Anda di halaman 1dari 5

SENDI BAHU

1. Tabel Nama, Tulang Pembentuk Sendi, Otot Penggerak Sendi, Tendon / Ligamen,
pada sendi bahu
TULANG

OTOT

PEMBENTUK

PENGGERAK

SENDI

SENDI

1.

Skapula

Glenohumeral

Glenohumeral ligament

2.

Humerus

Acromioclavicular

Coracoacromial ligament

3.

Klavikula

Sternoclavicular

4.

Sternum

Scapulothoracic

N
O

5.

TENDON / LIGAMEN

Tendon of biceps brachii


muscle
Tendon of supraspinatus
muscle

Subdeltoid

2. otot yang terlibat dalam sendi bahu dan gerakan yang dihasilkan serta aktivitas
fungsional yang melibatkan gerakan tersebut.

NO NAMA OTOT

GERAKAN

AKSIS

BIDANG

AKTIVITAS

GERAK

GERAK

FUNGSIONAL

Vertical

Horizontal

Frontal

Sagittal

Sagittal

Frontal

Scapular
abduction,
1.

Serratus anterior

scapular
lateral

Meraih

benda

yang ada di atas

rotation

2.

3.

Deltoid
fibers
Deltoid
fibers

anterior Shoulder
flexion
middle Shoulder
abduction

Menjemur
pakaian
Mengambil
barang
lemari

diatas

4.

5.

Deltoid posterior
fibers

Shoulder
horizontal

Horizontal

Supraspinatus

Shoulder
abduction

Coracobrachialis

flexion
Shoulder
adduction
Shoulder

Mengambil
Sagittal

Frontal

Pectoralis major

adduction,

barang

diatas

lemari
Frontal

Sagittal
Makan

Sagittal

Frontal

horizontal
7.

Menarik pintu

abduction

Shoulder
6.

Vertical

Menyetrika,
Vertical

Horizontal

Shoulder

memakai

baju,

mandi

adduction
Shoulder
8.

Subscapularis

internal

Longitudinal

Horizontal

Mengelap meja

Longitudinal

Horizontal

Mengelap meja

Longitudinal

Horizontal

Mengelap meja

Sagittal

Frontal

Frontal

Sagittal

rotation
Shoulder
9.

Infraspinatus

external
rotation
Shoulder

10.

Teres minor

external
rotation
Shoulder

11.

12.

13.

14.
15.

Teres major dan adduction


Shoulder
latissimus dorsi
extension
Levator scapula

Trapezius
fibers

Scapular
elevation

upper Scapular
elevation

Trapezius middle Scapular


fibers
adduction
Rhomboid minor Scapular

Mengambi
barang diatas
Mengangkat

Sagittal

Frontal

timba berisi air


penuh
Mengangkat

Sagittal

Frontal

timba berisi air


penuh

Vertical

Horizontal

Mengaitkan bra

Vertical

Horizontal

Berjalan

dan major

adduction
Scapular
medial

menggunakan
Sagittal

Frontal

kruk

rotation

3. Deformitas apa saja yang bisa terjadi pada sendi tersebut?


Jawaban :

Osteoarthritis

Pengapuran tulang dan sendi memiliki bahasa medis osteoarthritis. Hal ini dikaitkan
dengan adanya peradangan sendi akibat bantalan pada ujung tulang menjadi menipis
seiring waktu. Jadi, kerusakan yang terjadi berada di sendi dan bagian tulang sekitar
sendi tersebut.
Kondisi Yang Menyebabkan Osteoarthritis
Penyebab dari rusaknya sendi dan daerah sendi yang tidak mampu diperbaiki dengan
sempurna oleh tubuh ini masih belum bisa dipastikan. Meski demikian, ada beberapa
faktor yang diduga berperan dalam meningkatkan seseorang berisiko terkena
osteoarthritis.
Faktor usia memengaruhi kemungkinan seseorang terkena pengapuran tulang atau
osteoarthritis. Wanita juga dianggap lebih berisiko mengalami gangguan tulang jenis
ini dibandingkan pria. Sayangnya, belum ada penjelasan memuaskan kenapa hal
tersebut bisa terjadi.
Pekerjaan seseorang yang memungkinkan sendi mendapat tekanan secara berlebih
dalam jangka waktu lama patut diperhatikan. Osteoartritis juga bisa disebabkan oleh
cedera akibat pekerjaan, yaitu pekerjaan yang memerlukan erakan berulang-ulang
pada sendi tertentu. Cedera sendi akibat berolahraga dan kecelakaan lalu-lintas juga
meningkatkan resiko.
Obesitas, yang menyebabkan adanya beban berlebih pada sendi-sendi penahan berat
tubuh, juga meingkatkan resiko terkena osteoarthritis. Selain itu, kondisi medis
lainnya yang dapat menyebabkan osteoarthritis adalah diabetes dan rematik.

Radang Sendi
Terjadinya inflamasi (peradangan) pada otot atau sendi

Tendonitis : terjadinya peradangan di bagian tendon rotator cuff yang disebabkan


karena adanya gerakan repetitif secara berlebihan yang melibatkan pada gerakan
lengan di bagian atas kepala.
Bursitis : suatu peradangan yang terjadi pada bursa (bantalan sendi). Biasanya
disebabkan oleh terjadinya gerakan repetitive secara berlebihan yang dapat
melibatkan pergerakan lengan diatas kepala.
Frozen Shoulder atau Adhesive Capsulitis : pada umumnya bahu tidak dapat bergerak.
Kapsul pada bahu akan mengeras dan menyebabkan berkurangnya cairan pada
persendian, hal ini biasanya terjadi pasca operasi atau cedera.
Trauma atau cedera pada otot
Hal ini biasanya terjadi karena sendi bahu mengalami keseleo (sprain) yang dapat
terjadi pada saat ligament otot di bagian bahu robek atau terjadi perpindahan dari
lokasi asalnya. Hal ini dapat disebabkan oleh karena terjatuh atau terkena hantaman
benda keras, sehingga dapat menimbulkan gejala rasa nyeri yang hebat dan
berubahnya bentuk bahu.
Dislokasi bahu : hal ini dapat terjadi pada saat ligament bahu dan otot robek atau
mengalami perenggangan yang berlebihan. Biasaya gejala seperti ini dapat terjadi
pada saat melakukan kegiatan olehraga, terpuntir atau terjatuh. Gejala yang dapat
ditimbulkan diantaranya yaitu rasa nyeri, lengan terasa lemas, bahu terasa longgar dan
terjadi perubahan pada bentuk bahu.

Dislokasi
Dislokasi bahu adalah suatu kerusakan yang terjadi saat bagian atas tulang humerus
tidak menempel lagi dengan skapula. Hal ini terjadi saat caput humerus keluar dari
soket, glenoid. Maka dislokasi bahu ini fokus pada dislokasi dari sendi glenohumeral.
Bahu yang dislokasi menyebabkan gejala bahu yang sangat sakit dan diperlukan
pengobatan dari rumah sakit untuk mengembalikan bentuk anatomi yang normal dari
bahu tersebut.

Tendinitis
Jika tendinitis parah dan menyebabkan kerusakan tendon, anda perlu menjalani
operasi untuk memperbaikinya. Tetapi banyak kasus tendinitis dapat berhasil diobati
dengan beristirahat dan menggunakan obat pengurang rasa sakit dan pembengkakkan.
Tanda dan Gejala Tendinitis

Peradangan tendon atau ligament


Gerakan sendi yang terkena terbatas, nyeri, nyeri tekan, bengkak
Sendi yang terkena antara lain : siku, pergelangan kaki dan paha
Kelemahan tendon akibat penumpukan kalsium
Penyebab Jenis Sakit SendiTendinitis
Cedera saat
Gangguan fungsi otot rangka
Postur tubuh
Faktor Resiko Jenis Sakit Sendi Tendinitis
Faktor resiko terjadinya tendinitis antara lain usia, pekerjaan atau olahraga yang
dilakukan. Orang yang berusia lanjut memiliki tendon yang kurang fleksibel, hal ini
dapat membuatnya mudah terjadi cedera.

4. Jika pada sendi tersebut mengalami deformitas, aktivitas fungsional apa saja yang dapat
terganggu?
Jawaban :
Mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas :
1. mandi
2. makan
3. menyetrika
4. menjemur pakaian
5. memakai baju
6. mengambil barang yang ada di atas

Anda mungkin juga menyukai