Effect Of 6-Week Retro or Forward Walking Program on Pain, Fuctional Disability, Quadriceps
Muscle Strenth, and Performance in Individuals with Knee Osteoarthritis : a Randomized
Controlled trial (Retro-Walking Trial)
Evy Lisda Chahyani : 202010641011001
Pendahuluan
Prevalensi OA secara bertahap meningkat baik di
negara berpenghasilan rendah maupun tinggi. Resiko
kecacatan terkait OA sama dengan resiko gangguan
jantung. Manifestasi klinis umum OA lutut termasuk nyeri,
kekakuan, pembesaran sendi, krepitasi, kelemahan otot,
deformitas, gangguan propriosepsi, berkurangnya gerakan
sendi dan keterbatasan.
Dalam latihan rantai kinetik terbuka, segmen distal
tungkai bawah bebas bergerak selama gerakan. Latihan ini
dapat meningkatkan propriosepsi sendi, kekuatan otot, dan
keseimbangan. Berjalan adalah program latihan rantai
kinetik tertutup yang memungkinkan inisiasi beban dan
mobilisasi awal dalam rehabilitasi lutut. Latihan berjalan
kaki secara teratur dapat bermanfaat dan di anjurkan untuk
mengurangi nyeri dan kecacatan pada OA.
Jalan retro dianggap sebagai latihan kinetik tertutup
yang efektif untuk meningkatkan kekuatan otot bagian
bawah dan keseimbangan tubuh manusia. Latihan retro
menyebabkan berkurangnya aktivitas eksentrik dari
quadriceps, sementara konsentris dan aktivitas otot
quadriceps isometrik dipertahankan.
Tujuan
Penelitian
Untuk Membandingkan Efek Program 6 minggu
Nyeri
Keterbatasan Fungsional
Kekuatan otot Quadriceps
Kinerja fisik pada individu
Penderita OA Knee
Subjek 68 orang yang terdiagnosa OA Knee
Penelitian
Kriteria Inklusi
1. Usia 45 tahun – 66 tahun
2. Nilai radiografi skala Kellgren-Lawrence
Grade 1 : sendi normal, terdapat sedikit osteofit
Grade 2 : osteofit pada dua tempat dengan sklerosis
subkondral, celahsendi normal, terdapat kista subkondral
Grade 3 : osteofit moderat, terdapat deformitas pada garis
tulang,terdapat penyempitan celah sendi
3. Lutut yang paling bergejala
Kriteria Ekslusi :
4. Riwayat operasi lutut
5. Gangguan fungsi tubuh karena kekakuan
6. Menerima injeksi intra-artikular
Metode
Penelitian
1. Uji coba terkontrol acak dengan membandingkan 3
kelompok (Retro Walking, Forward Walking dan Kontrol).
2. Para peserta secara acak ditugaskan untuk berjalan retro
walking, Forward Walking dan kontrol)
3. Folder kosong di beri angka dari 1 – 68 kemudian di beri
kode tersembunyi untuk tugas kelompok oleh terapis.
4. Rekrument peserta berlangsung 3 Agustus 2014 sampai
dengan 30 oktober 2015 dan uji coba berakhir pada tanggal
30 desember 2015.
Alat Ukur
1. NRS
2. WOMAC
3. Quadriceps Muscle Strength (kg)
4. Dinamometer untuk mengukur kekuatan otot
Quadriceps
5. TUGS
Hasil penelitian menunjukan bahwa retro walking dapat mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi,
kekuatan otot quadriceps dan kinerja selama 6 minggu pada penderita OA Knee. Namun tidak ada
perbedaan yang signifiikan dari 3 kelompok.
Pembahasan