GERAK TUBUH BAGIAN

LEHER DAN TOGOK

BIOMEKANIKA OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
COLUMNA VETEBRALIS (TULANG BELAKANG)

Ditengah-tengah
setiap ruas tulang
servikalis
ini terdapat
lobang yang
disebut foramen
thorakalis vertebrale yang
nantinya akan
dilalui oleh sum-
lumbalis
sum tulang
belakang (medula
sakrum
spinalis)
kogsigis
SENDI TULANG BELAKANG

1. art. Atlanto-occipitalis
 Antara tulang atlas (ruas pertama
tulang leher) denagn tulang
occipital (tulang tengkorak
belakang). Gerakan fleksi dan
ekstensi. Ex: mengangguk dan
mengadah kepala
2. Art.Atlanto-epistrophica
 Antara tulang atlas dengan tulang
epistropheus (tulang 1 dan 2 tulang
leher). Gerakannya rotasi. Ex:
memutar kepala
3. Sendi pada servicalis (leher)
 Dapat bergerak fleksi-ekstensi pada bidang sagital,
rotasi pada bidang transversal dan fleksi lateral
pada bidang horizontal
4. Sendi pada thoracalis (punggung)
 Dapat bergerak rotasi, sedikit fleksi, hiperekstensi
yang terbatas, sedikit fleksi lateral
5. Sendi pada lumbalis (pinggang)
 Memiliki gerakanyang luas. Terdapat juga gerakan
hiperekstensi
Otot pada Leher
1.Kelompok posterior (M.
Spinalis capitis dan M.
Splenius capitis)
 Melakukan gerakan
ekstensi leher. Bila
bekerja sendiri-sendiri
melakuka rotasi kepala ke
arah yang sama dengan
otot berkontraksi
2. Kelompok posterior
-lateral (M.
Longisimus capitis)
 Melakukan gerakan
ekstensi leher
3. Kelompok anterior-lateral (M.
sternocleidomastoideus)
 Melakukan gerakan fleksi leher
Otot Togok

1. Kelompok Posterior
a. Musculus erector
spinae (sacrospinalis)
 Gerakan ekstensi, fleksi
lateral, rotasi tulang
belakang
b. Musculus quadratus
lumborum
 Gerakan ekstensi spina
lumbalis.
2. Kelompok anterior
a. M. Obliquus externus.
 Gerakan fleksi dan rotasi
b. M. Obliquus internus
 Membuka pernafasan
c. M. Transversus abdominalis
 Membantu ekspirasi yang
kuat
Rongga Dada (Thorax)

Terdiri atas sternum (tulang dada) dan costae (tulang

rusuk).
Tulang dada tdd:
1. Manubrium sterni
2. Corpus sterni
3. Processus xiphoideus
 Tulang rusuk tdd:
1. Costa vera
2. Costa spuria
3. Costa fluktuantes
 Manubrium sterni

Corpus sterni
Costa
vera
Processus xhypoideus

Costa spuria

Costa fluktuantes
Gerakan pada Thoraks

Inspirasi
Kontraksi otot intercostalis internus menyebabkan
elevasi tulang rusuk sehingga sternum bergerak ke
atas dan ke depan. Terangkatnya rusuk
menghasilkan perluasan thorak ke arah lateral. Hasil
dari gerakan ini menyebabkan penurunan tekanan
intrapleural sehingga udara ditarik ke dalam paru.
Ekspirasi
 Terjadi karena relaksasi otot-otot intercostalis dan
diafragma.
Gelang Panggul

Dibentuk oleh: os. Coxae, os. Sacrum, os. Coccygis

Os. Coxae dibentuk oleh : os. Ilium (tl.usus), os.
Pubis (tl. kemaluan), os. Ischium (tl. duduk).
Gerakan Gelang Panggul

1. Rotasi atau miring ke depan

 Terjadi bila spina iliaca anterior superior bergerak ke
depan dan ke bawah
2. Rotasi atau miring ke belakang
 Bila spina iliaca anterior superior berada di belakang
bidang frontal
3. Miring ke samping
 Naik atau turunnya satu sisi panggul. Terjadi bila berjalan
dan berlari.
4. Rotasi
 Gerakan memutar gelang panggul dalam bidang transversal
Gelang Bahu

Terdiri atas :
2 tulang selangka (klavikula)
kiri dan kanan
2 tulang belikat (scapula)
kiri dan kanan
Gerakan Gelang Bahu

1. Adduksi dan abduksi

 Adduksi terjadi bila scapula bergerak ke arah
tulang belakang. Abduksi terjadi pada arah yang
berlawanan.
2. Elevasi dan depresi
 Mengangkat bahu disebut elevasi, gerakan yang
berlawanan disebut depresi
3. Rotasi
 Gerakan berputar pada gelang bahu