Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN ARNOLDUS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK


ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
Jl. Jambi 12-18 Surabaya 60241; Telp. 031-5612220; Fax. 031-5663894
Website: http://www.stikvinc.ac. id; email: sekretariat@stikvinc.ac.id

LAPORAN STATUS KLINIK


NAMA : Virginia Feren Fraganzha
N.I.M. : 201803050
TEMPAT PRAKTIK : Online
PEMBIMBING : Martha Sri Astuti, Bpt

Tanggal Pembuatan Laporan : 28 September 2020


Kondisi/kasus : FT – D (KARDIORESPIRASI)

I. KETERANGAN UMUM PENDERITA


Nama : Tn. Z
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Surabaya

II. DATA MEDIS RUMAH SAKIT


 Diagnosis medis : IMA
 Catatan klinis : Operasi CABG (28/3/12) off pump CABG 4X dilakukan di RS
Harapan Kita. Hasil pemeriksaan Echo tanggal 14 februari 2012 menunjukkan dimensi
ruang jantung , katub, fungsi sistolik dan diastolik serta global normokinetik normal, EF :
66%. Sudah rehab jantung fase 1 dan dilanjutkan di RSK (fase 2).
 Hasil lab : Hasil pemeriksaan darah menunjukkan kolesterol 238.
 Imaging : Foto thorax normal.
 dll : Obat yang diminum saat ini aspirin, β-blocker, stantin.
YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN ARNOLDUS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
Jl. Jambi 12-18 Surabaya 60241; Telp. 031-5612220; Fax. 031-5663894
Website: http://www.stikvinc.ac. id; email: sekretariat@stikvinc.ac.id

III. PENGKAJIAN FISIOTERAPI


A. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

1. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


 Keluhan utama : Nyeri di dada sebelah kiri
 Beri  pada kotak didepan keluhan yang menjadi keluhan utama pasien
 Sesak nafas
 Batuk
 Sputum atau batuk darah
 Wheezing
 Nyeri dada
 Perjalanan penyakit : Pasien mengeluh nyeri di dada sebelah kiri terutama saat
banyak kegiatan dan jalan 100 m sejak awal Desember 2011. Sejak operasi
CABG tersebut pasien mengeluh nyeri dada saat posisi tertentu, spt membungkuk
dan batuk/ bersin. Juga nyeri di tungkai kanan (di bekas jahitan) pada saat
jongkok.

 Penyakit penyerta : Pasien menderita Diabetes Melitus dan Hipertensi.

2. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


tidak ada data.

3. RIWAYAT KELUARGA
Tidak ada yang menderita keluhan yang sama.

4. RIWAYAT SOSIAL

B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN ARNOLDUS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
Jl. Jambi 12-18 Surabaya 60241; Telp. 031-5612220; Fax. 031-5663894
Website: http://www.stikvinc.ac. id; email: sekretariat@stikvinc.ac.id

1. OBSERVASI UMUM
 Terutama yang diobservasi adalah keluhan utamanya, misalnya sesak
nafasnya seperti apa
 Posisinya (duduk, bagaimana posisinya; tidur, bagaimana posisinya dst)
 Kecemasan atau kegelisahan
 Untuk klien di ICU tambahan : suhu badan, tekanan darah, RR, BB,
pemeriksaan lain (misalnya : CVP, PAP, ICP), aparatus yang melekat pada
klien (NGT, infus, ventilator)
 Drain intercostal
 Tangan (clubbing, tremor, berkeringat, sisa nikotin)
 Mata (anemia, jaundice, sayu dengan pupil melebar)
 Cyanosis
 Tekanan vena Jugulare
 Oedema perifer
2. OBSERVASI DADA
 Bentuk dada
Costae kanan dan kiri harus simetris, pada orang dewasa turun kira-kira 45°
ke arah lateral.
Diameter tranvers seharusnya lebih besar daripada diameter anteroposterior.
Secara normal ada sedikit kyphosis, sebaliknya perlu diperhatikan apakah ada
kyphoscoliosis.
Apakah ada kelainan
a. Barrel-shape chest / dada tong
b. kyphoscoliosis,
c. pectus excavatum/ funnel chest : sternum masuk ke dalam
d. pectus carinatum/ pigeon chest : sternum menonjol keluar
e. hiperinflasi : sudut 45° costae hilang, diameter AP = tranverse
 Pola nafas
Apakah normal, expirasi yang terlalu panjang atau ada pursed lip breathing.
Apakah muncul pola nafas :
a. Apnoea : nafas berhenti lebih dari 15 detik
b. Hypopnoea : ventilasi tidak adequate (dangkal, Vt turun)
c. Kussmaul’s respiration : RR tinggi, VT tinggi, pada pasien dengan
metabolik asidosis
d. cheyne-stokes respiration : pola nafas tidak teratur dengan kedalaman
yang semakin dangkal, kemudian berhenti dan kemudian naik lagi secara
perlahan
e. ataxic breathing : pola nafas tidak teratur, tidak terkoordinasi dangkal dan
dalamnya
f. apneustic breathing: pola nafas dengan inspirasi panjang
 Gerak dada
Apakah pengembangan dada ke arah tranvers, anterioposterior dan vertikal
simetris, apakah ada penggunaan otot-otot asesori inspirasi, apakah ada
intercostal indrawing.

3. PALPASI DADA
 Pengembangan dada
YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN ARNOLDUS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
Jl. Jambi 12-18 Surabaya 60241; Telp. 031-5612220; Fax. 031-5663894
Website: http://www.stikvinc.ac. id; email: sekretariat@stikvinc.ac.id

 Apakah ada paradoxal breathing : dada mengembang saat ekspirasi dan


mengempis saat inspirasi
 Vocal fremitus : merasakan getaran pada dada, saat pasien mengatakan ‘nine..
nine......’

4. KEMAMPUAN FUNGSIONAL DAN LINGKUNGAN AKTIFITAS


 Proses pemeriksaan untuk mengetahui kemampuan klien/pasien melakukan
aktifitas spesifik dalam hubungannya dengan rutinitas kehidupan sehari-hari
ataupun waktu senggangnya yang terintegrasi dengan lingkungan aktivitasnya.
 Index yang digunakan : MRC, EMS, NYHA

5. PEMERIKSAAN SPESIFIK
a. Perkusi
Normal? Tumpul?
b. Auskultasi
 Suara nafas : normal? Wheezing? Crackles? Pleural rub?
 Vocal resonance
 Suara jantung
c. Sputum
Warna, kekentalan, kuantitas

d. Kapasitas latihan
Six minutes walking test
HR (N : 50 -100 X/menit)
RR (N : 12-16 X/menit)
SpO2 : 98 – 100%
Skala Borg
e. Tekanan Arteri
PaO2 (N : 10.7-13.3 kPa / 80-100 mmHg)
PaCO2 (N : 4.7-6.0 kPa / 35-45 mmHg)
PAO2 (N : Sistolik : 15-25 mmHg ; Diastolik : 8-15 mmHg)
pH (N : 7.35-7.45 - [H+] 45-35 nmol/l)
Tekanan Vena
PO2 (N : 5.0-5.6 kPa / 37-42 mmHg)
PCO2 (N : 5.6-6.7 kPa / 42-50 mmHg)
pH (N : 7.31-7.41 - [H+] 46-38 nmol/l)
f. Pemeriksaan TTV

C. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Impairment
1. Sesak nafas
2. Penurunan toleransi latihan
3. Keterbatasan pembersihan jalan nafas
4. Keterbatasan Luapan
5. Disfungsi otot respirasi
6. Penurunan Volume Paru
7. Gangguan pertukaran gas
8. Pola nafas abnormal
9. Nyeri
YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN ARNOLDUS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
Jl. Jambi 12-18 Surabaya 60241; Telp. 031-5612220; Fax. 031-5663894
Website: http://www.stikvinc.ac. id; email: sekretariat@stikvinc.ac.id

10. Masalah muskuloskeletal : postur abnormal, penurunan compliance,


deformitas dinding dada (chest wall)

Functional Limitation

Disability/Participation restriction

D. INTERVENSI FISIOTERAPI
1. Teknologi Intervensi FT dan Rasionalisasinya
2. Pelaksanaan

E. EVALUASI
Rencana evaluasi program, yaitu alat ukur dan jangka waktu evaluasi.
Catatan : yang dipakai untuk evaluasi adalah pengukuran yang dipakai pada
pemeriksaan spesifik.

F. HASIL TERAPI AKHIR DAN TINDAK LANJUT


Evaluasi hasil pelaksanaan berdasarkan pengukuran yang dipakai

…………………, …………………………

Pembimbing,

__________________________________
NIP. (bila Pembimbing adalah PNS)

REFERENSI

Pryor, Jennifer and Webber, Barbara , 2001, Physiotherapy for Respiratory and Cardiac Problems,
Edinburg : Churchill Livingstone

Anda mungkin juga menyukai