Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Klinis Tendinitis Patellaris (Jumper's Knee)

Sterno Pena Tendinitis Patella (Jumper's Knee)

DAFTAR ISI[Sembunyikan]
1. Pemeriksaan Klinis Tendinitis Patellaris
1. Definisi
2. Epidemiologi
3. AnamnesaPemeriksaan Fisik Dan Penunjang
4. Diagnosa
5. Rencana Penatalaksanaan Terapi
6. Prognosis
7. Kode Penyakit

Sobat secangkir terapi, kasus cedera pada lutut dapat menyebabkan cedera pada seseorang
dengan riwayat gejala lutut bagian depan dan sisi bawah mengalami nyeri dalam dimana
seseorang sewaktu melakukan gerakan dalam posisi berdiri terasa nyeri.

Hal ini dirasakan pada saat naik turun tangga, meloncat dan melangkahkan kaki ke depan.

Dalam kasus penyakit ini memang sering terjadi pada seseorang dimana lutut yang terjadi cedera
karena trauma dan cedera kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi pada kasus ini.

Pemeriksaan Klinis Tendinitis Patellaris

Definisi
Jumper's Knee (Tendinitis Patellaris) adalah Peradangan pada tendon lutut yang berlebih
selama beraktivitas.

Pada kasus kecelakaan lalu lintas yang mengenai lutut akan mempengaruhi kestabilan lutut
dimana fungsi dari sendi itu untuk melangkahkan tungkai dan sebagai alat penggerak tubuh
(lokomotor).

Epidemiologi
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mike Morgan di Afrika pada tahun 2005 bersama
Fisioterapi disana bahwa kasus cedera pada lutut terutama pada jumper's knee dengan persentase
25-31% sedangkan sisanya adalah cedera ligament.

 Kasus cedera Jumper's knee pada sendi 62% disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas
 30% disebabkan karena cedera olahraga

Jurnal kesehatan sport medic pada tahun 2001 menyatakan bahwa nyeri tendon pada atlet
khususnya jumping atlet sering terjadi cedera dengan kasus sebagai berikut:

 Cedera pada lutut 25 %


 Tepat terjadi di bawah patella 65%
 Pada insertion tendon di tuberositas tibia sebanyak 10%

AnamnesaPemeriksaan Fisik dan Penunjang


Pemeriksaan Fisik
 Nyeri pada saat tes isometrik ke arah ekstensi lutut
 Palpasi pada lutut terjadi nyeri tekan pada infra patella
Pemeriksaan Penunjang
 Rontgen
 Ada deformitas pada lutut dengan kelainan instabilitas tulang patella
Diagnosa
Struktur Tubuh dan Fungsi
 Terdapat nyeri saat penderita berlari
 Nyeri saat meloncat
 Menendang bola mengalami sakit
 Gangguan koordinasi gerak
Keterbatasan Aktivitas Keseharian (ADL)
 Keterbatasan gerak saat berlari
 Gangguan saat melompat
 Kelemahan saat menendang bola atau benda di depan
 Nyeri pada sisi frontal lutut dengan penurunan dalam gerak yang mempengaruhi ROM
dan kemampuan fungsional seseorang dalam melakukan gerakan lokomotor
Partisipasi Restriksi
 Penderita tidak mampu bekerja sebagai tukang cat karena naik turun tangga
 Hobi bermain sepak bola mengalami hambatan
 Ibadah mengalami hambatan
Diagnosa Berdasarkan ICF Adanya instabilitas sendi lutut saat melakukan koordinasi gerak.
Rencana Penatalaksanaan Terapi
Tujuan
 Menghilangkan nyeri pada lutut
 Meningkatkan derajat ROM yang mengalami keterbatasan gerak pada lutut
 Adaptasi anatomi dan hipertropi otot
 Stabilisasi saat berjalan dan berlari dengan seimbang
 Latihan Drill untuk kembali melakukan olahraga
Prinsip Terapi
 Nyeri fungsional
 Strengthening latihan
Edukasi
 Menjelaskan pencegahan nyeri lutut
 Menjelaskan mengenai kontra indikasi penyakit tersebut
 Merencanakan program terapi dengan pasien
Kriteria Rujukan
 Dokter Orthopedi
 Fisioterapi
Prognosis
Pada seseorang yang mengalami jumper's knee akan mengalami gejala ringan yang
berkepanjangan setelah riwayat cedera tersebut menjadi nyata dimana gejala akan memburuk
dan mengakibatkan seseorang mengalami instabilitas gerak pada lutut.
Sehingga bisa mengganggu dalam melangkahkan kaki yang dikenal dengan gerakan tungkai
lokomotor.
Kode penyakit
 Kode ICD: M76.5
 Kode ICF: d9201, d4552, d4351

Anda mungkin juga menyukai