Oleh :
18060474011
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,
sehingga penulisan makalah ini dapat terlaksana dan terseleaikan.
Makalah ini berjudul “Peranan Sosiologi Dalam Pembentukan Karakter Masyarakat” dengan
tujuan penulisan sebagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam
pemahaman dari materi ini. Selain itu, penulisan makalah ini tidak terlepas dengan tugas
mata kuliah Sosiologi Olahraga.
Namun penulis cukup menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun.
penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1.3 Tujuan
Secara umum manfaat yang didapat dalam mempelajari sosiologi Olahraga adalah
untuk memperbaiki hubungan yang terjadi di dalam masyarakat, menyatukan dengan
berbagai karakter sosial di dalam masyarakat serta berbagai struktur sosial melalui olahraga
dan perubahan sosial, dan keadaan seperti ini ternyata juga terdapat dalam dunia olahraga
sehingga sosiologi dilibatkan untuk mengkaji masalah olahraga dan perubahana sosial dalam
masyarakat. Manfaat yang berikutnya teristimewa bagi penulis sendiri sebagai tambahan
pengetahuan baru.
BAB II PEMBAHASAN
Sosiologi olahraga merupakan ilmu terapan, yaitu kajian sosiologis pada masalah
keolahragaan. Proses sosial dalam olahraga menghasilkan karakteristik perilaku dalam
bersaing dan kerjasama membangun suatu permainan yang dinaungi oleh nilai, norma, dan
pranata yang sudah melembaga. Kelompok sosial dalam olahraga mempelajari adanya tipe –
tipe perilaku anggotannya dalam mencapai tujuan bersama, kelompok sosial biasanya
terwadahi dalam lembaga sosial, yaitu organisasi sosial dan pranata. Beragam pranata yang
ada ternyata terkait dengan fenomena olahraga.
Beragam jenis peranan yang ada di dalam sosiologi olahraga, salah satunya adalah
pemenuhan terhadap kebutuhan dasar manusia di dalam proses sosial. Keberhasialan
sosiologi olahraga ini sebagai upaya seseorang untuk dapat melakukan proses sosial melalui
kualitas sikap dan perilaku dalam masyarakat.
Berdasarkan perjelasan diatas, sosiologi olahraga memiliki peran yang sangat penting
dalam pembentukan karakter peserta didik. Melalui proses sosial yang terjadi di dalam
aktivitas olahraga, dapat menghasilkan suatu karakteristik baik itu berupa prilaku bersaing
atau bekerjasama yang dilandasi dengan karakter moral dan karakter sosial.
Karakter moral dalam olahraga dapat membangun kejujuran, keadilan dan tanggung
jawab. Aspek – aspek karakter moral ini dialami oleh semua pihak dalam aktivitas sosial
dalam olahraga. Seorang pelatih, atlet maupun wasit dalam menjalankan tugasnya masing –
masing harus berpedoman pada aspek – aspek tersebut karena selain dapat membentuk
karakter, juga merupakan modal untuk mencapai kesuksesan dari tujuan olahraga. Dalam
aktivitas sosial berolahraga, seorang atlet yang jujur dan bertanggung jawab, akan
melaksanakan latihan sesuai dengan yang diperintahkan pelatihnya. Kebiasaan, penanaman
kedisiplin dan keteladanan yang diterima saat berolahraga akan terbawa pada bidang
kehidupan yang lainnya. Karena semua aspek – aspek tersebut sudah melekat di dalam diri
dan sudah merupakan karakter dari sebuah kepribadian.
Begitu pula dengan karakter sosial. Kerjasama tim, loyalitas, ketekunan, pengorbanan diri,
dan etika kerja dalam berolahraga dapat membentuk kedisiplinan diri. Mereka yang memiliki
kedisiplinan tinggi, tentunya akan mendapat hasil yang diharapkan
3.1 KESIMPULAN
Jadi, Sosiologi Olahraga sangat penting sekali dalam membangun karakter seseorang,
baik atlet maupun non atlet. Olahraga sebagai suatu aktivitas yang melibatkan banyak pihak
telah disikapi secara dinamis dari pemahaman terhadap yang dianggap sebagai aktivitas
primitive untuk mempertahankan hidup berubah menjadi proses sosial yang menghasilkan
karakteristik perilaku dalam bersaing dan bekerja sama membangun suatu permainan yang
dinaungi oleh nilai, norma, dan pranata lembaga. Sosiologi olahraga merupakan ilmu terapan,
yaitu kajian sosiologis pada masalah keolahragaan. Proses sosial dalam olahraga
menghasilkan karakteristik perilaku dalam bersaing dan kerjasama membangun suatu
permainan yang dinaungi oleh nilai, norma, dan pranata yang sudah melembaga. Kelompok
sosial dalam olahraga mempelajari adanya tipe-tipe perilaku anggotannya dalam mencapai
tujuan bersama, kelompok sosial biasanya terwadahi dalam lembaga sosial, yaitu organisasi
sosial dan pranata. Beragam pranata yang ada ternyata terkait dengan fenomena olahraga di
masyarakat.
Keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai tujuannya tidak hanya ditentukan oleh
sumber daya alam yang melimpah ruah akan tetapi sangat ditentukan oleh kualitas sumber
daya manusianya yang memiliki watak baik. Dengan mengamalkan nilai-nilai positif dalam
olahraga maka diharapkan dapat membentuk sumberdaya manusia yang memiliki watak
pemimpin, disiplin ,tanggung jawab, kerjasama, jujur, percaya diri, pengambil keputusan,
toleransi sehingga hal ini akan akan mencetak sumberdaya manusia serta kader-kader bangsa
yang baik
3.2 SARAN
Para ahli sepakat, bahwa sosiologi olahraga adalah penerapan ilmu sosiologi dalam
konteks olahraga; atau dengan kata lain sub disiplin sosiologi yang membahas olahraga
sebagai bagian darikehidupan sosial dan budaya. Sosiologi tidak begitu menitik beratkan
pada apa yang terjadi dalam diri individu yang merupakan kajian psikologi, melainkan pada
apa yang berlangsung diantara manusia, nilai-nilai olahraga itu sendiri seharusnya dijaga
bersama oleh semua pelaku olahraga. Oleh karena itu, para pelaku olahraga dan masyarakat
Indonesia sebaiknya menjaga nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari taraf kesempurnaan. Olehnya itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca dan dosen mata
kuliah sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah kami selanjutnya. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya rekan-rekan yang
berkecimpung dalam bidang olahraga.
DAFTAR PUSTAKA
Ikhwanuddin Syarif (ed). (2001) Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia baru, 70 tahun Prof.
Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc. Ed. Jakarta: Grasindo, 2001.
http://www.deakin.edu.au/research/acqol/instruments/comqol-scale/comqol-a5.pdf