6. NEUROLOGICAL TEST
(Pemeriksaan reflek, myotom tes, dermatom tes, SLR, dll)
Pemeriksaan reflek tendon patella: normal
Dermatom test: tidak ada gangguan sensibilitas
7. KEMAMPUAN FUNGSIONAL
- Pasien masih mampu beraktivitas secara mandiri
- Pasien mampu berdiri dari posisi duduk dengan merasakan nyeri.
- Pasien mampu berjalan dan naik turun tangga tanpa alat bantu.
8. PEMERIKSAAN SPESIFIK
- Pemeriksaan stabilitas sendi lutut
Gravity sign: ketinggian tuberositas kanan dan kiri sama
Laci sorong: +
Hiperekstensi: +
Hipermobilitas valgus: +
Hipermobilitas varus: -
Ballotement: +
- Pemeriksaan LGS dengan goniometer
Sendi lutut Gerakan Hasil
5 cm ke distal 30,5 cm 31 cm
10 cm ke distal 28,5 cm 28 cm
5 cm ke proksimal 34 cm 32 cm
10 cm ke proksimal 37 cm 36 cm
Oedema
warga.
E. PROGRAM FISIOTERAPI
(Tujuan jangka panjang dan pendek, Teknologi intervensi FT)
- Tujuan jangka pendek : Mengurangi nyeri pada lutut kanan,
meningkatkan kekuatan otot kuadrisep dan mengurangi oedema
pada lutut kanan
- Tujuan jangka panjang : mengembalikan kemampuan
fungsional pasien, agar pasien dapat beraktivitas normal dan
tanpa keluhan
- Intervensi FT :
o MWD Mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi
darah dan rileksasi otot
o Exercise Mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan
otot kuadrisep dan mengurangi oedema
o Edukasi pasien dianjurkan memakai deker agar
mengurangi nyeri saat beraktivitas dan melakukan latihan
di rumah seperti yang telah diajarkan terapis (latihan
gerak aktif tanpa pembebanan).
F. RENCANA EVALUASI
- Pengukuran nyeri dengan skala VDS, pengukuran kekuatan otot
dengan MMT dan pengukuran oedema dengan antropometri
G. PROGNOSIS
- Quo ad vitam : baik
- Quo ad sanam : dubia ad bonam
- Quo ad functionam : dubia ad bonam
- Quo ad cosmeticam : dubia ad bonam
H. PELAKSANAAN TERAPI
MWD yang dipasang tegak lurus di atas lutut kanan
- Waktu : 10 menit
- Jarak : 12,5 cm
- Intensitas: 150 mA (toleransi pasien)
Exercise (static bicycle)
Waktu : 10 menit
I. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 21 dan
23 September 2010 dengan mengevaluasi derajat nyeri dengan
menggunakan VDS, kekuatan otot dengan MMT dan oedema
dengan antropometri.
Hasil:
Tanggal 21 September 2010
- Pengukuran nyeri dengan VDS
Hasil : Nilai VDS diam : pre: 4 post: 4
Nilai VDS tekan : pre: 5 Post: 5
Nilai VDS gerak : pre: 5 Post: 5
- Pengukuran kekuatan otot dengan MMT
Hasil:
Pre Post
Kelompok otot
Kanan Kiri Kanan Kiri
Fleksor 4 5 4 5
Ekstensor 3 5 3 5
5 cm ke distal 30,5 cm 31 cm
10 cm ke distal 28,5 cm 28 cm
5 cm ke proksimal 34 cm 32 cm
10 cm ke proksimal 37 cm 36 cm
5 cm ke distal 30,5 cm 31 cm
10 cm ke distal 28 cm 28 cm
5 cm ke proksimal 32,5 cm 32 cm
10 cm ke proksimal 36,5 cm 36 cm
15 cm ke proksimal 38 cm 37,3 cm