Anda di halaman 1dari 16

IDENTITAS PEMERIKSAAN DIAGNOSIS PELAKSANAAN EVALUASI

PASIEN FISIOTERAPI FISIOTERAPI


FISIOTERAPI
Menanyakan Biodata Menanyakan keluhan Menegakkan diagnosis Melaksanakan tindakan Mencatat
utama kepada pasien. melalui hasil fisioterapi perkembangan
pasien
pemeriksaan pasien pasien mulai dari
Menanyakan aktifitas serta Merencanakan Terapi 0 sampai
partisipasi pasien terhadap tindakan fisioterapi. dengan Terapi 3.
lingkungan.
Melakukan assessment Menanyakan kepada
berupa pemeriksaan VAS, Dokter Rehab
MMT, ROM, Krepitasi, mengenai upaya
Laci Sorong, hasil pencegahan resiko
Rontgen dan Palpasi pengapuran yang lebih
Spasme Genuee Sinistra parah dan mengurangi
pada pasien. nyeri yang dialami
Menanyakan kepada oleh pasien.
pasien mengenai faktor
personal / usaha yang
dilakukan pasien, serta
dukungan keluarga untuk
kesembuhan pasien.
Tanggal Pembuatan Laporan: Sabtu,06 Agustus 2022

I. Keterangan Umum Penderita


Nama : Tn. So
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat : Sejo, Karangrejo
No. RM : 110138471355129
II. Data-data Medis Rumah Sakit

 Diagnosis Medis
Osteoarthtritis Genuee Sinistra
 Catatan Klinis (Hasil : Rontgen, uji laboratorium, CT-Scan, MRI, EMG,
EKG, EEG, dll yang terkait dengan permasalahan fisioterapi)
Rontgen Genuee Sinistra : Grade III-IV
 Terapi Umum (General Treatment)
Pasien mendapatkan medikamentosa dari Dr. Andiva Satriyo R. Sp. S.
 Rujukan Fisioterapi dari Dokter
Pasien dirujuk oleh Dokter Spesialis Syaraf
III. Segi Fisioterapi
A. Anamnesis Auto
 Keluhan utama:
Nyeri pada lulut kiri
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien nyeri sejak 4 bulan yang lalu, diduga pemicunnya adalah berat badan dan aktivitas yang
berlebihan
 Riwayat penyakit dahulu:
Pasien tidak memiliki trauma pada persendian genuee.
 Riwayat penyakit penyerta
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi.
 Riwayat pribadi dan keluarga
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi.
 Anamnesis sistem
Sistem Keterangan
Kepala dan Tidak ada keluhan
Leher
Kardiovaskuler Tidak ada keluhan
Respirasi Tidak ada keluhan
Gastrointestinal Tidak ada keluhan

Urogenital Tidak ada keluhan


Muskuloskeletal Spasme pada m.gastroc dan m.quadriceps

Nervorum Tidak ada keluhan


B. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah : 130/80
b. Denyut nadi : 90/menit
c. Pernapasan : 22/menit
d. Temperatur : 36,8℃
e. Tinggi tubuh : 158 cm
f. Berat badan : 70 kg
2. Inpeksi (Statis dan dinamis) (Posture, bengkak, gait, tropic change, dll.)
-Terlihat bengkak tanda radang pada lutut
-Terlihat antalgic gait
3. Palpasi (Nyeri, spasme, suhu local, tonus, benngkak, dll)
-Tidak terdapat benjolan pada lutut
-Terdapat bengkak pada lutut
-Suhu local normal
-Otot teraba spasme
4. Perkusi (refleks fisiologi) :
Tidak dilakukan
Bidang gerak Rom Nyeri Bisa / tidak
5. Gerakan dasar melakukan
gerakan
a.Gerak aktif

Fleksi knee + Bisa

Ekstensi knee + Bisa


b. Gerakan pasif

Bidang Rom Nyeri Bisa / tidak End feel


gerak melakukan
gerakan

Fleksi knee + Bisa


Ekstensi + Bisa
knee

c. Isometrik

Bidang gerak Nyeri Kontraksi Bisa / tidak


melakukan
gerakan

Fleksi knee + Max Bisa


Ekstensi knee + Max Bisa
6. Kognitif, intra personal, inter personal

 Memori pasien baik, dapat berkomunikasi dengan baik

 Kooperatif dan keinginan untuk sembuh tinggi

7. Kemampuan fungsional dan lingkungan aktifitas

 Pasien mampu melakukan aktifitas normal

8. Pemeriksaan spesifik
a. Nyeri pada genue sinistra
- Nyeri diam : 5 - Nyeri tekan : 6 -Nyeri gerak : 6

b. MMT
Kanan Bidang gerak Kiri

5 Fleksi 4

5 Ekstensi 4
9. LGS
• Genue dekstra sagital : 80° – 0 – 175°
• Genue sinistra sagital : 59° – 0 – 160°
10. Antropometri Dekstra Sinistra Selisih
Genuee
• Panjang tungkai 91,5 cm 93,4 cm 1,9 cm
11. Sensibilitas
• Tidak dilakukan
12. Reflek patologis
• Tidak dilakukan
13. Test khusus sesuai kelainan / penyakit / gangguan
• Test khusus pada genue sinistra
o Krepitasi + / +
o Laci sorong + / +
C. Diagnosis Fisioterapi

1. Impairment
 Adanya nyeri pada lutut kiri
 Adannya spasme pada otot gastroc dan quadricep
 Adanya oedema pada lutut kiri.
2. Functional limitation
 Pasien kesulitan saat jongkok
 Pasien kesulitan untuk solat
 Pasien kesulitan untuk fleksi knee
3. Disability
 Pasien mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik.
D. Program perencanaan

1. Tujuan
a. Jangka pendek
Mengurangi nyeri
Mengurangi spasme pada otot gastroc dan quadricep
Mengurangi oedema pada lutut kiri
b. Jangka panjang
 Melanjutkan tujuan jangka pendek untuk aktifitas normal.
2. Tindakan fisioterapi
a. Teknologi fisioterapi
 TENS,
 MWD,
 COOLPACK
b. Edukasi
 Pasien tidak diperbolehkan melakukan aktifitas yang menggunakan lutut terlalu berat seperti
bersepeda terlalu lama dengan menggunakan gir yang terlalu berat.
 Pasien disarankan untuk melakukan diet agar berat badannya seimbang dan mencegah
terjadinya pengapuran yang semakin parah.
 Pasien disarankan melakukan olahraga teratur seperti berenang dan bersepeda ringan.
3. Rencana fisioterapi
Evaluasi nyeri dengan menggunakan skala VAS
Evaluasi kekuatan otot dengan menggunakan MMT
Evaluasi lingkup gerak sendi dengan menggunakan Goniometer
Evaluasi oedem dengan menggunakan midline.
E. Pelaksanaan fisioterapi
MWD : Dosis = 50 Nmes : Intennsitas = 28 MWD : Dosis = 120 MWD : Dosis = 120

Waktu = 15 menit Waktu = 15 menit Waktu = 15 menit Waktu = 15 menit


Nmes : Intensitas = 50 Infrared: Intensitas: 1/2 full Nmes : Intensitas = 30 Nmes : Intensitas = 30

Waktu = 15 menit Waktu: 15 menit Waktu = 15 menit Waktu = 15 menit


F. Evaluasi

Terapi T0 T1 T2 T3

VAS 5 5 5 5

MMT 4 4 4 4

ROM 59° – 0 – 160° 59° – 0 – 160° 59° – 0 – 160° 59° – 0 – 160°

Anda mungkin juga menyukai