Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA GANGGUAN FUNGSIONAL HIP JOINT

AKIBAT LEGG CALVE PERTHES DESEASE

Oleh :

WAHIDIN DARMAWAN

Introduction
Legg-Calve Perthes (LCP) adalah proses penyakit yang menyebabkan nekrosis vaskular
darikaput femoral yang menyerang anak-anak berumur 3 sampai 11 tahun. LCP terjadi paling
sering pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan dengan rasio 4 banding 1. Nama Legg-
Calve Perthes (LCP) itu sendiri di ambil dari nama dari penemunya, yaitu Arthur T. Legg,
Jacques Calve dan Georg C. Perthes
Penyakit ini disebabkan oleh Abnormalitas Vaskular, Faktor Nutrisi dan Faktor
Pertumbuhan, Trombofilia, dan  Faktor Genetik. Untuk tingkat kerusakan femur dari penyakit
perthes di bagi menjadi beberapa stadium yaitu :
 Stadium I : kelainan klinis dan histologi tanpa kelainan radiografi
 Stadium II : sklerosis dengan atau tanpa perubahan kistik dengan permukaan kaput femur
yang tetap terjaga
 Stadium III : kehilangan integritas structural dari kaput femur
 Stadium IV : kehilangan integritas structural dari kaput femur dan asetabulum

Gejala Klinis yang di timbulbkan adalah Pincang (Antalgic gait), Nyeri panggul (Khas
saat Adduksi & Rotasi interna ) dan Radiologis (Cressent Sign ) Sedangkan metode pengobtan
secara Konservatif dapat berupa : Istirahat, Skin traksi sampai nyeri hilang , Jalan pakai tongkat
sampai umur 18 th dan Obat-obatan (analgetika/roboratia) sedangkan Pembedahan, Bone graft,
dan THR dilakukan jika sudah terjadideformitas dan Kerusakan yang luas
Proses Fisioterapi

A. Assesmen
1. Anamnesis ( Heteroanamnesis )
a) Umum
Nama : Aldi
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jln. Perintis kemerdekaan 2.

b) Khusus
 Keluhan utama : Nyeri dan keterbatasan gerak
 Letak keluhan : Pangkal paha kanan
 Sifat nyeri : Terlokalisir
 Kapan terjadi : + 2 bulan yang lalu
 RPP : Pasien pertama kali masuk rumah sakit 3 minggu yang lalu dan
ibu pasien mengatakan bahwa kondisi anak ketika lahir normal, awalnya pasien tidak
menunjukkan gejala-gejala adanya kelainan, namun semenjak + 2 bulan yang lalu
anaknya jarang bergerak dan sering menangis serta berjalan pincang ketika
menggerakkan kakinya, selain itu juga di sekitar lipatan paha si anak Nampak
kemerah-merahan seperti terjadi peradangan. Semenjak itulah ibunya curiga kalau
terjadi kelainan pada anaknya, hingga akhirnya di bawa ke rumah sakit. Setelah
melakukan beberapa pemeriksaan akhirnya pasien didiagnosa dokter terkena
penyakit Perthes Stadium 2. kemudian dilakukan immobilisasi oleh dokter agar
vaskularisasi tulang kembali normal dan akhirnya rujuk ke fisioterapi untuk
menjalani terapi
 Riwayat Keluarga : Ayah pasien dulu pada usia 6 tahun mengidap penyakit perthes,
namun dengan cepat di obati sehingga sekarang bisa kembali normal.

2. Inspeksi

a) Statis
 Paha Kanan Nampak lebih kecil daripada Kiri
 Cenderung endorotasi hip
 Asimetris lipatan paha anterior dan posterior
 Crista iliaca asimetris
 Tanda-tanda peradangan sudah tidak ada

b) Dinamis
 Ketika berjalan penumpuan berat badan lebih kepada kaki yang sehat ( Kaki Kiri)

3. Palpasi
 Suhu di sekitar keluhan agak hangat di bandingkan dengan yang normal.
 Spina iliaca anterior superior asimetris
 Spina iliaca posterior superior asimetris
 Tendernes m.gluteus maximus

Anda mungkin juga menyukai