Proposal Standar Pelayanan Fisioterapi RS

Tipe A Neuromuskuler

Nama : Asfia Nuril Hidayah

NIM : 2010301071
Kelas : 6A6

UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI S1 FISIOTERAPI
 2023

RENCANA KLINIK FISIOTERAPI

Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sangat ingin dipertahankan oleh
manusia. Masalah kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama, kesehatan
merupakan salah satu bagian pokok dan esensial dari kualitas hidup yang
tercermin pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia.Sehat adalah suatu
kondisi yang tidak saja bebas dari penyakit, namun juga sehat secara mental
dan sosial. Sehat juga merupakan salah satu unsur hak azasi manusia. Setiap
masyarakat pada hakikatnya akan membutuhkan pelayanan kesehatan yang
maksimal, oleh sebab itu di bentuklah suatu bentuk pelayanan kesehatan di
bidang Fisioterapi, klinik fisioterapi adalah suatu klinik yang berjalan,
mengingat bahwa banyak pasien pasien fisioterapi yang sulit untuk
mendapatkan pelayanan fisioterapi, baik itu akibat terkendala di jarak,
transportasi atau memang karena adanya keterbatasan dari fisik untuk ke
rumah sakit. Klinik ini dibuat untuk memberikan pelayanan fisioterapi ke
tempat daerah yang sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Neuromuskuler adalah dua system yang tidak dapat di pisahkan dalam
kehidupan sehari-hari, terutama dalam keadaan olahraga. Muskuler
(perototan) dalam funsinya adalah mengerut / memendek/ kontraksi. Dalam
pemendekan, otot di rangsang (dikontrol) oleh system saraf sehingga otot
terkontrol kekuatan, akurasi, dan power.

Target Pasar
Semua golongan masyarakat terutama masyarakat di pedesaan. Dan terutama warga
sekitar rumah sakit
 Produk dan layanan

Untuk klinik fisioterapi berjalan unit ini kami menawarkan layanan fisioterapi
yang sangat bermanfaat bagi penderita gangguan fungsi tubuh dari berbagai usia,
sehingga dapat dicapai peningkatan terhadap kapasitas fisik dan kemampuaan
fungsional penderita agar dapat mandiri dan mampu melaksanakan aktivitas sehari-
harinya.
 Penetapan harga

Harga layanan yang kami tawarkan adalah sesuai dengan jasa yang kami berikan
yaitu Rp 100.000,- untuk masnyarakt umum setiap kali kunjungan. Rp. 60.000
untuk masyarakat dengan pengguna asuransi kesehatan
1. Falsafah dan Tujuan
Keluhan pada sistem neuromuskuler telah menjadi trend penyakit terbaru berkaitan
dengan pekerjaan di seluruh dunia baik di negara berkembang maupun negara
industri. DiWilayah yogya khususnya dimana mayoritas penduduknya bekerja sebagai
seorang petani dan pengrajin. Mereka merupakan pengrajin industri rumah maupun
pabrik yang memiliki banyak kasus kejadian berkaitan dengan neuromuskuler
Ketika manusia bertambah umur, jumlah massa otot tubuh mengalami
penurunan. Perubahan gaya hidup dan penurunan neuromuskuler adalah penyebab
utama untuk kehilangan kekuatan otot. Penurunan kekuatan otot bisa juga terjadi
karena adanya aktifitas fisik yang terus menerus dilakukan. Ketika hal ini terjadi
maka otot akan mengalami keleahan karena adanya kerusakan pada otot.

Kerusakan otot terjadi karena penurunan jumlah serabut otot dan atrofi secara umum
pada organ dan jaringan tubuh. Regenerasi jaringan otot melambat dengan
penambahan usia dan jaringan atrofi digantikan oleh jaringan fibrosa. Perlambatan
pergerakan yang kurang aktif dihubungkan dengan perpanjangan waktu kontraksi otot
periode laten dan periode relaksasi dari unit motor dalam jaringan otot (Stanley,
2006).

Tujuan:
a. Umum Membantu memberikan pelayanan fisioterapi neuromuskuler yang sulit di
dapatkan di daerah daerah.
b. Khusus
1) Promotif . masyarakat daerah yang kurang paham mengenai fisioterapi
neuromuscular dapat di bantu dengan adanya klinik Fisioterapi ini untuk
meningkatkan kesadaran pasien untuk berobat terutama kasus kasus yang
menyangkut masalah fisioterapi neromuscular
2) Preventif peran serta aktif seluruh masyarakat diperlukan untuk bersama-
sama meningkatkan tingkat kesadaran berobat. Masyarakat dapat mengetahui
bagaimana mencegah timbulnya kasus kasus fisioterapi neuromuscular yang
dapat memicu terajadinya kecacatan yang permanen yang dapat menghambat
kegiatan sehari-harinya.
3) Kuratif dengan adanya pelayanan fisioterapi ini diharapkan dapat
memberikan pengobatan dan penanganan gangguan gerak dan fungsi serta
neuromuscular sehingga mereka mampu mandiri dalam melakukan aktivitas
sehari-hari.
4) Rehabilitative Rehabilitasi adalah program pemulihan pada kondisi kasus
fisioterapi yang bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas fisik dan
kemampuan fungsional pasien , sehinga mereka mampu mandiri dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.Program rehabilitasi ini bisa dibilang
merupakan program yang tidaklah mudah, karena kesadaran masyarakat
daerah yang masih kurang
 Visi dan Misi
Visi : menjadi Unit Fisioterapi Neuromuscular yang unggul dan terpercaya dan
berkualitas guna mencapaii kesehatan gerak dan fungsi yang optimal
Misi : Memberikan pelayanan fisioterapi yang baik dan bermutu melalui SDM yang
berkualitas.
Memberikan pelayanan fisioterapi yang berorientasi pada ketepatan, 7
kenyamanan dan keselamatan.
Menyediakan fasilitas pelayanan yang lengkap dan terjangkau, khususnya
pada kasus neuromuskuler

2. Administrasi dan Pengelolaan

M
ANAJEMEN DAN ORGANISASI
Pelayanan Kesehatan Klinik Fisioterapi
Komponen Organisasional
Kepala fisioterapi : Rangga Harta, S.St.Ft, M.Kes
Bag. Adm. & Keuangan : Usman, SE.
Iman
Bagian Periklanan & Pemasaran : Ariansyah
Fisioterapis : Bagas , S.St.Ft
Ali, S.St.Ft
AbdullahS.St.Ft .
Ichsan, S.St.Ft
Yusuf, S.St.Ft
Office Boy : Jamal
Ady
Satpam : Tono

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Jabatan Unit fisioterapi di RS tipe A
Kepala Fisioterapis memonitor seluruh kegiatan fisioterapi,
dan menetapkan segala bentuk kebijakan
yang sesuai dengan peraturan rumah sakit
sekretaris pengontrolan surat surat rujukan dan
pembuatan surat untuk diajukan ke pihak
rumah sakit untuk peningkatan dan
pengembangan Poli Fisioterapi.
Administrasi dan dokumentasi pendaftaran, pendokumentasian pasien
serta penjadwalan pasien di poli fisioterapi
Poli fisioterapi neuromuskuler Penanganan pasien di bidang
neuromuskuler

Alur pelayanan
3. Pimpinan dan Pengelolaan

Pimpinan
1. Sekurang-kurangnya berpendidikan profesi dan memiliki kecakapan manajemen
dalam memimpin dan mengarahkan anggotanya.
2. Bertanggungjawab langsung kepada pimpinan diatasnya.
3. Mendapatkan pendidikan/pelatihan terkait mutu dan keselamatan pasien yang
difasilitasi oleh RS
4. Terlibat aktif dalam program penyusunan kebijakan fasilitas, SOP Pelayanan Unit
Fisioterapi.

Kebutuhan fisioterapis untuk rumah sakit umum kelas A paling sedikit memiliki
fisioterapis dengan 4 (empat) jenis spesialis (kekhususan)

Kualifikasi SDM Secara Umum:

a. Sehat jasmani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter/puskesmas/RS
b. Menyerahkan SKCK
c. Terdapat bukti bahwa bebas dari narkoba
d. Menyerahkan surat lamaran kerja, CV, Fotokopi Ijazah, KTP
dan pas foto
 Ketentuan:
Lulus wawancara yang dilakukan oleh Kepala SDM
Lulus wawancara dan tes yang dilakukan Kepala Bagian Fisioterapi
Lulus uji kesehatan
Untuk tenaga fisioterapi, harus memiliki Sertifikat Pendidikan Fisioterapi,
STR (Surat Tenaga Registras) dan SIPF (Surat Izin Praktek Fisioterapi.
 Persyaratan karyawan tetap
Lulus masa percobaan sesuai ketentuan RS
 Persyaratan Jabatan struktural Fisioterapi
Kepala FT: Tenaga tetap Fisioterapi
Supervisor: Tenaga tetap Fisioterapi
Staf : Tenaga tetap Fisioterapi

 Distribusi Ketenagaan
Kategori SDM: Fisioterapi rawat inap dan rawat jalan
Beban Kerja
Kegiatan pokok masing-masing SDM, yaitu:
Menerima Pasien
Melakukan anamnesa
Pemeriksaan Fisik Intervensi fisioterapi
Menyelesaikan Tindakan Melakukan Evaluasi Program
Administrasi Pasien Kegiatan Menejerial
 Beban Kerja
Analisa work load Fisioterapi fisioterapi dengan acauan sebagai berikut:
Beban kerja dihitung dalam 1 tahun
Waktu Pelaksanaan kegiatan dalam menit.
Tiga kriteria jabatan yaitu Petugas Pelaksana, Penyelia dan Kepala Fisioterapi

 Pengaturan Jaga

Pengaturan jaga dalam unit fisioterapi meliputi: Pelayanan fisioterpi terbagi dalam dua shift
ATAU 1 shift?

 Jam kerja unit fisioterapi

Waktu kerja tersedia untuk tiap satu orang tenaga pertahun:

Hari kerja 365-52: 313 hari/tahun

Cuti tahunan : 12 hari

Pendidikan/latihan : 4 hari

Hari libur nasional : 12 hari

Ketidak hadiran kerja : 3 hari

Cuti panjang 5 tahun : 5 hari

Hari kerja tersedia 313 – 36: 277 hari

pelayanan Kesehatan bertanggungjawab terhadap pemenuhan kebutuhan kualifikasi

fisioterapis yang sesuai, pada kebutuhan pendidikan, dan pelatihan dalam rangka
pengembangan profesionalism eserta pelayanan. berdasarkan analisis beban kerja dan atau
rasio pelayanan klien per hari kerja (1fisioterapis:8-10 pasien/klien per hari kerja) dengan
mempertimbangkan kebutuhan kualifikasi fisioterapi
 4. Standar pelayanan, fasilitas , sarana dan prasarana
a. Standar fasilitas
denah ruangan

Letak ruangan : terletak di lantai satu berada didepan ruang orthopedhi

Suasana raungan : tenang dan kondusif

b. Sarana

1.Ruang Tunggu

2. Ruang pendaftaran

3.Ruang administrasi dan penyimpanan rekam medic

4.Ruang pemeriksaan

5.Ruang tindakan/ ruang intervensi individu khusus

Kardiopulmonal

neuromuskular

Muskuloskeletal

Pediatri

Manual terapi

6. Ruang tindakan kelompok

7. Ruang gymnasium
 8.Ruang hidroterapi

9. Ruang alat-alat elektronik

10. Ruang pertemuan staff

11. Ruang ganti pakaian staff

12. ruang istirahat staff

13. Toilet

14. Dapur

15. Gudang

c. Prasarana
d. Peralatan
5. Standar prosedur kriteria
6. Pengembangan Tenaga dan Pendidikan

7. Evaluasi Kepuasan Pasien Dan Pengembangan

8. Keuangan
 Penutup

Demikian proposal kerjasama pelayanan klinik fisioterapi ini kami buat

sebagaimana mestinya, semoga proposal ini memberikan gambaran tentang
kegiatan pelayanan fisioterapi yang akan kami laksanakan. Besar harapan kami,
perhatian, partisipasi serta kesediaannya dalam membantu program kerja
tersebut.
Akhirnya dengan adanya kerja sama yang baik kami ucapkan teruma kasih.
Sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut kami serahkan Nota Kesepakatan dan
aspek terkait lainnya sebagaimana terlampir.

Penanggung Jawab

Asfia Nuril Hidayah