Anda di halaman 1dari 28

PRINSIP BUGNET &

BRIDGING EXERCISE

Kelompok 9
PERKENALAN KELOMPOK

ST. NUR AISYAH NURAZIZAH ANDI FITRACH


SUPARDI RAMADHANI

R021221008 R021221044 R021221051


SUB MATERI

Pengertian Bugnet Exercise Pengertian Bridging Exercise


Tujuan Bugnet Exercise Tujuan Bridging Exercise
Ciri-ciri Bugnet Exercise Manfaat Bridging Exercise
Indikasi Bugnet Exercise Indikasi Bridging Exercise
Kontraindikasi Bugnet Exercise Kontraindikasi Bridging Exercise
Teknik Bugnet Exercise Teknik Bridging Exercise
BUGNET EXERCISE
PENGERTIAN

Bugnet exercise (terapi tahanan sikap) merupakan metode


pengobatan yang di dasari pada kemampuan dalam
mempertahankan sikap tubuh melawan kekuatan dari luar.
Kemampuan mempertahankan sikap tubuh melibatkan
aktivitas sensomotorik dan mekanisme refleks sikap.
TUJUAN

Memelihara dan meningkatkan kualitas postur tubuh


dan gerakan tubuh
Mengoreksi sikap tubuh yang mengalami kelainan
Memelihara dan meningkatkan kekuatan dan
kemampuan fisik melalui perbaikan sirkulasi darah dan
pernafasan
Memperbaiki fungsi stabilisasi aktif dan mengurangi
nyeri
CIRI CIRI BUGNET EXERCISE

Otot tidak pernah dilatih secara individu


Otot dilatih dengan rantai tertutup
Otot dilatih secara menyeluruh
Kontraksi otot isometris, dapat dimaksimal dengan
tahanan yang meningkat
Otot dapat diberikan stimulasi berupa manipulasi
muscular
INDIKASI

1. adanya gangguan sikap tubuh atau postur tubuh seperti kifosis,


lordosis, dan scolosis
2. gangguan stabilitas dan keseimbangan
3. postur tubuh yang lemas serta kelemahan grup otot dan atropi
otot akibat immobilisasi
4. gangguang ortopedi
KONTRAINDIKASI

1) Pasien yang tidak mampu melakukan statik kontraksi


2) Pasien post operasi vertebra
3) Terdapat fraktur
4) Pasien tidak sadar
TEKNIK BUGNET
EXERCISE
TEKNIK URUTAN
TEKNIK
Untuk menimbukan refleks
mempertahankan posisi dan sikap Sebelum diberikan bugnet exercise, periksa
diberikan tahanan dan manipulasi tekanan darah dan kesadaran
Aba-aba diberikan jelas dengan hitungan
muscular ritmis
Kontraksi otot menyeluruh scr Berikan posisi awal dengan kontraksi grup
isometrik, ritmis, dan menigkatkan otot
Fiksasi diberikan secara aktif
tahanan dari luar Tahanan diberikan secara manipulasi pada
Pengaturan posisi awal diikuti kerja otot yang diharapkan kontraksi optimal
otot extermitas dalam close chain Pernapasan ritmis tidak dipaksakan
Perhatikan reaksi pasien sebagai feedback
Stimulasi otot berupa manipulasi dan pada manipulasi dan tahanan Tahanan
regangan diberikan secara statik kontraksi
Latihan secara grup otot dlm pola Hati-hati terhadap kondisi cedera otot

saling terkait
PELAKSANAAN BUGNET EXERCISE

1. PILVIC TILT

1) Posisi pasien berbaring terlentang, dengan lutut ditekuk


dan kedua tangan berada pada kedua sisi badan sambil
berpegang pada sisi bet
2) Resisten 1, pada lumbal spine arah ventral
3) Resisten 2, pada proksimal knee horizontal
4) Muscle manipulasi pada otot ekstensor dari lumbal
spine
5) Posisi akhir,pasien menagangkat pelvic selama kurang
lebih 10 detik
PELAKSANAAN BUGNET EXERCISE

2. ACTIVE PELVING TILTING

1) Posisi pasien prone lying, dengan kedua tangan eksternal


sambil mencekram tongkat dan dahi diberi bantalan
2) Resistend pada tongkat arah ventral dan cranial
3) Muscle manipulasi pada depressor dan adductor scapula
dan ekstensor cervical, yang tujuannya mengoreksi
lordosis cervical
PELAKSANAAN BUGNET EXERCISE

3. Alternative Arm-Leg Extension Exercise

1) Letakkan kedua tangan di atas bed tepat di bawah bahu


dengan posisi kedua lutut tepat dibawah pinggul dengan
pandangan mengarah ke bawah
2) Secara bersamaan lengan kiri dan kaki kanan sampai
benar-benar lurus dan tahan posisi ini sampai 1 detik dan
kembali ke posisi awal latihan
PELAKSANAAN BUGNET EXERCISE

4. Lumbar Extension (Prone Press Up)

1) Pasien dengan posisi berbaring tengkurap dengan kedua


tangan berada pada bagian depan tubuh
2) Perlahan tekan kedua tangan pada bed sampai kepala
dan badan terangkat beberapa saat dan perlahan lahan
kembali ke posisi awal
BRIDGING EXERCISE
PENGERTIAN

Latihan bridging (terlentang) adalah latihan


yang meningkatkan kekuatan otot ekstensor
pinggul dan meningkatkan stabilitas batang
tubuh
TUJUAN

Mengisolasi dan memperkuat otot gluteus dan


hamstring
Untuk stabilitas dan latihan penguatan yang
menargetkan otot perut serta otot-otot
punggung bawah dan hip
Sebagai latihan rehabilitasi dasar untuk
meningkatkan stabilisasi tulang belakang
MANFAAT

memperkuat otot-otot disekitar columna


veterbra lumbal dan pelvic khususnya untuk
pasien stroke dengan gangguan keseimbangan
dan meningkatkan kekuatan otot
Power Generation: Semakin kuat core muscles,
maka semakin stabil columna vertebra lumbal
dan pelvic.
-INDIKASI-
Terdapat hambatan mobilitas fisik

-KONTRAINDIKASI-
1. Maligna
2. Osteoarthritis
TEKNIK BRIDGING
EXERCISE
PELAKSANAAN BRIDGING EXERCISE

1. Basic glute bridging hold

Posisi awal tekuk lutut dan letakkan kaki rata di bed.


Kaki harus selebar dengan pinggul
Tekuk siku sampai 90 derajat, sehingga hanya lengan
atas yang berada pada bed
Angkat pinggul setinggi mungkin, jaga agar tidak terjadi
hiperekstensi punggung
Pastikan kaki lurus ke atas dan pastikan lutut tidak
terbuka
PELAKSANAAN BRIDGING EXERCISE

2. Leg glute bridge hold

Posisi awal awal tekuk lutut dan letakkan kaki rata di


bed. Kaki harus selebar dengan pinggul
Naikkan satu kaki ke atas dan tekuk kaki yang
terangkat sampai 90ᴼ atau luruskan kaki ke arah atas
Pastikan tidak mengayunkan kaki yang terangkat
Angkat pinggul ke atas, tekan tumit dan punggung
bagian atas
Tahan di bagian atas
PELAKSANAAN BRIDGING EXERCISE

3. Banded glute bridge

Berbaring terlentang dengan lutut di tekuk dan tangan


berada pada samping tubuh
Salah satu ujung elastis band terletak pada hip dan
ujung lainnya pada kedua sisi tangan
Perlahan lahan angkat pinggul dan tahan posisi
tersebut dalam beberapa saat
Perlahan-lahan turunkan pinggul
PELAKSANAAN BRIDGING EXERCISE

4. Elevated bridge

Baring tahanan dengan tumit disanggah di bangku atau


kotak
Perlahan-lahan angkat pinggul
Tahan untuk beberapa saat
Perlahan lahan turunkan pinggul
REFERENSI

Hayden, J. A., Ellis, J., et al. (2021). Exercise therapy for chronic low back pain. The
Cochrane database of systematic reviews.
Muslimin, UM. (2021). PERBEDAAN EFEK ANTARA BUGNET EXERCISE DENGAN
PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (STABILIZING REVERSALS)
TERHADAP KESEIMBANGAN BERJALAN PADA LANSIA. Skripsi. Makassar: Universitas
Hasanuddin.
Pratiwi, FY. (2021). PERBANDINGAN ANTARA BRIDGING EXERCISE DAN CRUNCH
EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN NILAI STABILITAS CORE MUSCLE PADA PEMAIN
SEPAK BOLA DI KOTA MAKASSAR. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.
PERTANYAAN

??
TERIMA KASIH
Presentasi oleh kelompok 9

Anda mungkin juga menyukai