atau mental, yang dilakukan secara
individu atau dalam tim, dengan atau tanpa lawan bagi Anda untuk menang (sepak
bola), atau untuk mencapai suatu tujuan (misalnya gunung), atau untuk alasan
kesehatan (misalnya renang).
4
Mengetahuai beragam bentuk isu olahraga yang berkaitan erat dengan sistem sosial
budaya dalam masyarakat. Memberikan analisis terhadap olahraga sebagai bagian
daripada sitem sosial dan struktur dalam masyarakat. Memberikan analisis yang
tejam mengenai hubungan olahraga dengan pranata sosial
Tujuan utama dari kompetisi untuk aturan untuk menang, bukan untuk alasan
estetika, artistik atau keuangan.
Tujuan utama dari kompetisi untuk aturan untuk menang, bukan untuk alasan
estetika, artistik atau keuangan
Sosiologi olahraga merupakan ilmu terapan yaitu kajian sosiologis pada masalah
keolahragan.Proses sosial dalam olahraga menghasilkan karakteristik perilaku dalam bersaing
dan berkerjasama membangun suatu permainan yang dinaungin oleh nilai,norma,dan pranata
yang sudah melembaga.
6
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sosiologi olahraga adalah cabang ilmu sosiologi terapan
yang terkait dengan olahraga seperti membahasa tentang pola perilaku sosial,kehidupan
dalam kelompok sosial,interaksi sosial,dan lainya yang berkaitan dengan olahraga.
3.2Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika masalah di atas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kata kesempurnan.penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.