Anda di halaman 1dari 9

Nama : Galuh Ayu Bestari

NIM : 201510490311001
Kel : 1-2

MODUL PRAKTIKUM
ASSESMEN DAN DIAGNOSA FISIOTERAPI
STATUS KLINIK

A. DATA-DATA MEDIS RUMAH SAKIT


a. Diagnosa medis : Parkinson
b. Catatan Klinis :-
c. Terapi Umum : Medika mentosa
B. PEMERIKSAAN FISIOTERAPI
1. Anamnesis
a. Anamnesis Umum
Nama : Tn. S
Umur : 62 Tahun
Alamat : Jln. yang diridhai Allah
Jenis kelamin : Laki- laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Hobi :-

b. Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : Mengeluhkan tangannya bergetar sejak 2 tahun yang lalu.
Tanggannya bergetar terus menerus hingga tak terkendali dan mengganggu
aktivitasnya, ketika tidur tangannya tidak bergetar. Px mengeluhkan kaki dan
tangannya kaku, kesemutan menerus dan terasa pegal. Px mengeluhkan saat berjalan
seperti kaku dan ketika ingin berhenti susah, sehingga mudah terjatuh ketika tidak
dibantu saat berdiri dan berjalan. Px merasa bila berjalan badannya condong kedepan.
Riwayat penyakit :-
Riwayat penyakit dahulu : -
Riwayat penyakit penyerta : -

c. Anamnesis Sistem
1) Musculoskeletal : Rigiditas pada otot kaki dan tangan, serta otot punggung
belakang
2) Kardiovaskuler :-
3) Respirasi :-
4) Neuromuscular : tangan bergetar terus- menerus
2. Pemeriksaan Fisik
a. Vital Sign
 Tekanan Darah : 100/70 mmhg
 Denyut Nadi :80 x/ menit
 Pernapasan : 22 x/ menit
 Temperatur : 36
b. Inspeksi
 Statis : - Kedua tangan px bergetar
- Kurva postural kifotik
- Transfer ketika duduk terganggu
 Dinamis : - Gait abnormal
- Transfer duduk berdiri susah
- Keseimbangan pada saat berjalan terganggu

3. Pemeriksaan Spesifik
a. MMT : masing- masing regio : 4
b. Tes Tonus otot : -
c. Tes Keseimbangan : Romberg : -
d. Pengukuran Nyeri : -
e. Tes Koordinasi : heel to toe : -. Finger to finger : -.
f. Tes Apresiasi Reaksi : +
g. Tes sensorik : +
h. Tes Reflek : APR,KPR,Bicep : +
i. Tes pernafasan: Skala Borg : 4 : e.c postural kifotik
j. Tes Transfer : +-
k. Tes ADL : Bartel : 85 : ketergantungan ringan
4. Kognitif,intrapersonal, dan interpersonal
Kognitif : Kognitif pasien baik. Dapat menceritakan kejadian dengan baik
ketika datang.
Intrapersonal : Px memiliki semangat untuk sembuh
Interpersonal : Px dapat berkomunikasi dengan therapist dengan baik

C. DIAGNOSIS FISIOTERAPI :
Impairment : - Adanya tremor pada kedua lengan
- Kekuatan otot menurun
- Bradikinesia
- Spasme pada otot M. Bicepbrachii, Flexor, ekstensor
- Kurva postural kifotik
Fungsional limitation : - Sulit melakukan aktivitas karena kaku lengan dan kaki
-Langkah kecil / penguin gait
- Mudah terjatuh saat berjalan
Disablity : Sejak saat sakit pasien terganggu saat beraktivitas melakukan pekerjaannya sebagai
petani.

imbalance, bradikinesia, e.c. parkinson

D. PROBLEMATIK FT :
E. PROGRAM RENCANA TINDAKAN FISIOTERAPI
1. Tujuan jangka panjang : - Meningkatkan aktivitas fungsional dan
kemandirian
- Memeperbaiki kurva postural
2. Tujuan jangka pendek : - Mengurangi tremor
- Memperbaiki keseimbangan dan kordinasi
- Menaikkan kekuatan otot yang menurun
- Menurunkan spasme

F. INTERVENSI FISIOTERAPI

1. Infra red

F : 3 x/ minggu
I : Intermitten
T : +- 15 menit
T : elektroterapi

2. Range of Motion (ROM) exercise merupakan pergerakan tulang satu terhadap tulang yang lain
pada sendi yang dibentuknya.

3. Stretching Exercise

4. Strengthening Exercise
5. Neurodevelopmental Treatment (NDT) Bobath-Training

6. Proprioceptif Neuromuscular Facilitation (PNF)

7. Brunnstrom

8. Latihan keseimbangan
1) Posisi duduk
2) Posisi berdiri

9. Latihan koordinasi

10. Frenkel’s exercise


11. Senam Parkinson

12. Stretching otot dada

13. Breathing exercise

G. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad sanam : Dubia at Bonam
Quo ad fungsionam :Dubia at Bonam
Quo ad cosmeticam :Dubia at sanam

H. EVALUASI
1) Evaluasi sesaat : Spasme menurun
- Nafas sedikit kembali normal
- LGS bertambah
- kekakuan kaki dan tangan menurun

2) Evaluasi berkala : - Spasme hilang


- LGS bertambah
- Koordinasi membaik
- Tremor terfasilitasi
- Keseimbangan membaik
- Kekuatan otot bertambah
- kurva kifotik menuju kurva normal
- Kekakuan kaki dan tangan berkurang
- Gait menuju arah gait normal

I. HASIL TERAPI AKHIR


- Koordinasi membaik
- Kekuatan otot membaik
- Keseimbangan membaik
- Spasme hilang
- kurva kifotik sedikit membaik menuju kurva normal
- Gait mulai terlatih
- Pernafasan normal

J. HOME PROGRAM

Edukasi dan home program prinsipnya adalah tindakan yang dapat dilakukan oleh
keluarga dan penderita untuk menunjang pemulihan kemampuan gerak dan fungsi. Dengan
melakukan program rumah ini akan sangat membantu proses perkembangan motorik. Namun
demikian, program latihan di rumah hendaknya dilakukan dengan benar agar proses
pembelajaran motorik yang diberikan oleh fisioterapis tidak berlawanan dengan yang dilakukan
di rumah.

a. Mengatur Posisi di Tempat Tidur

Umumnya penderita Parkinson’s Disease akan mengalami imobilisasi atau kurang gerak karena
menurunnya kemampuan fungsional. Dengan kondisi tersebut, maka beberapa komplikasi
mungkin terjadi seperti pembentukan bekuan darah, dekubitus, pneumonia, kontraktur otot,
keterbatasan sendi, dan lain lain.
b. Latihan Mandiri (self exercise)

Pada dasarnya penderita Parkinson’s Disease juga dapat melakukan latihan mandiri, hal ini
ditujukan untuk membantu proses pembelajaran motorik. Setiap gerakan yang dilakukan
hendaknya secara perlahan dan berkelanjutan dan anggota gerak yang mengalami gangguan ikut
aktif melakukan gerakan seoptimal mungkin.

c. Latihan Fungsional Tangan

Salah satu ciri khas dari Parkinson’s Disease adalah tangan tremor jika sedang beristirahat.
Namun, jika orang itu diminta melakukan sesuatu, getaran tersebut tidak terlihat lagi. Itu yang
disebut resting tremor, yang hilang juga sewaktu tidur. Fungsi tangan begitu penting dalam
melakukan aktivitas sehari-hari dan merupakan bagian yang paling aktif.

Latihan fungsional tangan dapat berupa:

 Membuka tangan.
 Menutup jari-jari untuk menggenggam objek.
 Menggeser engsel kunci pintu atau lemari.
 Membuka menutup kran air
 Membuka dan mengancingkan baju, dll

d. Latihan pada Wajah dan Mulut

Salah satu mesalah yang sering muncul pada penderita Parkinson’s Disease adalah menurunnya
kemampuan bicara dan ekspresi wajah. Latihan pada wajah dan mulut antara lain, latihan
tersenyum, memembentuk bibir menjadi huruf “O” dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai