Anda di halaman 1dari 3

Diagnosis – Proses

Metode induktif

 Penalaran induktif proses memperoleh prinsip-prinsip umum dari fakta atau kejadian khusus
 Dokter menyimpulkan diagnosis dari tanda dan gejala tertentu

Metode Hypothetico-deductive

 Penalaran deduktif kesimpulan mengikuti tentu dari tempat yang dinyatakan, menyimpulkan
contoh spesifik dari prinsip-prinsip umum *
 Hipotesis - penjelasan tentatif, kesimpulan diambil untuk menjadi benar demi argumen atau
penyelidikan, asumsi
 Dokter membuat hipotesis - tentatif Diagnosis
 Dokter menggunakan deduksi untuk menentukan tanda atau gejala spesifik yang harus ada
 Tes klinis apakah ada tanda atau gejala yang benar-benar ada

Metode pengenalan pola

 Pengetahuan dan pengalaman yang dipelajari dari memori yang asosiatif dengan pasien lain:
"database mental" label diagnostik dan tanda dan gejala yang terkait
 Dokter mencocokkan pola tanda dan gejala tertentu dengan pola dalam memori asosiatif
Muskuloskeletal Neuromuskuler Kardiovaskulerpulmonal Integumen

Peristiwa demineralisasi Falls : Pencegahan Pencegahan gangguan Pencegahan gangguan


CP integument
Gangguan postur Gangguan  perkembangan
neuromotor Dekondisi Pencegahan gangguan
Gangguan kinerja otot kulit superficial
CNS nonprogresif Jalan nafas terganggu
Gangguan jaringan ikat bawaan Parut- ketebalan parsial
Pompa CV terganggu
Radang lokal CNS nonprogresif dewasa Tulang, fasia, dan otot
Pompa ventilasi rusak terganggu
Gangguan tulang CNS progresif
belakang Gagal napas – dewasa
Cedera saraf perifer
Patah tulang Gagal napas – neonatus
Polineuropati akut/kronis
Sendi bedah tulang / Gangguan kelenjar getah
Jaringan amputasi Non progresif spinal cord bening

Koma
Tiga Komponen penilaian
1. Pernyataan ringkasan: Kalimat pengantar harus secara singkat menggambarkan pasien
dan merangkum informasi latar belakang.
2. Diagnosis: Selanjutnya, nyatakan diagnosis banding atau kondisi kesehatan bersama
dengan klasifikasi lebih lanjut, Mungkin perlu di sini untuk menyajikan alternatif untuk
diagnosis rujukan, bersama dengan alasan. Terakhir, jelaskan batasan aktivitas pasien,
gangguan kunci yang berkontribusi terhadap pembatasan tersebut, dan pembatasan
partisipasi atau pembatasan partisipasi potensial yang akan dihasilkan dari pembatasan
tersebut.
3. Potensi untuk mendapat manfaat dari terapi fisik: Akhiri dengan pernyataan yang
merangkum potensi pasien untuk mendapatkan manfaat dari terapi fisik dan alasan
mengapa perawatan ditunjukkan atau tidak ditunjukkan. Ini dapat mencakup ringkasan
jenis intervensi yang akan menguntungkan pasien.

Anda mungkin juga menyukai