INTRODUKSI
Secara keseluruhan, cervical terdiri atas
2 segmen anatomikal dan fungsional
yaitu :
Segmen superior (suboccipital), terdiri atas
C1 (atlas) dan C2 (axis) upper cervical
spine
Segmen inferior yang memanjang dari
permukaan inferior axis ke permukaan
superior Th1 lower cervical spine
Atlas (C1)
Atlas berbentuk cincin dengan diameter
trans-versal yang lebih besar daripada
diameter ante-roposterior.
Atlas tidak memiliki corpus vertebra dan
proc. Spinonus
Axis (C2)
C3 C7
Vertebra C3 sama dengan 4 vertebra
cervical dibawahnya.
Vertebra C3 C7 memiliki corpus
vertebra yang lebih lebar.
Permukaan superior kearah lateral
membentuk
proc
uncinatus
yang
menghadap kearah supe-rior medial
dan bersendi dengan 2 proc. unci-natus
vertebra atas yang menghadap kearah
inferior.
SEGMENTASI CERVICAL
Cervical spine memiliki mobilitas dan
stabilitas besar.
Cervical spine terdiri atas atlanto occipital
(upper cervical), atlanto axial (midcervical) dan intervertebral joint C 2 3,
sampai dengan C6 7 (lower cervical).
Ada juga yang membagi cervical spine
menjadi 2 yaitu upper cervical (C 0-C1 & C1C2), dan lower cervical (C2-C3 sampai C3-C7)
THORACIC OUTLET
COMPRESSION SYNDROM
(TOCS)
TANDA TOCS
Pembengkakan
atau spasme
pada lengan
aatau tangan
Perubahan
warna kebiruan
pada tangan
Perasaan berat
di lengan atau
tangan
Terdapat
pulsting lump
adiatas
clavicula
Nyeri pada
leher dan bahu
yang
meningkat
pada malam
hari
Mudah lelah
pada lengan
dan tangan
Distensi vena
superficialis
pada tangan
Predisposisi
GEJALA TOCS
Parasthesi sepanjang lengan dan telapak (c8,T1
dermatom)
Kelemahan otot dan atrofi otot pada otot otot
mencengkeram, thenar,dan intrinsik tangan.
Kesulitan melakukan aktivitas motorik
Keram pada otot lengan
Kesemutan dan mati rasa pada leher, bahu lengan dan
tangan
ETIOLOGI
Olahraaga
Perubahan
postural
Trauma
Exostosis
Kehmilan
Anomali
congenital
Klasifikasi FT
Neuromuscul
ar TOCS
Non Spesifik
TOCS
Combined
neurovascula
r TOCS
Vascular
TOCS
Traumatik
TIPE TOCS
Anterior
Scaleni
Triangle
Coracothoracope Posterior
ctoral Space
Scaleni
Triangle
Costoclaviku
lar Space
KOMPLIKASI
Thrombosis
Posttenotic
aneurysm
formation
Thromboemboli
sm
Acute ischemia
ASSESMENT FT
CHARTS
DATA PASIEN
Nama : Ny. H
TTL : Gowa, 21 05 1982
Umur : 39 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Dato Tae-Tae
CHIEF COMPLAINT
Kesemutan dan terasa pegal pada
kedua tangan
HISTORY TAKING
Sudah berapa lama keluhan dirasakan? 6 bulan yang lalu
Kapan merasa nyeri ? saat beraktivitas terutama aktivitas
mencuci dan memasak
Bagaimana nyerinya? Hanya di leher atau menjalar ?Rasa
seperti tertusuk-tusuk dan terasa keram sampai jari-jari tangan
Berapa sering anda mengalami nyeri itu? selalu saya rasakan
nyerinya dan biasa saya pukul-pukul baru sedikit enakan
Apakah nyeri timbul pd waktu beristirahat/ melakukan aktifitas
fisik/ sesudah makan/ ketika menggerakkan lengan/ waktu
stress emosional/ ketika tidur? saat beraktivitas, terasa baal
nya. Aktivitas tidur saya juga terganggu, biasa saya bangun 3x
semalam
Apa yang anda lakukan untuk membuatnya lebih baik?
biasanya saya pukul-pukul
Apa yang membuat nyeri itu memburuk? Menggerakkan
tangan saya keatas atau melakukan aktivitas berat
Apakah ada nyeri area dada? iya biasanya timbul nyeri dada
ASSYMETRICAL
Inspeksi Statis :
Mimik wajah normal
SIAS normal
SIPS normal
Kyposis
Inspeksi Dinamis :
Pasien di suruh menggerakkan tangan keatas :
terasa keram dan tertusuk-tusuk
Palpasi
Suhu : normal
Oedem : Tidak ada
Tonus otot : Spasme dan tenderness
Myofacial trigger poin : Nyeri tekan
Quik Test
Gerakan 3 dimensi cervical : normal
Gerak fleksi- ekstens cervical :
normal
Abduksi Elevasi shoulder : keram
area lengan sampai jari-jari tangan
PFGD
GERAKAN
Cervical Joint
Fleksi
Ekstensi
AKTIF
PASIF
Tidak nyeri ,Terkoordinasi Tidak nyeri, ROM Normal, Soft End Feel
Ekstensi
Tidak nyeri, Terkoordinasi, Tidak nyeri, ROM Normal, Hard End feel
keram
Abduksi
Adduksi
Internal Rotasi
Eksternal Rotasi
TIMT
Kelemahan M.Longus Capitis
RESTRICTIF
Limitasi ROM
: Normal
Limitasi ADL
: ADL tidur, memasak dan
mencuci terganggu
Gangguan pekerjaan
Gangguan rekreasi
: Terganggu
: Terganggu
TISSUE IMPAIRMENT
Muskulotendinogen : Kelemahan
otot cervical dan shoulder joint
Neurogen
: Penyempitan akar
saraf C5-C7
Osteoarthrogen
Psikogen
: Normal
: Normal
SPESIFIK TEST
Dermatom test
Myotom test
Roos test
Adson Test
Manuver Costoclavicular
Cervicalthoracic rotation test
MMT
Lanjutan.
Upper Extremity Index (UEFI)
Hamilton Rating Scale
Diagnosis FT
Gangguan Fungsional Ekstremitas
Atas Akibat Thoracic Outlet
Compression Syndrom (TOCS)
6 bulan yang lalu
Problematik FT
Primer : Entrapment root nerve
Sekunder :
Hiposensasi
Spasme otot
Kelemahan otot
Gangguan Psikis
Kompleks : Gangguan ADL, pekerjaan
dan rekreasi
Problematik
Intervensi FT
Kecemasan
Modalitas
Komunikasi terapeutik
Dosis
F : 1 x hari
I : Pasien fokus
T : wawancara, motivasi,
nasehat
T : 5 menit
IRR
F : 1x hari
I : 5 60 cm
T : lominous
T : 5 menit
TENS
F : 1x hari
I : 3,5 mA
T : 2 PAD
T : 5 cm
Massage
F : 1x hari
I : 3,5 mA
T : 2 PAD
T : 5 menit
Entrapment nerve
Terapi manipulasi
F : 1x hari
I : 8x hitungan/ repetisi
T : traksi-translasi
T : 5 menit
Mobilisasi Facet
F : 1x hari
I : 30x repetisi
T : PACVP
T : 5 menit
Streching
F : 1x hari
I : 8x hitungan/repetisi
T : hold relax
T : 5 menit
Kelemahan otot
Strengthening
F : 1x hari
I : 8x hitungan/repetisi
T : hold relax
T : 5 menit
Gangguan ADL
Latihan ADL
F : 1x hari
I : 3x pengulangan
T : latihan menengok
T : 5 menit
EVALUASI FT
Problematik
Parameter
Terapi
Evaluasi
Pre
Post
Hiposensasi
Tajam
Hiposensasi
Hiposensasi
Sensasi tetap
Spasme otot
Tumpul
Connective
Spasme
Spasme
Spasme tetap
Kelemahan
tissue
MMT
Kekuatan
otot
otot tetap
HOME PROGRAM
Latihan aktif cervical
Latihan aktif shoulder
MODIFIKASI FT
Neuro Muscular Teknique (NMT)
Paravertebral Massage
KEMITRAAN FT
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan radiologi
Ahli gizi
Dokumentasi
TERIMAH KASIH