Pekerjaan : Mahasiswa
Keluhan Utama : Nyeri dan pegal dari leher sampai pundak kanan
RPsikososial :
B. Pemeriksaan Khusus
- Inspeksi
● Statis
a. Postur
Posisi → Berdiri
Anterior
• Head : in midline
• Shoulder : Asimetris (Dextra lebih tinggi)
• Clavicula : Asimetris (Dextra lebih tinggi)
• Arm space : Asimetris (Sinistra lebih lebar)
• SIAS : Simetris
• Knee : Normal
• Ankle : Normal
Lateral
- Head : Forward head
- Shoulder : Protraksi
- Alignment vertebrae : Normal
- Pelvic tilt : Normal
- Knee : Normal
- Malleolus Lateral : Normal
Posterior
- Head : in midline
- Shoulder : Asimetris (Dextra lebih tinggi)
- Scapula : Asimetris (Dextra lebih tinggi, tidak ada wing
scapula)
- Arm space : Asimetris (Sinistra lebih lebar)
- Alignment Vertebrae : Normal
- SIPS : Simetris
- Knee : Simetris
- Ankle : Normal
● Dinamis
a) Transfer : Mampu mandiri
b) Ambulansi : Mampu mandiri
- Palpasi
1. Suhu lokal : Afebris
2. Oedema : Tidak Ada
3. Nyeri tekan : Ada pada M. Upper Trapezius Dextra, M. Splenius dextra, M.
Sternocleidomastoideus Dextra dan M. Rhomboideus Dextra (VAS 6)
4. Spasme otot
- M. Upper Trapezius Dextra,
- M. Splenius dextra,
- M. Sternocleidomastoideus Dextra
- M. Rhomboideus Dextra
- Tes Spesifik
a. ROM
Ekstensi -
Neck Fleksi 45˚-0˚- 45˚ 30˚-0˚-30˚ 45˚-0˚- 45˚
Lateral Fleksi
0˚- 45˚ 0˚- 36˚ 0˚- 45˚ 0˚- 38˚ 0˚- 45˚
Rotasi
0˚- 60˚ 0˚- 40˚ 0˚- 60˚ 0˚- 45˚ 0˚- 60˚
Keterangan:
- Terdapat keterbatasan ROM aktif dan pasif pada gerakan Fleksi-ekstensi,
Lateral fleksi dan Rotasi Neck Dextra
Regio Gerakan
MMT VAS
Dx Sin Dx Sin
Neck Fleksi 4 6
Ekstensi 4 6
Lateral 4 5 6 0
Fleksi
Rotasi 4 5 6 0
Keterangan :
- Terdapat penurunan kekuatan otot pada M. Sternocleidomastoideus
dextra , M.Upper Trapezius dextra, M. Splenius dextra dengan MMT 4
- Terdapat nyeri gerak pada fleksi-ekstensi Neck (VAS 6), Lateral Fleksi
Dextra (VAS 6), Rotasi Dextra (VAS 6)
c. Tes Khusus
3D Flexion Test : Adanya Rasa ketarik di pundak kanan (M.Upper Trapezius Dextra)
saat 3d Fleksi ke kiri
Tidak Ada
1. Adanya nyeri gerak pada fleksi-ekstensi Neck (VAS 6), Lateral Fleksi
Dextra (VAS 6), Rotasi Dextra (VAS 6)
2. Adanya Nyeri tekan pada M. Upper Trapezius Dextra, M. Splenius dextra,
M. Sternocleidomastoideus Dextra dan M. Rhomboideus Dextra (VAS 6)
3. Adanya spasme pada M. Upper Trapezius Dextra, M. Splenius dextra, M.
Sternocleidomastoideus Dextra dan M. Rhomboideus Dextra
4. Penurunan ROM pada gerakan Fleksi-ekstensi, Lateral fleksi dan Rotasi
Neck
5. Penurunan kekuatan otot M. Sternocleidomastoideus dextra , M.Upper
Trapezius dextra, M. Splenius dextra
Adanya nyeri gerak pada fleksi-ekstensi Neck (VAS 6), Lateral Fleksi
Dextra (VAS 6), Rotasi Dextra (VAS 6)
Adanya Nyeri tekan pada M. Upper Trapezius Dextra, M. Splenius dextra,
M. Sternocleidomastoideus Dextra dan M. Rhomboideus Dextra (VAS 6)
Adanya spasme pada M. Upper Trapezius Dextra, M. Splenius dextra, M.
Sternocleidomastoideus Dextra dan M. Rhomboideus Dextra
Penurunan ROM pada gerakan Fleksi-ekstensi, Lateral fleksi dan Rotasi
Neck
Penurunan kekuatan otot M. Sternocleidomastoideus dextra , M.Upper
Trapezius dextra, M. Splenius dextra
Deformitas postur
2. Activity limitation
Kesulitan untuk duduk lama
Keuslitan untuk belajar lama
3. Participation restriction
Kesulitan untuk kuliah dan mengerjakan tugasnya didepan laptop dalam
waktu yang lama
Kesulitan untuk melakukan hobinya yaitu bermain games
Terapi US F: 2x/minggu
2 Modalitas I : 3Mhz, 1,2 Mengurangi nyeri,
W/cm2 mengurangi spasme
T : 5 menit (satu
otot) otot M. Upper
T : Cirkuler Trapezius Dextra,
M. Splenius dextra,
M.
Sternocleidomastoi
deus Dextra dan M.
Rhomboideus
Dextra
3 Terapi Stretching Exercise F: Setiap hari
Latihan I : 8x repetisi, hold Meningkatkan
8 detik lingkup gerak sendi
T: 15 menit
T: Active Stretching dan mengurangi
spasme pada M.
Upper Trapezius
Dextra, M. Splenius
dextra, M.
Sternocleidomastoi
deus Dextra dan M.
Rhomboideus
Dextra
Strengthening F: Setiap hari
Exercise I : 8x repetis Meningkatkan
T: 15 menit kekuatan otot M.
T: Chin tuck, neck
calliet, wall push up Sternocleidomastoi
deus, M.Trapezius,
M. Splenius, dan
memperbaiki postur
3. Uraian Tindakan
- Terapi Modalitas
a) US
Posisi Pasien : Prone Lying
Posisi Fisioterapis : Disamping pasien
Prosedur :
● Fisioterapis menjelaskan tujuan dan manfaat latihan ke pasien
● Pastikan posisi pasien sudah dalam keadaan yang nyaman yaitu posisi
duduk dengan memeluk bantal
● Oleskan gel pada area yang ingin diterapi yaitu pada M. Upper
Trapezius Dextra, M. Splenius dextra, M. Sternocleidomastoideus
Dextra dan M. Rhomboideus Dextra
- Terapi Manual
a) Ischemic Compression
Posisi Pasien : Prone Lying
Posisi Fisioterapis : Disamping pasien
Prosedur :
Fisioterapis memposisikan pasien senyaman mungkin
Jelaskan kepada pasien tujuan dan manfaat
Bebaskan area belakang pasien dari pakaian
Berikan gel atau lotion agar memudahkan pergerakan
Berikan tekanan di area trigger point (M. Upper Trapezius Dextra, M. Splenius
dextra, M. Sternocleidomastoideus Dextra dan M. Rhomboideus Dextra)
Tekanan diberikan searah serat otot
Berikan tekanan pada trigger point, lalu diahan beberapa detik lalu ditekan dan
digeser searah serat otot
Kemudian lakukan hingga rasa nyeri mulai berkurang (toleransi pasien)
Lakukan selama 15-20 menit
b) Traksi
Posisi Pasien : Supine Lying
Posisi Fisioterapis : Disamping pasien
Prosedur :
Pasien tiduran senyamannya
Lalu kedua tangan pasien diletakkan dibawah tulang occipital pasien
Lalu tarik kepala pasien secara perlahan
Dan tahan beberapa detik, lalu kembalikan lagi seperti semula secara perlahan
- Terapi Latihan
b) Strengthening Exercise
1) Chin Tuck
Posisi Pasien : Duduk di kursi/atas bed
Posisi Fisioterapis : Disamping pasien
Prosedur :
● Fisioterapis menjelaskan tujuan dan manfaat latihan ke pasien
● Pastikan posisi pasien sudah dalam keadaan yang nyaman yaitu duduk
● Instruksikan pasien untuk mendorong kepalanya kebelakang seperti
menundukkan kepala dengan badan tetap tegak atau seperti ingin
memperlihatkan double chin
● Tahan posisi ini selama 8 detik
● Lakukan sebanyak 8x pengulangan
2) Neck Calliet
Posisi Pasien : Duduk di kursi/atas bed
Posisi Fisioterapis : Disamping pasien
Prosedur :
Fisioterapis menjelaskan tujuan dan manfaat latihan ke pasien
Pastikan posisi pasien sudah dalam keadaan yang nyaman yaitu duduk
Instruksikan pasien melakukan gerakan fleksi, ekstensi, lateral
fleksi, dan rotasi dengan menggunakan tahanan sendiri selama 8
detik
Lakukan sebanyak 8x pengulangan
3) Wall push up
Posisi Pasien : berdiri didepan tembok
Posisi Fisioterapis : Disamping pasien
Prosedur :
Posisikan pasien untuk berdiri menghadap tembok
Pasien merentangkan tangan ke depan dan menyentuh tembok
seperti posisi push up
Lakukan seperti push up, mendekati dinding perlahan lalu
dorong tembok dan kembali ke posisi normal
Lakukan sebanyak 8x pengulangan