Keseimbangan adalah mampu mempertahankan tubuh dalam posisi statis atau dinamis, serta
menggunakan aktivitas otot yang minimal (Ann Thomson)
Keseimbangan juga bisa diartikan kemampuan dalam menjaga center of mass (COM) tubuh agar tetap
berada di atas base of support (BOS), dimana keseimbangan penting bagi seseorang dalam menjalankan
aktivitas fungsional seperti mobilitas (sibley dkk, 2011)
Fisiologi
Bagian paling penting dari berbagai komponen fisiologis pada tubuh manusia dalam melakuka reaksi
keseimbangan adalah proprioseptif. Kemampuan untuk merasakan posisi bagian sendi atau tubuh dalam
gerak (Brown dkk, 2006)
Peningkatan keseimbangan dipengaruhi oleh beberapa jenis reseptor sensorik pada kulit, otot, kapsul
sendi, dan ligament yang memberikan tubuh kemampuan untuk mengenali perubahan lingkungan baik
internal maupun eksternal pada setiap sendi (Riemann dkk, 2002)
A) Pemanasan Otago
Head movement, neck movement, back extension, trunk movements, ankle movements
B) Strength exercise
Ada 5 jenis latihan penguatan, 3 diantaranya menggunakan penambahan beban.
Focus utama adalah otot ekstremitas bawah
fleksor knee, ekstensor knee, abductor hip = penting dalam gerakan fungsional dan
berjalan
dorsofleksi ankle dan plantar ankle = perbaikan keseimbangan
latihan-latihan penguatan:
front knee strengthening exercise
back knee strengthening exercise
side hip strengthening exercise
calf raise – hold support
calf raise – no support
toe raise – hold support
toe raise – no support
latihan-latihan keseimbangan :
knee bends – hold support & no support
backwards walking – hold support & no support
walking and turning around
sideways walking
heel toe standing – hold support & no support
heel toe walking – hold support & no support
one leg stand – hold support & no support
heel walking – hold support & no support
toe walking – hold support & no support
heel toe walking backwards
sit to stand – two hand, one hand & no hand
stair walking
C) Pendinginan
Dilakukan setelah latihan untuk membantu mengembalikan denyut jantung dan pernafasan
kembali normal, dengan melakukan calf stretch & back of thigh stretch
1) Balance strategy menekankan pada control postural sedangkan otago latihan keseibangan
dengan gerakan fungsional yang merupakan gerakan sehari-hari yang dilakukan dalam
beraktivitas (dikemas dengan gerakan yang teratur dan termekanisme)
2) Balance strategy terjadi penguatan otot hasil dari latihan keseimbangan dan pemanfaatan berat
badan, sedangkan otago terdapat latihan penguatan otot dengan mengguanakan tahanan yang
ditingkatkan secara progresig
3) Latihan berjalan pada balance strategu untuk mengatasi ketidak stabilan saat melangkah,
sedangkan otago untuk meningkatkan kestabilan berjalan dan mengoptimalkan kebugaran fisik
1) Timed UP and GO (TUG) : sit to stand, walk 3 meter, turn around, approach chair and stand to sit
Dilakukan 3 kali (pada awal, pertengahan dan akhir)
2) Istrumented Stand and Walk (ISAW)
1) Statistic deksripsi (menganalisis usia, jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan IMT)
2) Uji normalitas - saphiro-wilk test, nilai p>0,05
3) Uji homogenitas – levene’s test, nilai p>0,05
4) Uji hipotesis kelompok perlakuan - paired samples T-test, nilai p>0,05
5) Uji hipotesis kelompok control - paired samples T-test, nilai p>0,05
6) Uji hipotesis kelompok perlakuan dengan kelompok control – idependent samples T-test, p>0,05
Rancangan penelitian
Hasil :
Balance strategy exercise vs core stability exercise (NI PUTU RENISA APRIANI)
Isi penelitian : 12/kelompok, 3xseminggu/5minggu, 60-74th
Balance strategy lebih meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia
Hasil :
*Catatan :
ROM x keseimbangan, bila persendian pada tungkai tidak bekerja dalam rom yang tepat maka kekuatan
otot yang dibutuhkan dalam menjaga keseimbangan tidak akan tercapai
Nyeri x keseimbangan, bila saat melakukan pergerakan otot penumpu keseimbangan merasakan nyeri
maka tubuh akan merespon dengan tidak mempertahankan posisi tersebut untuk menghindari nyeri
dengan demikian tubuh juga akan kehilangan keseimbangannya
Postur x keseimbangan, perubahan postur dalam menyebabkan perubahan COG yang dapat
menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu
*Ide :