JURUSAN FISIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA III
NIM : P3.73.26.1.18.045
IDENTITAS KLIEN
No. RM : xxx-xxx-xx Nama : NY. S
PEMERIKSAAN
Keluhan Utama : nyeri dan kaku pada Keluhan Penyerta :
punggung bawah dan pinggulnya -
Goal Pasien : dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa nyeri di punggung bawah dan pinggulnya
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien seorang Riwayat Penyakit Dahulu : Salah satu
petani berusia 35 tahun, sekitar 6 bulan yang keluarga pasien memiliki penyakit yang sama
lalu, mulai mengalami nyeri di punggung
bawahnya karena dirasa dapat hilang dengan
sendirinya pasien mengabaikannya. Namun,
seiring berjalannya waktu, rasa sakit itu tidak
hilang. Kekakuan dan rasa sakit terutama lebih
buruk ketika dia bangun di pagi hari, dan
menjadi lebih baik seiring berjalannya hari.
Baru-baru ini, ia mulai merasakan sakit yang
parah di daerah pinggul dan tulang ekornya,
dan merasa semakin sulit untuk melakukan
pekerjaannya setiap hari. Dia memutuskan
untuk datang ke RS, lalu oleh dokter
disarankan untuk melakukan pemeriksaan
MRI, tes darah dan dipatakan diagnosis
Ankylosing Spondylitis. Kemudian pasien dirujuk
ke fisioterapi.
Kemampuan Sebelumnya : bisa bertani tanpa
Riwayat Sosial: Pasien adalah seorang petani
rasa nyeri pada punggung bawah dan pinggulnya
dan ibu rumah tangga yang tinggal bersama
suami dan kedua anaknya
Pemeriksaan Penunjang:
- MRI
- Pemeriksaan darah
Rhematoid negatif , Antigen HLA-B27 positif
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI
1) Inspeksi Statis
- Badan agak membungkuk ke depan
2) Inspeksi Dinamis
3) Palpasi
- Tidak ada odem
Tes Khusus
Nyeri diam : 2
Nyeri tekan : 6
Nyeri gerak : ekstensi lumbal 8
2. Pemeriksaan ROM
Fleksi- Ekstensi S : 250 – 250 - 800
3. Schober test (-)
4. Bertambah 7 cm
5. Gaenslen test (+)
6. The tragus to wall test (+)
11 m jarak dari tragus ke dingding
7. Chest expantion test
Normal 2cm
8. Posterior Anterior Central Vertebra Presure (PACVP) (+)
Hipotesis :
Pasien nyeri pada punggung bawah dan pinggulnya saat berjalan, duduk lama
Main Problem:
PT diagnose:
1) Adanya nyeri punggung bawah dan
pinggul Keterbatasan aktivitas fungsional duduk
2) Spasme m. erector spine terlalu lama, naik turun tangga, kegiatan
3) Spasme m. priformis toileting, berjalan lebih dari 150 m,
4) Keterbatasan ROM lumbal mengangkat beban lebih dari 3 kg karena
adanya nyeri punggung bawah dan pinggulnya,
spasem m. erector spine dan m. piriformis,
keterbatasan ROM et causa Ankylosing
Spondylitis
Treatment Plan:
Goal Treatment:
1. Tujuan Jangka Pendek
- TENS
a. Mengurangi nyeri gerak
b. Mengurangi spasme m. erector spine dan m. - William’s flextion exercise
Nyeri diam : 1
Nyeri tekan : 4