ALGORHITMA ASSESSMENT PADA KELEMAHAN OTOT QUADRICEP SINISTRA

Nama Pasien : Ny.H

Usia : 57 tahun
Jenis kelamin : Perempuan

History Taking :
Pasien tidak dapat menggerakkan atau nyeri saat
menggerakkan tungkai kiri ke arah ekstensi

Inspeksi :
Pasien tidur terlentang dengan posisi
kaki fleksi dan statis dalam waktu yang
lama

Pemeriksaan fisik

Jika tidak Algoritma kondisi lain

Tes gerak aktif: Tes gerak pasif : Palpasi : MMT

Nyeri dan Nyeri dan Nyeri tekan group Nilai otot 2
keterbatasan gerak keterbatasan gerak otot quadricep
ekstensi sisi kiri ekstensi dan firm
endfeel

Diagnosa ICF :
Kelemahan group otot
quadricep sisi sinistra et cause
hidrosefalus

Impairment Aktivity limitation

1. Nyeri pada 1. Tidak dapat berjalan secara mandiri
tungkai kiri 2. Tidak dapat melakukan ADL dan
2. Kesakitan dalam IADL
gerak ekstensi 3. Tidak dapat duduk dengan tungkai
tergantung

Intervensi Fisioterapi
1. Passive ROM Execise
2. Streching
3. Friction
 LEMBAR BAGAN ICF

Nama Pasien : Ny.H

Umur : 57 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Kondisi/Penyakit :
Kelemahan group otot
quadricep sinistra et
cause hidrosefalus

Impairment Participation Restriction

(Body structure and function) Acivity Limitation  Pasien tidak dapat bekerja
 Tidak dapat berjalan secara
 Nyeri pada tungkai kiri mandiri
 Pasien tidak dapat
 Kesulitan dalam gerak  Tidak dapat melakukan ADL bersosialisasi
ekstensi tungkai kiri dan IADL  Pasien tidak dapat
 Tidak dapat duduk dengan beraktifitas sendiri tanpa
tungkai tergantung bantuan



Makassar, ..........................................

Clinical Educator,

____________________________
Nama Pasien : Ny. H
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Fisioterapi : Kelemahan group otot quadricep sinistra et cause hidrosefalus
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
• Dapat meningkatkan mental dan Alasan memilih strecthing
Strecthing relaksasi fisik. adalah untuk mencegah
• Dapat meningkatkan terjadinya kontraktur karena
perkembangan kesadaran tubuh. pasien hanya dapat
• Dapat mengurangi risiko keseleo berbaring.
sendi dan cedera otot (kram)
• Dapat mengurangi risiko cedera
punggung
• Dapat mengurangi rasa nyeri otot.
• Dapat mengurangi rasa sakit yang
menyiksa pada saat menstruasi
bagi wanita.
• Dapat mengurangi ketegangan
otot.
melancarkan system sirkulasi Alasan memilih friction
Friction darah, menimbulkan hiperamia, adalah untuk melepaskan
pembesaran serabut otot dari jaringan yang mengalami
refleks vaskuler, hormonal dan perlengketan
syaraf, baik untuk schele post
trauma (regenerasi jaringan) dan
akan mengurangi rasa nyeri otot.
Passive ROM Exercise menjaga kelenturan otot-otot dan Alasan memilih passive
persendian dengan menggerakkan ROM exercise adalah untuk
otot orang lain secara pasif meningkatkan ROM pasien,
misalnya perawat mengangkat dan dan tidak memilih aktif
menggerakkan kaki pasien. Sendi ROM karena pasien tidak
yang digerakkan pada ROM pasif mampu menggerakkan
adalah seluruh persendian tubuh tungkainya secara mandiri.
atau hanya pada ekstremitas yang
terganggu dan klien tidak mampu
melaksanakannya secara mandiri.