Anda di halaman 1dari 1

Seorang laki-laki umur 40 tahun ke klinik fisioterapi dengan rujukan dokter dengan diagnose

pneumothorak dan telah dilakukan WSD kanan 10 hari yang lalu rawat dan Pemeriksaan
fisioterapi: paru kanan lemah, HR: 90/min, RR: 28/min. BP: 120/90 mmHg, VO2 maks 6 menit
jalan : 21 ml/kg/min. Intervensi dipilih: IR (hangat) dan segmantal breathing exercise ringan dan
latihan jalan untuk meningkatkan kekampuan fungsionalnya.
1. Apa masalah anatomi kasus diatas ?
Gangguan mobilitas thorax
2. Apa masalah fisiologis kasus diatas ?
Tekanan darah diastole pasien yang meningkat
3. Apa diagnose impairment fisioterapi kasus diatas ?
Paru-paru kanan pasien yang lemah sehingga pasien memiliki HR: 90/min, RR: 28/min.
BP: 120/90 mmHg, VO2 maks 6 menit jalan : 21 ml/kg/min.
4. Apa masalah fungsional kasus diatas
Pasien memiliki VO2 maks 6 menit berjalan : 21 ml/kg/min.
5. Berapa mets intensitas latihan jalan kasus diatas ?
5-8 mets. Vo2 maks (17,5-28 ml/kg/min) 70%-85% HR max
6. Apa bentuk breathing kasus diatas ?
Apabila pada dewasa pernapasan lebih dari 24 x/menit, maka terkena takhipnea. Dan pasien
memiliki RR 28x/menit.

7. Apa ukuran intensitas anda untuk intervensi IR


5 menit pemakaian dengan jarak 50 cm
8. Berapa frekuensi latihan dengan intensitas ringan ?
3-5x/mg selama 15-30min
9. Kapan latihan dihentikan ?
Ketika pasien sudah mencapai batas maksimal kemampuan fungsionalnya.
10. Apa target anda untuk 10 kali fisioterapi.
Peningkatan intensitas kerja paru dan meningkatkan mobilats thorax

Anda mungkin juga menyukai