TORTIKOLIS
Disusun Oleh :
1. Adhe Noora Salsabila P27226013 069
2. Agustin Meganingtyas P27226013 070
3. Ajeng Ninda K. P27226013 071
4. Annisa Wia Wandasari P27226013 075
5. Dani Pangestu P27226013 082
6. Devi Ratnasari P27226013 083
7. Fitri Handayani P27226013 087
8. Junias Mentari P27226013 094
9. Lilik Hidayanto U. P27226013 096
10. Yasindhita Nur K. P27226013 112
11. Yunita Tri Hanani P27226013 113
Tortikolis
Etiologi
Definisi
Problematika Fisioterapi
Patofisiologi
Penatalaksanaan Massase
Definisi
Kata Tortikolis berasal dari bahasa Latin , torta (twisted = terputar )
pada salah satu sisi dan mengakibatkan kepala dipertahankan pada sisi yang
yang fungsi utamnya yaitu untuk memutar kepala ke arah berlawanan, fleksi
1. Bawaan (congenital)
menolehkan kepala ke kiri dan ke kanan. Kekakuan pada otot ini akan
Biasanya terjadi beberapa bulan setelah kelahiran, ada faktor yang lebih
jelas yang mendasarinya dan tidak terjadi asymetri wajah (Nelson, 2002).
Etiologi
Faktor utama masih belum diketahui
(idiopatik), sedangkan faktor-faktor resiko
terjadinya Torticollis yaitu:
1) Iskemik otot SCM di intrauterine karena
posisinya yang menyimpang (presentasi
bokong)
2) Trauma saat kelahiran
3) Riwayat lahir sungsang
4) Kebiasaan posisi yang salah pada leher
Patofisiologi
Keadaan iskemik pada otot SCM akan
mengakibatkan otot tersebut mengalami fibrosis
dan tidak akan berkembang seperti otot lainnya.
Bila terjadi pada salah satu sisi otot CSM saja,
maka akan menimbulkan manifestasi yang
membuat kepala anak menjadi miring ke arah
sisi yang terkena tersebut.
Manifestasi Klinis
Sering kelainannya tidak terlihat nyata dari
usia 1-2 tahun.
Leher menjadi tidak seimbang dan pendek
pada bagian yang fibrosis
Di sisi yang fibrosis, telinga mendekati
bahu
Garis mata dan garis bahu membentuk
sudut (normalnya sejajar)
Perkembangan muka dapat menjadi
asimetris
Problematika Fisioterapi
A. Impairment
B. Fungtional Limitations
Dalam kasus ini terdapat kesulitan menoleh kekanan saat tidur, bermain
maupun beraktivitas sehari-hari.
C. Disability