Anda di halaman 1dari 24

Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi Profesi Fisioterapi


Stase Geriatri

Penatalaksanaan Fisiote
rapi pada OA Knee

Evy Lisda Chahyani : 202010641011001


Keterangan Umum Penderita

01 Nama : Ny A
04 Agama : Islam

Umur : 65 tahun (Lansia


02 Akhir) 05 Pekerjaan : Ibu rumah
tangga

Alamat : Tumbit Melayu (Akses


03 Jenis Kelamin : Perempuan 06 menuju Rumah Sakit ± 55
Menit (42 km)
Data-Data Medis Rumah Sakit
Diagnosa Medis
Osteoartritis (OA) Grade II

Catatan Klinis
Medika mentosa : Meloxicam 15 gram/24
jam (untuk mengurangi rasa nyeri, bengkak
Gambaran OA Knee Grade
dan kaku sendi) II :
Omeprazole 1 gram/24 jam (untuk penyakit
Ringan, osteofit yang
gangguan lambung) pasti, tidak terdapat ruang
Eprinoc 100 gram/12 jam (untuk antar sendi.

merelaksasi otot)
ANAMNESIS (AUTO/HETERO)

01 Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan nyeri daerah lutut kanan +/- semenjak 4 bulan yang lalu
dan pasien kesulitan menekuk dan meluruskan kakinya sehingga pasien
mengalami kesulitan berjalan.

02 Riwayat Penyakit Sekarang


Sekitar 4 bulan yang lalu pasien tiba-tiba terjatuh. Setelah jatuh pasien mengeluhkan nyeri
pada lutut kanan dan nyeri bertambah pada saat malam hari. Pasien memiliki riwayat lutut
bergeser ke sisi dalam bunyi “pluk”
Sebelum ke Fisioterapi pasien melakukan pengobatan tradisional (pijat). Pada bulan
Januari, pasien memeriksakan keluhannya di puskemas terdekat dan pada tanggal 07
Januari Pasien periksa ke dokter Orthopedi dan di lakukan foto rontgen. Kemudian di rujuk
ke dokter Rehab Medik pada tanggal 08 Januari dan setelah itu ke Fisioterapi.
 

03 Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien memiliki riwayat rupture ACL dan LCL Dextra (tanggal 14
Desember 2020)
Pemeriksaan Fisik
TANDA-TANDA VITAL
Tekanan Darah : 120/80mmHg
Denyut nadi : 70xpermenit
Pernapasan : 23x/menit
Temperatur : 360C
Tinggi badan : 157 cm
Berat badan : 57 kg
IMT : 23,1 (kategori berat badan ideal)
INSPEKSI PALPASI
Statis :
 Lutut kanan pasien nampak genu varum Nyeri tekan pada sisi medial lutut
Spasme pada otot Hamstring dan otot Quadriceps
Suhu local pada lutut kanan lebih hangat
Bengkak pada ankle


Dinamis :
Pasien datang menggunakan kursi roda
Pemeriksaan Gerak Dasar
Gerakan Mampu/Tidak ROM Nyeri/Tidak End Feel

Aktif Mampu Tidak FULL ROM

Fleksi Pasif Mampu Tidak FULL ROM Nyeri Soft

Isometrik Mampu Tidak FULL ROM Nyeri

Aktif Mampu Tidak FULL ROM

Ekstensi Pasif Mampu Tidak FULL ROM Tidak Nyeri Soft

Isometrik Mampu Tidak FULL ROM Nyeri


Pemeriksaan Kognitif, Intra-Personal, InterPersonal

Kognitif :
Memori jangka panjang dan pendek dalam keadaan baik pada saat di terapi. Pasien mampu
menceritakan awal mula terjadinya keluhan dan pasien mampu mengingat latihan yang di berikan
pada saat dirumah.

Intra-Personal :
Pasien memiliki motivasi untuk sembuh dengan baik pada saat di terapi.

Inter-Personal :
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik pada saat di terapi.
 KEMAMPUAN FUNGSIONAL DASAR, AKTIVITAS
FUNGSIONAL & LINGKUNGAN AKTIVITAS

Fungsional dasar : Pasien mengalami kesulitan dan berjalan.


Fungsional aktivitas : Pasien mengalami nyeri pada lutut sehingga
membatasi dalam aktivitas sholat.
Fungsional lingkungan : Lingkungan rumah pasien menggunakan toilet
jongkok, sehingga pasien menahan nyeri ketika BAK dan BAB.
Pemeriksaan Aktivitas Fungsional dengan Skala WOMAC

Total skor womac Interpretasi


0-24 Ringan
24-48 Sedang
48-72 Berat
72-96 Sangat berat
Pemeriksaan Spesifik
Pengukuran Nyeri dengan menggunakan VAS 

Nyeri Tekan 5
Nyeri Gerak 3
Nyeri Diam 0
Pemeriksaan Kekuatan Otot dengan MMT

Otot Penggerak Kanan Kiri

Fleksor
3 5
(Hamstring)

Ektensor
3 5
(Quadriceps Femoris)
Pemeriksaan ROM (International Standard Orthopedic Measurement (ISOM)

Kanan Kiri
Aktif S 0 – 110 S 0 - 0 – 115
Tes Ballotement Test
Tes ini untuk melihat apakah ada cairan di dalam lutut. Pada pemeriksaan posisi
tungkai full ekstensi. Prosedurnya, recessus suprapatellaris di kosongkan dengan
menekannya satu tangan, dan sementara itu dengan jari tangan lainnya patella
ditekan ke bawah. Dalam keadaan normal patella itu tidak dapat ditekan ke bawah:
dia sudah terletak di atas kedua condyli dari femur. Bila ada (banyak) cairan di dalam
lutut, maka patella sepertinya terangkat, yang memungkinkan adanya sedikit gerakan.
Kadang-kadang terasa seolah olah patella mengetik pada dasar yang keras itu.
Pada pemeriksaan ini hasilnya positif.
Tes Laci Sorong Hipermobilitas varus Hipermobilitas valgus

Tujuan : Ketika eksorotasi Tujuan : untuk mengetahui Tujuan : untuk


untuk melihat ACL dan capsul stabilitas dari sendi lutut mengetahui lesi
posteromedial oleh ligamen collateral ligamen collateral
Ketika endorotasi untuk lateral medial
melihat ACL dan
posterolateral
Ketika kearah posterior untuk
melihat PCL
Hasil : Negatif Hasil : Positif Hasil : Negatif
UNDERLYING PROCESS
Riwayat rupture ACL dan LCL Dextra
(factor resiko OA knee)

•Nyeri
•Penurunan kekuatan otot
•ROM terbatas
•Kekaua n pada otot
Osteoarthritis Knee
•Bengkak pada ankle
•Penurunan stabilitas

•IR
•Tens
•Strengthening knee
•Streching Knee
•Mobilisasi Patela
•Miofasial release
• Latihan Stabilitas
•Gait training
DIAGNOSA MEDIS
PROGNOSIS
Qua at Vitam : Baik
Qua at Sanam : Baik
Qua at Fungsionam : Baik
Qua at cosmeticam : Baik
PROGRAM/RENCANA FISIOTERAPI
Tujuan treatment
Jangka Pendek
Mengurangi nyeri
Mengurangi Spasme
Meningkatkan LGS
Meningkatkan stabilitas
 
Jangka Panjang : Mengoptimalkan kemampuan fungsional pasien
seperti sebelumnya
PELAKSANAAN TERAPI
Terapi INTERVENSI EVALUASI
15 Februari 2021 Latihan proprioceptif Terapi 1
Strethening Exercise VAS :
Nyeri tekan : 5
Streching Exercise
Nyeri gerak : 3
TENS Nyeri diam : 0
Gait training MMT :
ADL Exercise Fleksor : 3
Ekstensor :3
ROM :
Aktif : S 10-110
Adanya oedem pada ankle
Antropometri :
Kanan : 45 cm dan Kiri : 42 cm
18 Februari 2021  IR Terapi 2
 Ekstensi knee VAS :
Nyeri tekan : 6
 Latihan proprioceptif
Nyeri gerak : 6
 Strethening Exercise Nyeri diam : 3
 Streching Exercise MMT :
 Double leg mini Squat Fleksor : 3
 Tens Ekstensor :3
ROM :
Aktif : S 10 - 112
22 Februari 2021  Soft tissue release M.Hamstring Terapi 3
dan M.Quadriceps VAS :
Nyeri tekan : 3
 Mobilisasi patella
Nyeri gerak : 3 (medial lutut)
 Static kontraksi M.Hamstring dan Nyeri diam : 1
M.Quadriceps
 Tens
26 Februari 2021  IR Terapi 4
 Tens VAS :
Nyeri tekan : 1
 Soft tissue release
Nyeri gerak : 2
 Strenthening exercise Nyeri diam : 0
 Home Program
HASIL EVALUASI AKHIR

Pasien 65 tahun dengan diagnosa Dokter menderita OA Knee Grade II


permulaan dilakukan FT pasien belum mampu berjalan karena adanya
rasa sakit di daerah lutut. Setelah diberikan pengobatan oleh fisioterapis
dengan berbagai modalitas yang terdapat di atas pada daerah yang nyeri,
keadaan umum pasien mulai membaik dan dapat berjalan mandiri.
EDUKASI DAN KOMUNIKASI

Memberikan home program kepada pasien berupa latihan-latihan yang di


lakukan dirumah
-    Pasien diperintahkan mengulangi gerakan fleksi-ektensi knee
- Pasien di perintahkan melakukan stretching area ankle
- Pasien diperintahkan untuk tidak mengangkat beban
- Pasien di perintahkan untuk melakukan latihan berjalan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai