FISIOTERAPI
PRODI FISIOTERAPI PROFESI
UNIVERSITAS ’AISYIYAH YOGYAKARTA
Radiologi :-
Laboratorium :
EMG :-
1. Inspeksi
Inspeksi dinamis:
Tampak ekspresi wajah pasien menahan nyeri saat melakukan gerakan
Jumping
2. Palpasi
Spasme pada bagian otot-otot erector spine pinggang bagian kiri
suhu lokal normal
3. Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar
Aktif:
Regio Geakan ROM Nyeri
Vetebra Fleksi Full -
Ekstensi Full -
Pasif:
Regio Geakan ROM Nyeri
Vetebra Fleksi Full -
Ekstensi Full -
4. Muscle Test
Nilai MMT 5 : Mampu melawan gravitasi dan mampu melawan tahanann maksimal
b. Kardiopulmonal : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Pengukuran Khusus : *)
*)Pemeriksaan dan pengukuran dilakukan sesuai dengan telaah sistem yang dilakukan
- menurunya agility
Nyeri & keterbatasan
- menurunya
saat jumping
fleksibilitas
- IR - latihan agility
- Tapping - streching
- Latihan
Keseimbangan
D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
1. Impairment (Body Structure & Body Function)
- Adanya nyeri di bagian erector spine
- adanya spasme pada otot erector spine
2. Functional Limitation
Pasien mengalami keterbatasan melakukan jumping
3. Participation Restriction
pasien belum bisa bermain voly secara full
D. PROGRAM FISIOTERAPI
E. PROGNOSIS
1. Infra Red
(Cameron, Michelle H. 2012. Physical Agents Rehabilitation: From Research to Practice
Fourth Edition. Elsevier.)
Tujuan : Membantu relaksasi pada otot-otot yang mengalami spasme
Posisi pasien : Tengkurap
Posisi terapis : Di samping bed
Pelaksanaan :a. Terapis menyiapkan infra red, pasien diposisikan tidur tengkurap ,
IR diarahkan tegak lurus ke punggung yg nyeri
b. Pasien diposisikan tidur tengkurap, IR diarahkan tegak lurus ke
punggung yg nyeri
Dosis : Diberikan 2x seminggu, 15 menit, jarak IR dan pasien= 35cm
Clinical Educator
NIP/ NIK :
Catatan :