Anda di halaman 1dari 35

BIOMEKANIKA

TRUNK
FUNGSI
 Mempertahankan posisi tegak
 Melekatnya ligamen dan otot-otot
 Melindungi saraf
 Melekatnya cavum thoracis
 Melekatnya gelang pelvis
 Melakukan gerakan sesuai arah sendi
 Menyangga beban
 Shock absorber dan transmisi gaya
COLOUMNA VERTEBRA
COLOUMNA VERTEBRA
 Membentuk kurvatura pada bidang sagital:
 Lordosis pada daerah cervical
 Kifosis pada daerah thoracal
 Lordosis pada daerah lumbal
 Kifosis pada daerah sacral
PERKEMBANGAN KURVATURA VERTEBRA

 Pada saat bayi baru lahir kurvatura tulang belakang


berbentuk huruf C dan disebut kurvatura primer
 Pada saat bayi dapat mengangkat kepala , 2-3 bulan,

didaerah cervical terbentuk kurva kearah depan


(lordosis) dan ini disebut kurvatura sekunder
 Pada saat anak sdh dapat berdiri dan berjalan

terbentuk lagi kurvatura kearah depan pada lumbal


TULANG VERTEBRA

 Body/corpus vertebra : terdiri


dari terutama massa silindris dari
tulang cancellous. Corpus
merupakan bagian anterior tulang
vertebra dan menjadi penahan
beban yang utama. Corpus tidak
terdapat pada tulang C1. Antara
C3 sampai S1, ukuran corpus
semakin besar untuk menanggung
beban yang semakin berat
TULANG VERTEBRA

 Neural arch/arkus neural : juga


disebut dengan lengkungan
vertebra/vertebral ach. Terdapat
pada bagian posterior dari
vertebra.
 Foramen vertebra : struktur
terbuka yang dibentuk oleh corpus
vertebra dan arkus neural, dimana
akan dilalui spinal cord
TULANG VERTEBRA

 Pedicle: merupakan bagian dari


arkus neural, berada pada bagian
posterior corpus vertebra dan
anterior dari lamina
 Lamina : merupakan bagian
posterior dari arkus neural, yang
saling berhubungan satu dengan
yang lain pada garis tengah tubuh
TULANG VERTEBRA

 Prosessus transversus :
terbentuk dari gabungan antara
lamina dan pedicle, yang
merupakan tempat menempelnya
otot dan ligamen
 Foramen intervertebra : struktur
terbuka yang dibentuk oleh
superior vertebral notch dari
foramen, vertebra di bawahnya,
dan the inferior vertebral notch
dari vertebra diatasnya
TULANG VERTEBRA

 Prosessus artikularis : terdapat


pada bagian superior dan inferior
dari permukaan posterior masing-
masing lamina.
 Prosessus spinosus : bagian
paling posterior dari arkus neural,
terletak di persimpangan dua
lamina. Berfungsi sebagai tempat
melekatnya otot dan ligament,
serta dapat dipalpasi di sepanjang
kolumna vertebra
DISKUS INTERVERTEBRALIS

 Diskus intervertebralis : diantara


masing-masing vertebra terdapat
diskus intervertebralis. Yang
berartikulasi dengan corpus yang
berdekatan. Terdapat 23 diskus.
Fungsi utamanya adalah
menyerap dan mentransmisikan
beban dan menjaga fleksibilitas
dari kolumna vertebra. Diskus
tersebut menghasilkan 25% dari
total panjang kolumna vertebra.
DISKUS INTERVERTEBRALIS

Bagian dari diskus intervertebralis :


 Annulus Fibrosus: Bagian luar dari diskus
yang terdiri dari beberapa cincin
fibrokartilago yang mengandung inti, yaitu
nukleus pulposus.
 Nukleus pulposus : Substansi gelatin
ringan dengan kandungan air yang tinggi di
pusat diskus. Saat lahir, mengandung air
sekittar 80 persen, lalu secara bertahap
menurun menjadi kurang dari 70 persen
pada usia 60 tahun. Hal ini merupakan
sebagian alasan mengapa seseorang
kehilangan tinggi badan dengan usia lanjut.
DISKUS INTERVERTEBRALIS

 Panjangnya = 25 % total tulang belakang


 Tebal tergantung tempatnya, cervical paling tebal
 Tidak ada pada antara occiput – C1
 Fungsi : menghubungkan antar vertebra, membantu
pergerakan tulang belakang, sbg peredam kejut
SENDI FACET
 Disebut juga apophyseal joint
 Masing-masing vertebra memiliki 2 sendi facet (di masing-
masing sisi)
 Artikulasi antara processus artikularis superior dan processus
artikularis posterior dari vertebra atasnya
 Pada sendi facet terdapat membran synovial
 Pada area lumbal, processus terletak di bidang sagital.
Sedangkan pada thorakal, terletak di bidang frontal
 Sehingga, gerakan fleksi-ekstensi paling besar terjadi pada
vertebra lumbal. Sedangkan gerakan rotasi dan lateral fleksi
paling besar terjadi pada vertebra thorakal.
SENDI FACET
LIGAMENT
 Anterior longitudinal ligament
 Posterior longitudinal ligament
 Interspinal ligament
 Supraspinal ligament
 Flavum ligament
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN ANTERIOR)

M. RECTUS ABDOMINIS
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN ANTERIOR)

M. OBLIQUS EXTERNUS
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN ANTERIOR)

M. OBLIQUS INTERNUS
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN ANTERIOR)

M. TRANSVERSUS ABDOMINIS
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN POSTERIOR)

M. Erector Spinae
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN POSTERIOR)

M. Transversospinalis
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN POSTERIOR)

M. Interspinales
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN POSTERIOR)

M. Intertransversarii
OTOT PADA TRUNK
(BAGIAN POSTERIOR)

M. Quadratus Lumborum
GERAKAN PADA TRUNK
GERAKAN PADA TRUNK
NERVUS
 Nervus Spinalis :
 Keluar dari foramen intervertebralis
 Ada 31 pasang
8 cervical
 12 thoracal
 5 lumbal
 5 sacral
 1 coccygeal
NERVUS SPINALIS
TITIK PUSAT BERAT BADAN
 1 inchi didepan S 2
GARIS BERAT BADAN
 Adalah garis berat badan yang melalui titik pusat
berat badan menuju ke titik pusat bumi
 Mulai dari verteks turun menuju ke
 Meatus acusticus internus
 Occiput –atlas
 Dibelakang cervical
 Pertemuan cervical-thoracal
PATOLOGI TRUNK
 Skoliosis : deviasi lateral
 Spondylolistesis : bergesernya vertebra satu thd yg
lain
 Spondylosis : proses degenerasi discus
 Spondylitis : infeksi vertebra
PATOLOGI TRUNK

SKOLIOSIS

SPONDYLOLISTHESIS
PATOLOGI TRUNK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai