Skenario 3 :
Seorang ibu mengantar anak perempuannya yang berusia 6 bulan ke klinik Fisioterapi Anak
Masayu, dengan keluhan kepala miring ke kanan dan selalu menangis jika kepala ditolehkan ke
arah kiri. Riwayat ibu saat hamil normal tapi proses persalinan dengan menggunakan vaccum.
Dilakukan pemeriksaan terdapat nyeri,spasme dll RR dan HR normal. Bagaimana tindakan
Fisioterapinya?
B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN TANDA VITAL
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Denyut nadi, : 97/ mnt
Pernapasan : 25/ mnt
Temperatur : 36oC
Tinggi badan : 50 cm
Berat badan : 6 kg
2. INSPEKSI/OBSERVASI
Statis :
1. Kepala tampak miring ke sisi dextra
2. Spine berwarna kemerahan
3. Posisi dagu condong mengarah ke sebelah sinistra
4. Tidak terlihat adanya oedema
5. Raut wajah menangis seperti menahan rasa sakit dileher
6. Adanya Abnormalitas pada postur
7. Adanya asimetris shoulder (shoulder dextra lebih tinggi dibanding
shoulder sinistra
8. Posisi neck lateral fleksi dextra
9. Tidak menggunakan alat bantu apapun
10. Terdapat perbedaan luas antara neck sisi dextra dan neck sisi sinistra
Dinamis :
1. Pasien tidak bisa menggerakkan ke lateral fleksi, rotasi, dan ekstensi
2. Terlihat hilangnya graps reflex (refleks menggegnggam)
3. Adanya abnormalitas gerakan cenderung ke arah dextra
4. Bayi rewel atau sering menangis ketika diposisikan ke arah anatomis
ataupun ke sisi sinistra
3. PALPASI
4. AUSKULTASI
-
5. PERKUSI
-
6. JOINT TEST
Tes Integritas : Tidak Dilakukan
Pemeriksaan Gerak Dasar (Aktif)
Pancing anak dengan menggunakan mainan.
Regio Gerakan ROM Nyeri
7. MUSCLE TEST
M. Splenius cervicis 1
M. Levator scapulae 1
M. Clavicular head 1
Grade :
2. Pemeriksaan Nyeri
Menggunakan Face Scale :
M. Splenius cervicis 2 6 6
M. Levator scapulae 2 6 6
M. Clavicular head 2 6 6
M.Trapezius 0 0 2
M. Rhomboid 0 0 2
M. Supraspinatus 0 0 2
M. Infraspinatus 0 0 2
M. Teres Minor 0 0 2
M. Teres Mayor 0 0 2
8. PEMERIKSAAN SPESIFIK
Pemeriksaan APGAR Score
9. NEUROLOGICAL TEST
Pemeriksaan Refleks Primitif
Kategori Reflek Hasil
Reflek walking +
Graps refleks -
ATNR -
STNR -
Keterangan :
+ : Muncul reflek
- : Tidak muncul reflek
Pemeriksaan Hasil
Panas -
Dingin -
Tajam -
Tumpul -
Kasar -
Halus -
Keterangan :
+ : Muncul respon
- : Tidak muncul respon
10. FUNGTIONAL TEST
Total : 9
Total : 4
C. UNDERLYING PROCESS
D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Body Structure :
Neck lateral dextra (M. SCM)
Body Function :
- Kontraktur pada otot sternocleidomastoid sisi dextra
- Spasme pada otot splenius cervicis, levator scapulae, dan clavicular head sisi
dextra
- Terdapat nyeri tekan pada neck pasien terutama pada M. Sternokleidomastoideus
(SCM)
- Adanya penurunan kekuatan otot M. Sternocleidomastoid, M. Splenius Cervicis,
M. Levator Scapulae, dan M. Clavicular head sisi sinistra
- Adanya keterbatasan ROM pada neck dan shoulder
Functional Limitation:
- Pasien kesulitan dalam mengerakkan kepala dan leher. Seperti dalam melakukan
gerakan menunduk, mendangak, memiringkan kepala terutama ke arah sinistra,
menoleh kanan-kiri.
- Pasien belum bisa duduk dan merangkak dengan sempurna
- Pasien belum bisa berkembang sesuai dengan usianya
Disability/Participation restriction
- Pasien belum bisa bermain dengan teman seusianya maupun berkembang sesuai
dengan anak-anak seusiannya
E. PROGRAM FISIOTERAPI
Tujuan jangka pendek :
1. Meningkatkan ROM
2. Meningkatkan gross motor anak
3. Meningkatkan kekuatan otot
4. Mengurangi nyeri
5. Meningkatkan tonus otot
6. Mengembalikan kemampuan sensorik
7. Memperbaiki postur
8. Mencegah kontraktur
5. Kinesio Taping
Kinesio Taping pada otot Sternocleidomastoid: pada sisi yang
terkena dari insersi ke asalnya dengan tegangan 5-10%, pada sisi
yang tidak terpengaruh dari awal ke insersi dengan tegangan 10-15%.
6. Alat-alat Ortosis
Alat-alat bantu yang dapat digunakan untuk membantu memperoleh,
mempertahankan atau membatasi gerakan antara lain soft collar atau
collar TOT (tubular orthosis for torticolis). The Dynamnic Orthotic
Cranioplasty (DOC) Band atau disebut cranial orthosis adalah alat
yang dibuat sebagai proactive dynamic approach untuk mengatasi
plagiosefali pada bayi usia sampai 24 bulan.
7. Stretching
Stretching yang dilakukan pada tortikolis dapat menghasilkan suatu
perubahan yang bermakna terhadap deformitas yang ada dengan
terjadinya peningkatan lingkup gerak sendi pada servikal.
Pada otot SCM yang mengalami pemendekan. Dosis ulangi 3-5 kali.
Streching ke arah lateran fleksi ke arah berlawanan sisi yang sakit.
Streching dengan posisi menggendong.
G. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam baik : Bonam
H. EDUKASI
1) Mengedukasi orang tua cara menggendong anaknya. yaitu posisikan kepala yang sakit itu
yang diluar/menjauhi tubuh ibu, yang sehat nempel di badan ibu. agar yang sakit tersebut
bisa ke streching.
2) Mengedukasi orang tua cara menyusui anaknya posisinya hampir sama dengan
mengendong tadi yang deket payudara atau jika tiduran miring leher bayi yang dekat
payudara itu yang sehat
…………………, …………………………
Pembimbing,
__________________________________
NIP.