LEMBAR ALGORHITMA ASSESSMENT

Algorhitma assessment fisioterapi berdasarkan pengamatan dan perlakuan terhadap kasus yang
ditangani

Nama Pasien :Ny.S Umur : 53 th Jenis Kelamin : Perempuan

Kondisi/Penyakit :
History Taking :
1 tahun yang lalu pasien melakukan operasi pada lutut karena patella
retak, setelah operasi pasien mengeluh kesulitan merubah posisi dari
duduk ke berdiri, nyeri saat berjongkok, dan berjalan jauh.

Inspeksi :
Pasien datang dengan cara berjalan yang tidak stabil

Pemeriksaan fisik

Tes gerak aktif/pasif : Pengukuran Tes Spesifik

Aktif : Fleksi Knee dextra
Nyeri dan Full ROM
Pasif : Fleksi Knee dextra
Nyeri dan Soft endfeel.
Aktif : Ekstensi Knee
Dextra : nyeri dan full
ROM.
Pasif : Ekstensi Knee
Dextra : Nyeri dan Hard
Endfeel.
TIMT : Fleksi- Ekstensi
Knee Dextra : mampu
melawan tahanan.
VAS : 5 (Nyeri Sedang)
WOMAC: 40,62 (Disabilitas sedang)
Diagnosa ICF :
Knee Pain With Hypomobile et cause
Osteoarthritis Knee Dextra
- Palpasi : Adanya nyeri tekan,
tidak ada oedema, adanya
krepitasi.
- Quck test : Nyeri dari berdiri ke
jongkok dan sebaliknya
- Drawer test : tdk ada nyeri dan
hypomobile
- JPM test : Nyeri semua gerakan
 LEMBAR BAGAN ICF

Buatlah bagan ICF sesuai dengan problematik yang ditemukan berdasarkan hasil assessment
terhadap kasus yang ditangani

Nama Pasien : Ny.S

Umur : 53 th
Jenis Kelamin : Perempuan

Kondisi/Penyakit :
Knee Pain With Hypomobile et cause Osteoarthritis Knee Dextra

Impairment Acivity Limitation Participation Restriction

 Nyeri lutut  Kesulitan dari jongkok ke  Hambatan melakukan

 Hypomobile patella berdiri pekerjaan rumah tangga

 Tidak dapat berdiri lama  Hambatan melakukan

aktivitas sehari-hari
 Ganguan ADL berdiri dan
 Hambatan dalam rekreasi
berjalan lama

 Nyeri ketika naik turun tangga

Parepare, 26 April 2019

Clinical Instructor,

____________________________
 LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Pendekatan intervensi fisioterapi yang diberikan oleh CE bersama dengan mahasiswa

praktikan

Nama Pasien : Ny.S

Umur : 53 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Fisioterapi : Knee Pain With Hypomobile et cause Osteoarthritis Knee Dextra
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Infra Red Meningkatkan proses Infra Red diberikan dengan tujuan
metabolisme,
meningkatkan proses metabolisme,
Vasodilatasi pembuluh
vasodilatasi pembuluh darah, pengaruh
darah,
terhadap saraf sensoris, mengurangi nyeri,
dan Memperbaiki
jaringan otot. rileksasi otot.

Mobilisasi Patella meningkatkan mobilitas dan Mobilisasi sendi adalah suatu tehnik yang

mengurangi nyeri digunakan untuk menangani disfungsi sendi

seperti kekakuan, hipomobilitas sendi reversibel

dan nyeri. Mobilisasi merupakan gerakan pasif

yang dilakukan oleh fisioterapis. Gerakan sendi

yang dihasilkan oleh mobilisasi akan

menstimulasi aktifitas biologi dengan pengaliran

cairan sinovial yang membawa nutrisi pada

bagian avaskuler di kartilago sendi pada

permukaan sendi dan fibrokertilago sendi.

Resisted Active Memelihara kekuatan Resisted active exercise yaitu gerak aktif
Exercise dengan tahanan dari luar terhadap gerakan
otot dan mencegah atropi
yang dilakukan oleh pasien yang dilakukan
 untuk memelihara dan meningkatan
kekuatan otot
Static Kontraksi Mengkontraksikan otot Static contraction atau isometrik adalah suatu
terapi latihan dengan cara mengkontraksikan
tanpa disertai perubahan
otot tanpa disertai perubahan panjang olot
panjang otot dan maupun maupun pergerakan sendi. Tujuan dari kontraksi
isometris atau static
pergerakan sendi.
contraction adalah pumping action pembuluh
darah balik, yaitu terjadinya peningkalan perifer
resistance of blood vessels. Dengan adanya
hambatan pada perifer maka akan didapatkan
peningkatan blood pressure dan secara
otomatis cardiac output meningkat sehingga
mekanisme metabolisme menjadi lancar dan
sehingga oedem menjadi menurun. Karena
oedem menurun maka tekanan ke serabut saraf
sensoris juga menurun sehingga nyeri
berkurang.

Clinical Instructor,

_____________________________
 LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Rekomendasi pendekatan intervensi fisioterapi sesuai dengan Evidence Based Practice dan
Clinical Reasoning

Nama Pasien : Ny.S

Umur : 53 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Fisioterapi : Knee Pain With Hypomobile et cause Osteoarthritis Knee Dextra
Rekomendasi Internvensi Fisioterapi Berdasarkan EBP dan CR
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Micro Wave Diathermy Untuk memanaskan jaringan Karena MWD

dan pembuluh darah dengan menghasilkan efek thermal

gelombang panjang, sehingga pada jaringan dengan

peredaran darah menjadi lancar. merubah energi

elektromagnet menjadi

energi panas untuk

memanaskan jaringan dan

pembuluh darah dengan

sehingga peredaran darah

menjadi lancar.

TENS(Transcutaneus Electrical Untuk mengurangi nyeri Efek penggunaan TENS

Nerve Stimulation)
adalah menstimulasi

afferent nerve fibers

bermyelin tebal yang

menyebabkan pengurangan

nyeri dengan cara

menghambat atau
 memberikan efek blocking

sinaps di PHC yang berasal

dari afferent nerve fibers

bermyelin tipis dan tidak

bermyelin sehingga

persepsi nyeri berkurang

atau dihilangkan sesuai

dengan “gerbang control

teori”.

Kinesio tapping Untuk membantu kinerja otot, Kinesiotape bekerja

dengan cara mikroskopis
sendi, dan jaringan ikat.
untuk mengangkat
Kinesiotaping juga
lapisan kulit, sehingga
membantu gerak sendi aliran darah akan
menjadi lancar.
(ROM), mempercepat

pemulihan, serta menguragi

rasa nyeri dan peradangan.

Parepare, 24 April 2019

Clinical Instructor, Preceptor,

_____________________________ __________________________