Penatalaksanaan Fisiote
rapi pada OA Knee
01 Nama : Ny A
04 Agama : Islam
Catatan Klinis
Medika mentosa : Meloxicam 15 gram/24
jam (untuk mengurangi rasa nyeri, bengkak
Gambaran OA Knee Grade
dan kaku sendi) II :
Omeprazole 1 gram/24 jam (untuk penyakit
Ringan, osteofit yang
gangguan lambung) pasti, tidak terdapat ruang
Eprinoc 100 gram/12 jam (untuk antar sendi.
merelaksasi otot)
ANAMNESIS (AUTO/HETERO)
01 Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan nyeri daerah lutut kanan +/- semenjak 4 bulan yang lalu
dan pasien kesulitan menekuk dan meluruskan kakinya sehingga pasien
mengalami kesulitan berjalan.
√
Dinamis :
Pasien datang menggunakan kursi roda
Pemeriksaan Gerak Dasar
Gerakan Mampu/Tidak ROM Nyeri/Tidak End Feel
Kognitif :
Memori jangka panjang dan pendek dalam keadaan baik pada saat di terapi. Pasien mampu
menceritakan awal mula terjadinya keluhan dan pasien mampu mengingat latihan yang di berikan
pada saat dirumah.
Intra-Personal :
Pasien memiliki motivasi untuk sembuh dengan baik pada saat di terapi.
Inter-Personal :
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik pada saat di terapi.
KEMAMPUAN FUNGSIONAL DASAR, AKTIVITAS
FUNGSIONAL & LINGKUNGAN AKTIVITAS
Nyeri Tekan 5
Nyeri Gerak 3
Nyeri Diam 0
Pemeriksaan Kekuatan Otot dengan MMT
Fleksor
3 5
(Hamstring)
Ektensor
3 5
(Quadriceps Femoris)
Pemeriksaan ROM (International Standard Orthopedic Measurement (ISOM)
Kanan Kiri
Aktif S 0 – 110 S 0 - 0 – 115
Tes Ballotement Test
Tes ini untuk melihat apakah ada cairan di dalam lutut. Pada pemeriksaan posisi
tungkai full ekstensi. Prosedurnya, recessus suprapatellaris di kosongkan dengan
menekannya satu tangan, dan sementara itu dengan jari tangan lainnya patella
ditekan ke bawah. Dalam keadaan normal patella itu tidak dapat ditekan ke bawah:
dia sudah terletak di atas kedua condyli dari femur. Bila ada (banyak) cairan di dalam
lutut, maka patella sepertinya terangkat, yang memungkinkan adanya sedikit gerakan.
Kadang-kadang terasa seolah olah patella mengetik pada dasar yang keras itu.
Pada pemeriksaan ini hasilnya positif.
Tes Laci Sorong Hipermobilitas varus Hipermobilitas valgus
•Nyeri
•Penurunan kekuatan otot
•ROM terbatas
•Kekaua n pada otot
Osteoarthritis Knee
•Bengkak pada ankle
•Penurunan stabilitas
•IR
•Tens
•Strengthening knee
•Streching Knee
•Mobilisasi Patela
•Miofasial release
• Latihan Stabilitas
•Gait training
DIAGNOSA MEDIS
PROGNOSIS
Qua at Vitam : Baik
Qua at Sanam : Baik
Qua at Fungsionam : Baik
Qua at cosmeticam : Baik
PROGRAM/RENCANA FISIOTERAPI
Tujuan treatment
Jangka Pendek
Mengurangi nyeri
Mengurangi Spasme
Meningkatkan LGS
Meningkatkan stabilitas
Jangka Panjang : Mengoptimalkan kemampuan fungsional pasien
seperti sebelumnya
PELAKSANAAN TERAPI
Terapi INTERVENSI EVALUASI
15 Februari 2021 Latihan proprioceptif Terapi 1
Strethening Exercise VAS :
Nyeri tekan : 5
Streching Exercise
Nyeri gerak : 3
TENS Nyeri diam : 0
Gait training MMT :
ADL Exercise Fleksor : 3
Ekstensor :3
ROM :
Aktif : S 10-110
Adanya oedem pada ankle
Antropometri :
Kanan : 45 cm dan Kiri : 42 cm
18 Februari 2021 IR Terapi 2
Ekstensi knee VAS :
Nyeri tekan : 6
Latihan proprioceptif
Nyeri gerak : 6
Strethening Exercise Nyeri diam : 3
Streching Exercise MMT :
Double leg mini Squat Fleksor : 3
Tens Ekstensor :3
ROM :
Aktif : S 10 - 112
22 Februari 2021 Soft tissue release M.Hamstring Terapi 3
dan M.Quadriceps VAS :
Nyeri tekan : 3
Mobilisasi patella
Nyeri gerak : 3 (medial lutut)
Static kontraksi M.Hamstring dan Nyeri diam : 1
M.Quadriceps
Tens
26 Februari 2021 IR Terapi 4
Tens VAS :
Nyeri tekan : 1
Soft tissue release
Nyeri gerak : 2
Strenthening exercise Nyeri diam : 0
Home Program
HASIL EVALUASI AKHIR