Anda di halaman 1dari 20

Pengaruh Pemberian Terapi IASTM dan Intervensi Fisioterapi

Terhadap Pengurangan Nyeri & Oedema pada Osteoarthritis Knee


Disusun oleh Mahasiswa Preklinik UMS
Di RSUD Wonosari :
1. Nisya Khairani Simatupang (J120190099)
2. Nabila Ardelia Zahra (J120190023)
3. Annisa Leryarta Wahyudhi Putri (J120190044)
4. Tri Mukti Handayani (J120190186)

1
Pengertian Osteoarthritis (OA) Knee
Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif, yang
berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Sering terjadi pada
usia lansia. Berdasarkan penyebabnya, OA diklasifikasikan
menjadi dua kelompok yakni: OA Primer dan OA Sekunder.

Faktor risiko terjadinya OA antara lain usia, jenis kelamin


(wanita lebih banyak dibandingkan pria), obesitas, faktor
anatomis, kelemahan otot, dan cedera sendi (pekerjaan/aktivitas
atau olahraga).
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. L
Umur : 64 tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jambu 03/01 Jurang Jero Ngawen
No RM : 00472847

Pemeriksaan Fisik
▪ TD : 162/80 mmhg
▪ DN : 88 X/menit
▪ Pernafasan : 22 X/menit
▪ Suhu : 36,6 °C
▪ BB & TB : 62 kg dan 155 cm

3
B. Keluhan
Utama C. Riwayat Penyakit
Pasien mengeluhkan adanya nyeri pada
medial knee sinistra, terutama saat naik Sekarang
turun tangga, berjalan dengan jarak > 6m,
berpindah posisi dari duduk-berdiri. Serta Sejak 2 bulan yang lalu, pasien merasakan nyeri dan
adanya kekakuan ± 15 menit di pagi hari. kaku pada medial knee sinistra. Nyeri bertambah saat
Nyeri berkurang saat istirahat. pasien berpindah posisi dari duduk-berdiri, berdiri dari
posisi jongkok, berjalan jauh, serta naik-turun tangga.

D. Riwayat Penyakit
Kemudian 1 minggu setelah keluhan, pasien periksa
kedokter saraf RSUD Wonosari dan dilakukan foto
Rontgen. Setelah itu pasien dirujuk ke fisioterapi dan
Dahulu pertama kali terapi pada tanggal 19 Agustus 2022
dengan melakukan terapi 1 kali dalam seminggu.
Pasien pernah jatuh dan mengalami
trauma pada knee sinistra sejak 10 tahun lalu.

4
E. Riwayat Penyakit
G. Anamnesis System
Penyerta
a. Kepala dan Leher : Pasien merasakan adanya pusing dan
Pasien mempunyai penyakit Hipertensi,
kaku pada leher kiri.
Kolesterol, dan Asam Urat.
b. Kardiovaskuler : Tidak ada keluhan, pasien tidak mengeluh

F. Riwayat Penyakit
nyeri dada atau jantung berdebar-debar.
c. Respirasi : Terkadang pasien merasakan adanya sesak nafas.
d. Gastrointestinalis : Pasien memiliki riwayat penyakit asam

Keluarga lambung.
e. Urogenitalis : Tidak ada keluhan, BAK dan BAB terkontrol
dan lancar.
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami f. Muskuloskeletal : Pasien merasakan nyeri pada lutut kiri
riwayat penyakit yang sama seperti yang terutama saat pasien berpindah posisi dari duduk-berdiri, berdiri
dialami oleh pasien, karena penyakit ini dari posisi jongkok, berjalan jauh, serta naik-turun tangga.
bukan merupakan penyakit herediter. g. Nervorum : Pasien mengeluhkan adanya kesemutan pada
tungkai.

5
H. Pemeriksaan
1. Inspeksi
2. Palpasi
1. Statis: Postur pasien lordosis
dan ada oedema di sekitar patella - Suhu pada patella sinistra lebih hangat dibandingkan
sinistra. dextra.
- Adanya nyeri tekan pada knee sinistra.
2. Dinamis: saat berjalan pasien - Adanya spasme m.quadriceps, m.hamstrings, dan
seperti menahan rasa sakit dan m.gastrocnemius.
adanya gangguan pola jalan.
4. Auskultasi
3. Perkusi
Adanya krepitasi saat digerakkan kearah
Tidak dilakukan. flexi-ekstensi pada knee sinistra.

6
5. Gerakan dasar
Gerak Pasif
Gerak Aktif Lutut kiri pasien dapat digerakkan ke arah fleksi
maupun ekstensi tetapi tidak full ROM dengan diakhir
Pasien dapat menggerakkan knee gerakan fleksi pasien merasakan nyeri. Endfell yang
sinistra baik ke arah fleksi maupun dihasilkan adalah soft endfeel ditambah adanya
ekstensi tetapi ada nyeri diakhir krepitasi di akhir gerakan fleksi dan ekstensi pada knee
gerakan dan gerakan tidak bisa full sinistra.
ROM. Kemudian pada knee sinistra
terdapat krepitasi saat knee digerakan Gerak Isometrik
kearah fleksi dan ekstensi.
Pasien dapat melawan tahanan yang diberikan oleh
terapis pada gerakan fleksi dan ekstensi knee sinistra,
tetapi tidak full ROM dan ada nyeri pada knee.

7
I. Kognitif, Intra Personal, & J. Kemampuan Fungsional &
Inter Personal Lingkungan
- Kognitif : Pasien dapat menceritakan a) Kemampuan Fungsional:
kondisi yang dialami dan tepat dalam Pasien merasa kesulitan dan terdapat nyeri pada saat
mengikuti instruksi fisioterapis. berpindah posisi yakni dari posisi duduk-berdiri, berdiri
- Intra Personal : Pasien mempunyai dari posisi jongkok, berjalan jauh, serta naik-turun tangga.
semangat tinggi untuk segera pulih.
- Inter Personal : Pasien dapat b) Lingkungan Aktivitas:
berkomunikasi dengan baik dan Lingkungan rumah mendukung dalam proses kesembuhan
kooperatif dengan terapis. pasien dan tidak menghambat dalam proses kesembuhan
karena lantai tidak licin dan antar ruangan rumah dapat
dijangkau dengan mudah.

8
K. Pengukuran
a. Nyeri dengan VAS
c. Kekuatan Otot dengan MMT
Nyeri Knee Nilai Keterangan
REGIO Nilai MMT Bidang Nilai MMT
Sinistra (Saat posisi)
Gerak
Diam 0 Berbaring
Knee Sinistra Knee Dextra
Tekan 4 Berbaring
Flexor Ekstensor Flexor Ekstensor
Gerak 8 Pindah posisi &
Berjalan 3 3 5 5

b. Oedema dengan Antropometri


d. LGS dengan goniometer
Oedema Sinistra Dextra
5cm diatas tuberositas tibia 37,6 33 REGIO GERAKAN SINISTRA DEXTRA
10cm diatas tuberositas 40 35 Knee Joint Aktif S 0-0-100 S 0-0-135
tibia
Pasif S 0-0-120 S 0-0-135
15cm diatas tuberositas 42 37
tibia

9
K. Lanjutan Pengukuran
f. Aktivitas Fungsional dengan Skalla Jette
e. Panjang Tungkai dengan Meter Line
Kriteria Nyeri Kesulitan Ketergantungan
Patokan dari sias sampai maleolus
medialis Berdiri dari posisi 2 3 3
duduk
Tungkai Kanan 87 cm
Berjalan 15 meter 3 3 3
Tungkai Kiri 81 cm
Selisih Panjang Tungkai 6 cm Naik tangga 3 trap 3 3 2

10
L. Test Khusus
1. Ballotement test : (+)
2. ADT : (-)
3. PDT : (-)
4. Valgus test : (+)
5. Varus test : (-)
6. Mc. Murray : (+)

11
M. ICF Fisioterapi
1. Impairment 2. Functional limitations
a. Adanya nyeri pada knee sinistra. a. Penurunan kemampuan fungsional dari bangun tidur ke
b. Adanya penurunan LGS dan keterbatasan duduk, dari posisi berdiri- duduk atau sebaliknya, atau dari
pada knee sinistra. posisi jongkok ke berdiri.
c. Adanya penurunan kekuatan otot fleksor b. Pasien sulit berjalan > 6 m.
dan ekstensor knee sinistra. c. Pasien tidak mampu berdiri lama > 15 menit.
d. Adanya oedema dan perbedaan suhu lokal d. Pasien kesulitan dalam naik turun tangga.
disekitar patella sinistra. e. Pasien kesulitan dalam memasak (melakukan pekerjaan
rumah).

3. Disability 4. Participacy
Pasien sulit untuk beribadah dikarenakan Pasien sulit kembali untuk bersosialisasi dengan lingkungan
tidak mampu berdiri lama karena ada masyarakat misalnya mengikuti kegiatan di kelompok tani
nyeri di kaki sinistra. wanita, kader posyandu, dan kegiatan PKK.

12
N. Tujuan Fisioterapi

Jangka Pendek Jangka Panjang


1. Mengurangi nyeri, kekakuan, dan 1. Meningkatkan kemampuan fungsional
keterbatasan gerak. pasien.
2. Mengurangi oedema pada knee. 2. Meningkatkan keseimbangan statis dan
3. Meningkatkan kekuatan otot. dinamis.
4. Memelihara dan meningkatkan 3. Meningkatkan daya tahan/endurance.
LGS. 4. Meningkatkan partisipasi pada kegiatan
sosial.

13
O. Intervensi Fisioterapi
- IASTM
- TENS
- Limfatic Breathing
- Terapi Latihan (Active
dan Isometric Exc)

14
Dokumentasi

IASTM TENS

20XX presentation title 15


Dokumentasi

Limfatic Breathing

20XX presentation title 16


Dokumentasi

Terapi Latihan

20XX presentation title 17


P. EVALUASI KNEE SINISTRA
a. Nyeri dengan VAS
c. Kekuatan Otot dengan MMT
NYERI T1 T2 REGIO Nilai MMT T2
Diam 0 0 Flexor 3 4
Tekan 4 2 Ekstensor 3 4
Gerak 8 5

b. Oedema dengan Antropometri


d. LGS dengan Goniometer
Oedema T1 T2
Terapi LGS Aktif LGS Pasif
5cm diatas tuberositas tibia 37,6 35
1 S 0-0-100 S 0-0-120
10cm diatas tuberositas 40 38,5
tibia 2 S 0-0-110 S 0-0-130
15cm diatas tuberositas 42 39
tibia

18
P. LANJUTAN EVALUASI KNEE SINISTRA
e. Aktivitas Fungsional dengan Skalla Jette

No. Kriteria T1 T2

1. Berdiri dari posisi duduk


- Nyeri 2 1
- Kesulitan 3 2
- Ketergantungan 3 2
2. Berjalan 15 meter
- Nyeri 3 1
- Kesulitan 3 2
- Ketergantungan 3 2
3. Naik Tangga 3 Trap
- Nyeri 3 2
- Kesulitan 3 2
- Ketergantungan 2 1

19
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai