Anda di halaman 1dari 8

FT.

Olahraga
Dr.Zaini K. Saragih, Sp.KO

MINERAL
NAMA : INDAH EDYA SARAGIH
NIM: P3.73.26.1.18.021
Pengertian Mineral
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat
dalam tubuhmanusia. Berdasarkan dari kebutuhannya,
mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro dan
mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah >
100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan
jumlah<100 mg per hari. Mineral-mineral yang dibutuhkan
tubuh akan memiliki fungsikhas-nya masing-masing seperti
kalsium yang berperan dalam pembentukanstruktur tulang &
gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan
cairantubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk
memperlancar peredaran darah
Klasifikasi Mineral
Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi
Mineral Organik Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yangdapat kita
peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hariseperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-
sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan

Mineral Anorganik Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuhkita.
Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi),Mercuri, Arsenik, Magnesium,
Aluminium atau bahan-bahan kimia hasildari resapan tanah dan lain.

Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :


Mineral Makro

Contohnya: Kalsium, Fosfor, Magnesium, Natrium, Klorida, Kalium.

Mineral Mikro

Contohnya: Besi, Seng, Iodium, Selenium, Tembaga, Mangan,Kromium, Fluor.


Kebutuhan sehari-hari berlaku juga untuk orang dewasa
dan disebut kebutuhan rata -rata.Tubuh dapat menyimpan
bahan mineral:
• Air dalam semua organ
• Kalsium dalam bentuk apatit di dalam tulang
• Iodium dalam bentuk tiroglobulin di dalam kelenjer gondok
• Besi sebagai feritin dan hemosiderin di dalam sumsum tulang, anak limfa dan hati
• Banyak lagi unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah kecil disimpan dalam hati

Sebagaian besar metabolisme mineral dikontrol oleh hormon, misalnya: pengambilan H2O, Ca2+, PO43-,
penyimpanan Fe2+, I-, dan pembuangan H2O, Na+, K+, Ca2+, PO43-Anak-anak, wanita hamil, wanita
menyusui dan orang sakit kebanyakan mempunyai kebutuhan bahan mineral yang relatif lebih besar
dibandingkan laki-laki dewasa

Penyerapan bahan mineral dari makanan seringkali tergantung dari kebutuhan bahan mineral dan komposisi
makananSuatu contoh untuk pengaruh makanan adalah kalsium. Penyerapan kalsium dirangsang oleh laktat dan
sitrat, sebaliknya fosfat, asam oksalat, dan fitol dalam makanan menghambat pengambilan kalsium dengan cara
pembentukan kompleks dan munculnya garam yang tidak larut
Kekurangan
mineral
Sering terjadi dan disebabkan oleh berbagai keadaan:
makanan tidak bervariasi, gangguan penyerapan, dan penyakit

Kekurangan kalsium dapat terjadi pada masa kehamilan, penyakit


rakitis, osteoporosis

Kekurangan klorida diamati pada kehilangan Cl- ketika muntah


Kekurangan mineral Kekurangan
Iodium menyebabkan penyakit
gondok

• Kekurangan magnesium dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan


atau makanan yang tidak bervariasi,
contoh pada alkoholisme

Kekurangan mineral-mineral yang sedikit dibutuhkan tubuh seringkali


mengakibatkan gangguan pada gambaran sel darah merah, yaitu anemia.
Hampir semua unsur makro dalam
organisme berfungsi sebagai bahan
pembangun dan elektrolit

Unsur mikro adalah kofaktor protein dan terutama enzim. Yang


terutama penting secara kuantitatif adalah protein besi hemoglobin,
mioglobin, dan sitokrom, begitu juga lebih dari 300 protein seng
yang bermacam-macam.
THANK YOU !

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai