SOSIOLOGI OLAHRAGA
Dosen Pengampu :
Drs, Syahrastani, M.kes
Oktarifaldi, S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh :
Febri Riansyah (18086041)
Hengki Afrianto (18086044)
Rosy Kusfandari (18086483)
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia nikmatnya sehingga
makalah pendidikan yang berjudul “Kajian Anatomi” ini dapat diselesaikan dengan maksimal.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata Anatomi yang diampu oleh
Bapak Drs. Syahrastani, M.Kes dan Bapak Oktarifaldi, S.Pd, M.Pd
Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Untuk itu kami
ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik
dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan
sebagai bahan evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah
kekayaan intelektual bangsa.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang……………………………………………………………..
1.3. TujuanPenulisan……………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Olahraga dan sosialisasi………………..……………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Sosialisasi di dalam olahraga tidak dapat terjadi dalam lingkup soial yang
tertutup dan terisolir. Olahraga adalah representasi sosial dari kekuatan sejarah , sosial
dan budaya , dan yang mewujudkan dan menegaskan, melegitimasi dan mereproduksi
kondisi-kondisi yang sama. Di lain sisi olahraga mereproduksi realitas sosial dan
mengirimkan aspek-aspek budaya yang menyampaikan makna tentang tatanan sosial,
politik dan ekonomi masyarakat, tentang jenis kelamin, ras ,dan hubungan
klas, tentang tubuh dan aktivitas fisik '( Greendorfer dan Bruce , 1991:137 ).
Eitzen dan Sage (1987) menjelaskan sosialisasi sebagai ' proses belajar dan
beradaptasi dengan sistem yang diberikan sosial '. Sosialisasi digambarkan oleh
Coakley (2001) sebagai proses aktif pembelajaran dan pembangunan social.
kita berinteraksi dengan satu sama lain dan berkenalan dengan dunia sosial di
mana kita hidup’. Tujuan bab ini adalah untuk menjelaskan bagaimana individu
disosialisasikan di dalam dan terus berpartisipasi dalam olahraga . Ketika memeriksa
sosialisasi dan olahraga , ada dua aspek terkait proses sosialisasi : (a). Sosialisasi untuk
bergabung di dalam olahraga seperti yang mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi anak-anak cara terlibat dalam olahraga, dan (b) Sosialisasi yang terjadi
setelah di dalam olahraga, seperti meneliti bagaimana keterlibatan dalam olahraga
telah mempengaruhi orang lain, untuk masuk berpartisipasi sebagai peserta olahraga.
Dalam hal ini prestasilah yang memegang peranan dan merupakan faktor yang
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Prestasi yang kita miliki selain
mengangkat nama dan mengharumkan derajat bangsa Indonesia di dunia, suatu prestasi
yang tinggi oleh seorang olahragawan Indonesia dapat membangkitkan dalam diri warga
Negara, rasa bangsa yang sebesar-besrnya, semangat kebangsaan yang menyala-nyala
dan jiwa persatuan yang sehebat-hebatnya sehingga terbangkit kekuatan-kekuatan baru
pada dirinya dan mempunyai hasrat yang benar untuk ikut di dalam gerakan
keolahragaan. Dalam dunia keloahragaan banyak kaitannya dengan bagaimana cara
beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan, Maka ilmu pendidikan sosiologi harus di
fahami dan diterapkan oleh masyarakat terutama para olahragawan.
Berdasarkan Hasil Survei Saya Kepada Beberapa Mahasiswa UNP dari berbagai
Fakultas dan jurusan,ada beberapa hal yang membuat Mereka suka bermain,
di antaranya :
a. Sedikit Menghilangkan Stres
b. Hobi
c. Gak Ada kerjaan
d. Menambah Teman
e. Candu
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah penulis uaraikan maka dapat ditarik satu kesimpulah
bahwa Salah satu masalah penting dalam kehidupan bermasyarakat adalah bersosial dan
berinteraksi, pendidikan jasmani dan olahraga sebagai salah satu sarana pendidikan
masyarakat / Olahragawan /manusia/ individu untuk memberikan suatu pemikiran
tentang bagaimana cara hidup dengan layak dan sehat jasmani dan rohani dalam dalam
kehidupan bermasyarakat. Mengajarkan Sosiologi sebaiknya lebih bersifat berinteraksi
dengan lingkungan.Tindakan lebih baik dari kata-kata. Nilai Sosial itu beraneka ragam,
termasuk loyalitas, kebajikan, kehormatan, kebenaran, respek, keramahan, integritas,
keadilan, kooperatif dan mudah berinteraksi dengan masyarakat..
DAFTAR PUSTAKA
https://plus.google.com/107957266005558152743/posts/jHeSqsbjF1L
http://gatotjariono.blogspot.com/p/dimensi-sosiologi-olahraga-dalam.html
http://fik.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/SOSIOLOGI-OLAHRAGA-104.pdf
http://fik.um.ac.id/?p=4550