MUHAMMADIYAH ACEH
===============
N.I.M : 14.002
Kondisi / Kasus : FT A / FT B / FT C / FT D / FT E
Umur : 53 Tahun
Agama : Islam
Alamat : jln. Cinta kasih blok D2, NO.9, Nehen, Aceh Besar.
A. DIAGNOSA MEDIS
Paraparese Ec Laminectomy
B. CATATAN KLINIS
bidang.
TANGGAL :
A. ANAMNESIS (AUTO/HETERO)
1. KELUHAN UTAMA
Pada seminggu yang lalu tepatnya pada tanggal 2 mei 2017, pasien
pelanggan, pada saat itu pasien meletakkan kue yang diangkatnya ke atas
pada pinnggangnya dan pada saat pasien berjalan keluar pasien merasakan
Tidak ada
5. RIWAYAT PRIBADI
6. RIWAYAT KELUARGA
7. ANAMNESIS SYSTEM
Keterangan
Musculoskeletal pasien.
1. PEMERIKSAAN FISIK
c) Pernafasan : 22 x / menit
d) Temperature : 37 °C
f) Berat badan : 60 kg
1.2. INSPEKSI
1.3. PALPASI
1.4. PERKUSI
-Tidak dilakukan
1.5. AUSKULTASI
- Pada kasus ini pasien tidak ada mengi dan didapatkan sistol
a) Kognitif : baik
AKTIVITAS
grafitasi.
dilihat dari raut wajah pasien dan hasil kreteria nilai yang di sebut
pasien yaitu :
Pemeriksaan Nilai
Nyeri Diam 3
Nyeri Tekan 5
Nyeri Gerak 7
Fleksi 2 2
Ektensi 2 2
Internal rotasi 2 2
Hip
Eksternal rotasi 2 2
Abduksi 2 2
Adduksi 2 2
Fleksi 2 2
Knee
Ekstensi 2 2
Dorso 2 2
Plantar 2 2
Ankel
Inversi 1 1
Eversi 1 1
C. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
1. Impairment
oleh pasien yaitu adany nyeri pada tulang belakang ( vertebra ) serta
penurunan kekuatan otot pada kedua tungkai akibat dari post oprasi
laminectomy.
2. Functional limitation
miring kiri kanan, dari posisi terlentang ke posisi duduk, dari posisi duduk
3. Retriction of participation
1. TUJUAN
a. Jangka Pendek
- Menghilangkan nyeri
- Meningkatkan fungsional
b. Jangka Panjang
2. TINDAKAN FISIOTERAPI
a. Teknologi fisioterapi
1) Teknologi Alternatif
- Infrared
- Terapi Latihan
2) Teknologi Yang Dilaksanakan
b. Edukasi
tungkainya
3. RENCANA EVALUASI
E. PROGNOSIS
a. Infrared
- Persiapan alat
lampu.
- Persiapan penderita
penderita.
- Pelaksanaan
b. Terapi Latihan
1) Latihan Pasif
2) Latihan aktif
adduksi Hip
3) Latihan Berjalan
- Dengan walker
bersebrangan).
G. EVALUASI
Pemeriksaan H1 H2 H3 H4 H5 H6
Nyeri Diam 3 2 2 1 1 1
Nyeri Tekan 5 4 4 3 3 2
Nyeri Gerak 7 7 5 3 3 2
2. Kekuatan otot dengan MMT
Hip Fleksi 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4
Ekstensi 2 2 3 4 4 5 2 2 3 4 4 5
Internal rotasi 2 3 3 4 4 5 2 3 3 4 4 5
Eksternal rotasi 2 2 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4
Abduksi 2 2 3 4 4 5 2 2 3 4 4 5
Adduksi 2 3 3 4 4 5 2 3 3 4 4 5
Knee Fleksi 2 3 3 4 4 5 2 3 3 4 4 4
Ekstensi 2 3 3 4 4 5 2 3 3 4 4 5
Ankle Dorso 2 2 2 3 3 4 2 2 3 4 4 5
Plantar 2 3 3 4 4 5 2 2 3 3 4 5
Inversi 1 2 3 3 4 4 1 2 2 3 4 4
Eversi 1 2 3 3 4 4 1 2 2 3 4 4
Analoge Scale (VAS). Perubahan nyeri dari evaluasi awal (H1), dan
evaluasi akhir (H6) dapat dilihat bahwa selama 6 kali terapi adanya
penurunan nyeri yaitu nyeri diam, nyeri tekan, dan nyeri gerak.. Penurunan
evaluasi awal (H1) dan evaluasi akhir (H6) selama 6 kali terapi di
latihan.
Pembimbing :