FISIOTERAPI MUSKULOSKELETAL
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Nomor Urut : / /
B. CATATAN KLINIS :
(Hasil : Foto Rontgen, uji Laboratorium, CT-Scan, MRI, EMG, EKG, EEG, dll
yang terkait dengan permasalahan fisioterapi).
Tidak ada
1
III. SEGIFISIOTERAPI
tgl: 4 Agustus 2022
A. A N A M N E S I S (AUTO / HETERO *))
1. KELUHAN UTAMA:
Pasien mengeluhkan adanya nyeri pada lutut kanan dan kesemutan pada
telapak kaki kanan dan kiri dimulai dari bawah lutut. Selain itu, pasien juga
mengeluhkan adanya stiffness saat pagi hari, nyeri saat berjalan, dan
melakukan sholat, serta ditemukan krepitasi pada sendi lutut.
6. ANAMNESIS SISTEM:
Sistem Keterangan
(tdk dikeluhkan, dalam batas normal)
Kepala dan Leher Normal, tidak ada keluhan
Kardiovaskuler Normal, tidak ada keluhan
Respirasi Normal, tidak ada keluhan
Gastrointestinalis Normal, tidak ada keluhan
Urogenital Normal, tidak ada keluhan
Muskuloskletal Spasme pada grup otot quadriceps dan hamstring,
deformitas varus,
Nervorum Parasthesia di bawah knee dextra dan sinistra hingga
telapak kaki
B. PEMERIKSAAN
2
1. PEMERIKSAAN FISIK
1.1. TANDA - TANDA VITAL:
a) Tekanan darah : 150/100
b) Denyut Nadi : 80x/menit
c) Pernapasan : 20x/menit
d) Temperatur : 36⸰
e) Tinggi Badan : 155 cm
f) Berat Badan : 45 kg
1.2. INSPEKSI (STATIS & DINAMIS) (Posture, bengkak, gait, tropic change,
dll):
Inspeksi statis:
• Tidak ada oedema
• Deformitas knee dextra ke arah varus
Inspeksi dinamis:
• Pasien menahan nyeri saat berjalan
• Gangguan pola jalan
b Gerak Pasif:
Knee dextra
Gerakan Mampu/tidak ROM Nyeri End feel
Fleksi Mampu Full + Soft
Ekstensi Mampu Full + Soft
3
c Gerak Isometrik Melawan Tahanan:
Knee dextra
Gerakan Mampu/tidak ROM Nyeri Tahanan
Fleksi Mampu + Minimal
Ekstensi Mampu + Minimal
1.9. PEMERIKSAAN
a. Nyeri
Pengukuran nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS)
• Nyeri diam :3
• Nyeri tekan :4
• Nyeri gerak :4
b. MMT
Knee Dextra Knee Sinistra
Flexor 4 Fleksor 4
Ekstensor 4 Ekstensor 4
c. LGS
4
Knee dextra Knee sinistra
Pasif S = 0-0-100⸰ Pasif S = 0-0-100⸰
Aktif S = 0-0-90⸰ Aktif S = 0-0-90⸰
d. Antropometri
Tidak dilakukan
C. PROGRAM/RENCANA FISIOTERAPI
1. Tujuan
a. Jangka Pendek
• Mengurangi nyeri baik nyeri diam maupun nyeri gerak
• Mengurangi spasme pada grup otot quadriceps dan hamstring
b. Jangka Panjang
• Meningkatkan kemampuan fungsional normal seperti sebelumnya
• Mengembalikan ADL
2. TINDAKAN FISIOTERAPI:
a. Teknologi Fisioterapi:
a) Infra Red
5
t: 15 menit
• Posisi pasien telentang
• Posisi IR tegak lurus dengan area yang diterapi dengan
jarak ±40 cm
b) TENS Variable
F: 200 Hz
IA : 4 IB: 5
T: 15 menit
T: continue
c) Terapi Latihan
Gerakan fleksi-ekstensi aktif dan pasif
d) Mobilisasi patella
b. E d u k a s i:
• Pasien dianjurkan melakukan latihan yang sudah diberikan untuk
dilakukan di rumah
3. R E N C A N A E V A L U A S I:
• Derajat nyeri dengan skala VAS
• LGS dengan goniometer
F. PELAKSANAAN FISIOTERAPI:
1. Hari: Kamis Tgl: 4 Agustus 2022
a. Infra Red
Persiapan alat:
Pastikan alat dapat berfungsi dengan baik, memastikan apakah semua
tombol dalam posisi off atau on, kabel-kabel tidak boleh bersentuhan satu
dengan yang lain. Hubungkan alat dengan sumber arus lalu posisikan
dengan jarak ±40 cm ke arah area yang akan diterapi.
Persiapan pasien:
Pasien tidur telentang (comfortable) area yang akan diterapi terbebas dari
6
pakaian.
Pelaksanaan terapi:
Pasien tidur telentang, lalu tekan tombol on pada IR. Pastikan pasien tidak
merasakan terlalu panas, lalu tunggu hingga 15 menit
c. Terapi Latihan
Persiapan pasien:
Pasien dalam posisi tidur telentang dan diinstruksikan untuk melakukan
latihan fleksi dan ekstensi knee, diawali dengan latihan yang bersifat pasif
dari fisioterapis kemudian diikuti latihan aktif oleh pasien sendiri.
d. Mobilisasi patella
Pasien dalam posisi tidur telentang. Fisioterapis memegang patella pada
knee yang bermasalah lalu memobilisasikannya.
G. E V A L U A S I:
Setelah dilakukan intervensi selama 2x dalam satu minggu, pasien menyatakan
7
adanya penurunan nyeri, baik nyeri diam, nyeri tekan maupun nyeri gerak serta
sudah mampu berjalan tanpa menahan rasa nyeri.
Jenis nyeri T0 T1
Nyeri diam 3 2
Nyeri tekan 4 3
Nyeri gerak 4 3
K. CATATAN TAMBAHAN:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
8
L. Underlying Process
OSTEOARTHRITIS